Asano vs Karma

1.3K 172 2
                                    

IKANAIDE

By me! Yuu-san

Karma x Nagisa
(Ansatsu Kyoushitsu)

Hanya meminjam karakter!

Happy Reading!

“K-kenapa kau kesini?”

“Aku merindukanmu, apa itu salah?”

Nagisa menatap Asano tidak percaya. Ia melirik was-was diiringi dengan jantung yang berdetak kencang.

Perasaan ini lagi..

“Bagaimana dengan keluargamu, Asano?” Itu suara ibu Nagisa. Ia bertanya membuat Asano mengalihkan pandangannya tersenyum.

“Mereka baik baik saja, anda tidak perlu khawatir” jawabnya. Ibu Nagisa mengangguk tersenyum. Ia kemudian berdiri dari tempat duduknya kemudian berjalan menuju dapur untuk mengambil cemilan. Asano kembali mengalihkan pandangannya dan melirik Nagisa. Ia melihat Nagisa menunduk terdiam menatap lantai. Ia tau, saat ini Nagisa masih terkejut dengan kedatangannya. Asano menghela nafas dan hendak berkata kata sebelum,

“oi, jangan sembarangan masuk.”

Huh? Asano menoleh dan baru menyadari ternyata ada seseorang yang terduduk di dekat Nagisa, lebih tepatnya di samping kaki Nagisa.

“Apa aku mengenalmu?”

Karma menatap sengit. Kemudian bangkit dan mendekatinya.

“Aku pacarnya Nagisa!”

“HAH?! Sejak kapan kau menjadi pacarku?!” Ucap Nagisa sewot mendengar pernyataan Karma.

“Sudah diem saja bodoh.”

Karma mendelik tidak suka. Seharusnya Nagisa hanya mengiyakan ucapannya. Biar si Asano ini cepat pergi, pikirnya.

Asano berdeham sebentar membuat pertengkaran kedua orang itu berhenti.

“Jadi?”

“Keluar dari sini.” Ucap Karma to the point. Asano dapat melihat amarah Karma. Padahal ia hanya datang menginjakkan kaki, lalu berdiri dan inikah sambutan yang ia dapatkan?

“Kenapa aku harus keluar?” tanya Asano menantang. Karma mendelik emosi kearahnya, tapi itu tidak membuatnya gentar. Asano semakin tersenyum lebar–menyeringai.

‘Anak ini kekanakan’

“Ini bukan rumahmu.”

“Ini juga bukan rumahmu.”

“Cih, rumah pacarku rumahku juga.”

“Itu ti–”

“KARMA SIALAN! AKU BUKAN PACARMU BODOH!”

Baik Karma maupun Asano kembali diam. Mereka sama sama menatap Nagisa yang juga ikutan emosi.

“Diam sekarang, atau kalian berdua keluar dari sini.”

Nampaknya mereka harus bertengkar tanpa diketahui Nagisa.

==============================================================

“Aku disini.”

“Aku disini!”

“Aku!”

“Aku!”

“A–”

“BERISIK!”

Nagisa ingin pingsan saja. 5 menit sebelumnya ia sudah tidak mendengar keributan. Tapi saat ini,

“Aku mau duduk dekat Nagisa!”

“ ... ”

Nagisa menutup matanya. Ia lelah dengan pertikaian kedua orang bodoh disampingnya. Kalau tau begini, harusnya ia pergi dengan ibunya saja.

***

“Nagisa..”

“Ya Bu?”

Saat ini Nagisa berdua bersama ibunya. Nagisa sedikit lega, karna Asano dan Karma sedang berada di luar rumah. Mungkin sedang gelud, pikirnya.

“Ibu mau jalan jalan keluar, kamu mau ikut?”

“Enggak bu. Nagisa di rumah aja, jagain Tom and Jerry biar gak ngebakar rumah” Nagisa menghela nafasnya kasar. Ia tak sanggup membayangkan apa yang terjadi jika meninggalkan kedua orang itu di rumahnya. Ia bisa jadi gembel.

“Kalau begitu ibu pergi dulu ya~”

Nagisa mengangguk.

“Bye bye ibu” Ucapnya disertai lambaian tangan.

*** [Off!]

“Sial aku benar-benar pening.”

“Nagisa pening?!”
“Nagisa pening?!”

“...”

==============================================================

Saia lama banget up-nya kan? :D
Gomen🙇 Chapnya ini juga dikit:"ರ_ರ Maapkeun saia:D
Ntar tanggal 13 saia bakalan double update^:3 Sangkyu^^
Eto, don't be a silent reader•́  ‿ ,•̀ Komentar aja juga gpp kok⊹ Itu jadi penyemangat buat saia:D
Oke segitu aja ya⊰⊹ฺ

•••

Terima kasih sudah membaca🍁

Tolong tinggalkan jejak❤️

IKANAIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang