IKANAIDE
•
By me! Yuu-san
•
Karma x Nagisa
(Ansatsu Kyoushitsu)•
Hanya meminjam karakter!
•
Happy Reading!
•
•
Karma berjalan mondar-mandir di depan rumah pujaan hatinya. Sudah 1 jam ia menunggu tapi yang ditunggu sama sekali belum menampakkan batang hidungnya. Kesal? Sayangnya apapun yang berkaitan dengan Nagisa, Karma selalu sabar. Ya tapi ini salahnya juga. Datang tanpa memberitahu yang punya rumah.
Sejak semalam Karma memang susah tidur. Pikirannya dihantui oleh bocah bersurai biru itu. Wajah imutnya, pipi kemerahannya, dan bibir tipis yang mengundang nafsu, itu semua melekat tanpa diundang.
Karma gelisah sendiri. Bukan karena apa, ia hanya takut orang lain menjadi tertarik sama seperti Asano. Cih, memikirkan orang itu saja membuat Karma ingin menendangnya jauh jauh.
Karena itulah dengan gerakan cepat Karma langsung menembus semua halangan dan berakhir menunggu Nagisa sampai berlumut. Perutnya berbunyi menandakan bahwa ia lapar. Karma memang belum makan. Saat bangun ia langsung mandi, mengambil tas, dan cus ke rumah Nagisa.
Karma menghela nafas kasar. Pintu rumah itu belum juga terbuka yang berarti si pemilik belum bangun atau mungkin sedang berberes di dalam sana. Yah setidaknya disitu ada teras sehingga Karma bisa duduk mengistirahatkan kakinya yang lelah karena berdiri.
***
"Apa maumu?"
"Mudah saja. Kau hanya harus memainkannya kemudian buat ia jatuh sangat dalam."
"lalu?"
"Dapatkan apa yang kita incar-,"
"..yang terakhir?"
"hancurkan."
***
"Lho? Karma-kun?"
Akhirnya seseorang yang ia tunggu daritadi keluar. Karma kembali berdiri dari duduknya. Ia menatap pelan Nagisa, membuat si empu kebingungan.
"Aku merindukanmu lho.." Ia menarik salah satu tangan Nagisa dan mengecup punggung tangan nya pelan. Nagisa diam mematung dengan pipi yang merona. Ia menarik kasar tangannya dan memalingkan wajahnya agar tidak bertatapan dengan si surai merah.
"Malu toh?" Nagisa bisa mendengar cekikikan dibalik kalimat itu. Ia kesal dan pergi meninggalkan Karma dengan menghentakkan kakinya. Melihat itu, Tentu saja Karma tidak akan berdiam diri ditinggalkan Nagisa. Dengan cepat ia menyusul Nagisa kemudian mengalungkan sebelah tangannya di pundak yang lebih kecil darinya.
==============================================================
“Karma-kun jangan dekat dekat terus!” Nagisa sangat terganggu dengan Karma yang sedari tadi menempel padanya. Tidak di kelas, tidak di lapangan, tidak di kantin, iblis merah itu seperti tidak ingin jauh jauh darinya.
Karma menoleh dalam posisi duduknya. Ia tersenyum lebar membuat berbagai pasang mata yang memerhatikannya pingsan seketika. Tapi itu tidak berlaku untuk Nagisa. Malahan ia semakin menatap Karma malas.
“Cih jangan sok tebar pesona.” ucapnya malas.
“Emang kenapa? Aku kan ganteng.” Bukannya merendah, Karma malah meninggikan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
IKANAIDE
Romance- "Hei Nagisa-kun~ jadi pacarku yuk" - "ugh.. sialan kau" Kisah Karma yang selalu berusaha mendekati Nagisa dengan cara licik bahkan gila. Sungguh sangat diluar dugaan:" "Nagisa-kun, cium aku donk~" "Dasar gila" "....." Semoga suka:"v •Aka_yuu