IKANAIDE

Ngambek [1]

IKANAIDE

•

By me! Yuu-san

•

Karma x Nagisa
(Ansatsu Kyoushitsu)

•

Hanya meminjam karakter!

•

Happy Reading!

•

•

Karma menggerutu kesal dan berjalan mondar mandir di depan pintu kamar surai biru. Ia mengacak-acak rambutnya frustasi. Shit, dia terlalu banyak menggoda si pendek kecil itu!

"Nagisa! Maafin aku dong~"

Tidak ada jawaban sama sekali. Sepertinya Nagisa masih marah.

"Sialan! Kenapa kau menggodanya terus Karma sialan?!" Karma memaki dirinya sendiri. Ia saja sangat kesal dengan sikapnya, apalagi Nagisa?

*** [Flashback on]

"Aku ingin menciummu." Bibir Karma melengkung menampilkan senyum tipis-smirk. Ia mendekat kearah Nagisa yang masih mematung malu. Nagisa tersadar ketika kedua tangan itu memeluknya erat dan mengusap punggung belakangnya. Seperti tersengat listrik, terdapat getaran yang membuatnya berdegup kencang. Wajahnya memerah malu, tapi entah mengapa ia tidak bisa mendorong pelukan Teletubbies ini.

"K-karma k-" ucapannya berhenti ketika ia merasakan adanya telunjuk yang menyentuh bibirnya.

"Shh.. diamlah. Biarkan aku memelukmu sebentar." Karma menatapnya sebentar lalu tersenyum dan kembali memberi kehangatan pada tubuh yang lebih kecil darinya itu.

Manis.

Aroma Nagisa itu sungguh manis.

Ah. Karma ingin cepat-cepat menghamilinya.

"L-lepasin.. aku sesak nih.." Nagisa mendorong bahu Karma sekuat tenaga. Tapi tidak bisa! Karma menahannya kuat seakan tidak ingin lepas dari induknya.

Nagisa memicingkan matanya kesal. Ia mencubit puting Karma dari luar kemeja membuat Karma melepas pelukannya dan menjerit kesakitan seperti perawan diperkosa.

"Aw! Atit! Karma merintih kesakitan mengusap TT. Karma tidak terima diperlakukan seperti ini! TT nya kan jadi sakit! Karma ingin menangis saja rasanya.

TwT

"Apa sakit?! Mau kupotong juga anumu hah?!" Nagisa melayangkan yang hampir saja membuat Karma pingsan. Jika anu Karma dipotong, siapa yang akan memuaskan surai biru itu nanti? Jangan sampai Asano! Banci itu harus dilenyapkan!

"Ih aku kan mau peluk kamu atuh!" Karma mengerucutkan bibirnya.

Lucu enggak.

Jijik iya.

"Gak usah sok imut lah. Muka 11 12 kek babi gitu mau imut. Kacaan Karma kacaan!"

Nyut.

Karma senang.

Eh kagak.

Atit ati Karma.

Emang bener mukanya sebelas dua belas sama binatang ngok ngok itu? Ga tega dengernya. Karma nangis nih. Kalau misalnya orang lain apalagi Asano yang bilang gitu, udah pasti babak belur sama dia. Tapi ini Nagisa.

Apa yang Nagisa katakan adalah absolut.

Sama seperti cintanya dengan Nagisa.

Absolut!