MILO&DILAN-22

1K 126 12
                                    

Setelah kita memberikan selamat kepada kak Wati. Aku langsung Pergi mengambil makanan , setelah itu aku pergi ke tempat Vip.

Seharusnya ini untuk keluarga. Tapi kata kak Wati gak apa apa. Jadi nya kita duduk di VIP.
Aku makan cuman dikit.

Yang banyak itu si Miko. Dia makan ini itu , heran sama miko. Padahal mas Morgan kalau makan dikit ga Banyak banyak. Sekarang aja makan nya dikit.

Lah ini si miko makan nya Banyak banget. Setelah setelah makan aku langsung menaruh piring di meja. Dan langsung mengambil minum.

Hebat kepastian perut si miko.
Aku ngeliat Hanna dan Fariz yang turun dari panggung. Ketauan banget kalau si Hanna baru Dateng.  Kalau Fariz kan aku tau dia jaga tamu.

" Ko udah makan duluan sih.. jahat banget" Hanna langsung mengomel kepada kami. Suruh siapa datang nya telat.

" Iyah Nih mentang mentang ga makan di rumah. Lapar bund" cibir si Fariz.

Kalaupun aku udah makan di rumah. Gada salah nya kan Makan duluan. Lagian suruh siapa telat datangnya.

" Suruh siapa lu telat. Kita selesai makan pada baru Dateng" kata ku ke mereka.

" Nih salahin si kebo Hanna. Baru datang. Kan kak Rani tau kalau gue jaga tamu di depan" tunjuk Fariz ke Hanna. Emang bener kalau Hanna telat.

Pasti si Hanna ketiduran. Padahal kita kan libur kerja di cafe. Tapi Hanna malah telat. Dasar kebo

" Tamu juga ga bakalan kabur kali" cibir kak Rani ke Fariz.

" Udah riz sana ambil makan" Usir bang Adam.mas Morgan langsung berdiri. Lah kan yang mau ngambil makan Fariz sama Hanna. Kenapa mas Morgan malah berdiri.

" Gue ngerokok dulu ama si Adam.. ayo dam" ouh aku baru paham. Ternyata mereka mau ngerokok di luar. Tunggu? Sejak Kapan Bang Adam dan mas Morgan akur?

Biasanya kan mereka cuman diem dieman. Lah ini. Aku harus nanya nanti setelah mereka Pergi.

" Yok"  kata Bang Adam langsung berdiri dan merek segera pergi menuju ke luar. Mereka mau ngerokok. Aku tau sih mereka emang perokok,

" Sejak kapan bang Adam Deket sama mas Morgan?" Tanya ku ke Rani. Kak Rani melirik aku

" Mana gue tau. Udah gak apa apa. Urusan cowok" kata kak Rani

Urusan cowok? Aku Juga cowok kan.  Kadang kak Rani buta atau apa sih. Aku juga Cowok hey. Aku berbatang.

Beda nya posisi aku di bawah bukan di atas.

" Gue juga cowok Asalkan kak Rani tau , riz sana ambil makanan. Kita masih lama ini di sini" ujar ku dan meminta agar Fariz ngambil makan.

Kasian Juga kan Fariz dari Tadi di depan jaga tamu. Pasti dia belum makan. Makanya aku suruh dia makan

" Iya iyah . Ayo hann"  ajak ya ke Hanna

"Yups" mereka segera pergi. Kini tinggal hanya ada aku dan kak Rani serta Miko. Aku sih seneng kalau mas Morgan bisa bergaul sama temen temen aku.

 [BL] MILO & DILAN 2 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang