sunwoocowok itu benar-benar merasa bersalah.
ia telat untuk mengabari lugia.
"woo bengong aja lo" jeno menepuk pipi sunwoo pelan.
sunwoo mengacak-ngacak rambutnya frustasi, "anjir gue bego banget"
"memang, baru sadar lo" celetuk jay.
sunwoo menatap jay kesal lalu kembali menutup wajahnya dengan telapak tangan,
"kenapa lo?" tanya wooyoung,
"gue telat ngabarin orang"
"ngabarin apaan?"
"gue ada janji hari ini, tapi gara-gara si karina ultah jadi gabisa" sunwoo menghela napas, "gue batalinnya mepet lagi"
"janji apaan?" changbin ikut nimbrung,
"sama siapa?" tambah jeno.
"ada deh, kepo lo bedua"
"jangan-jangan sama si kiara kiara itu ya?" jay mengintrogasi.
sunwoo yang kesal karena teman-temannya malah menambah keruh perasaanya langsung cabut dari tongkrongan.
"udah ah, gue mau pergi" sunwoo mengambil kunci motornya, "mau beli kado"
karena hari ini hari jumat, sekolah pulang lebih awal. jadi sunwoo masih punya waktu untuk beli kado di mall.
saat di perjalanan ia tak sengaja melihat kiara sedang duduk sendiri di halte, cowok itu pun membelokan motornya untuk menghampiri.
"sendiri aja lo"
"iyalah, masa harus se erte"
sunwoo tertawa kecil, "lo mau langsung pulang?"
"iya, kenapa?"
"lo dateng ke acara karina?"
kiara mengerutkan alisnya, "enggak, males gue"
"males kenapa?"
"gue ga terlalu deket sama karina, malu masa tiba-tiba dateng" cewek itu menyisir rambutnya dengan tangan, "gue juga belum beli kado"
mata sunwoo berbinar, "yaudah beli kadonya sekarang aja bareng sama gue"
"hah? enggak ah"
"kenapa emang?"
"kan udah gue jelasin"
"tapi lo diundang kan?"
cewek itu mengangguk.
"masa gak dateng? gue juga ga terlalu deket sama tuh anak kok"
kiara berpikir sebentar sambil menggaruk pelipisnya.
"yaudah deh" kiara akhirnya setuju dan menghampiri motor sunwoo lalu duduk di jok penumpang, "tapi nanti lo harus sekalian jemput gue ke acara ya"
sunwoo sumringah.
"iya bawel"