"woo ngamer yok" yedam menepuk paha sunwoo.
sunwoo menggeleng, "males gue"
"ngapa? bokap lo masih marah?"
"gatau tuh" sunwoo mengangkat bahu, "jarang di rumah"
yedam tersenyum lebar, "kalo gitu kita party di rumah lo aja, kan sering kosong"
"enggak ada anjir" sunwoo menyenderkan badannya di kursi.
"lo kok jadi jarang nongki bareng kita si" jungwon menyulut rokoknya, "lagi banyak pikiran lo?"
sunwoo mengusap kelopak matanya, "enggak tuh, lagi males aja"
cowok itu mengecek jam di hp,
sudah pukul 1 malam.
sunwoo berdiri lalu memakai jaket kulitnya, "gue cabut duluan ya"
yedam mengangkat satu alisnya, "buru-buru banget, ga seru lo"
jungwon mengangguk setuju.
sunwoo menstarter motor ninjanya,
"besok harus bangun pagi nyet"
sunwoo kena semprot guru fisikanya karena ketahuan tertidur di kelas.
cowok itu baru tidur jam 4 dan harus bangun 2 jam kemudian.
akhirnya pada jam istirahat pertama ia memutuskan untuk tidur di perpus. apalagi kalau bukan karena sofanya yang empuk.
baru saja hendak menutup mata, seseorang menoyor dahinya.
"tidur harusnya si di rumah"
"berisik" sunwoo membalikan badannya membelakangi kiara.
"lo begadang?"
"hm"
"ngapain?"
"belajar"
"boong"
"nongkrong"
kiara menghela napas, "lo harusnya kurangin keluar malem-malem, apalagi udah kelas dua belas gini"
"hm"
cewek itu hendak beranjak pergi tapi sunwoo keburu memegang pergelangan tangannya,
"lo baca di sini aja, biar kalo bel bisa bangunin gue"
kiara menurut lalu duduk di sofa sebelah, "iyadeh gue hari ini jadi alarm pribadi lo"
sunwoo dan kedua sahabatnya sedang berada di parkiran motor ketika karina dari kelas ips 2 menghampiri mereka dan menyerahkan tiga kartu undangan,
"dateng ya, gue ultah besok"
hyunjin membolak-balik kartu undangan tersebut, "tumben ngundang"
karina memanyunkan bibirnya, "apaan si, biasanya juga gue ngundang, lo nya aja yang ga pernah dateng"
"iya deh iya, kali ini gue dateng kok"
karina tersenyum manis, "kalian berdua juga dateng ya"