01 - Perkenalan

127 34 89
                                    




SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, jadi follow dulu yaa baru bisa bacaa semua chapter dengan lengkap!

Sebelumnya aku minta maaf kalau ada kesamaan alur, tempat, tokoh, ataupun karakter sama cerita lain.

Happy reading!

***

Daddy : Hey Megan, papa sama mama bisa video call ngga?
Me : of course, dad!

Setelah mengetikkan balasan kepada papanya, Megan kemudian segera merapikan rambutnya yang berantakan karena barusan ia berolahraga. Kemudian segera mengangkat telepon dari kedua orangtuanya tersebut.

"Haii daddyy mommyy! How was your day?" tanya Megan sembari tersenyum kepada kedua orangtuanya.

"Greatt! Mama kamu sibuk latihan nembak dari tadi, ini ada Megan, Lanaa!" teriak papa Megan kepada mamanya.

"Oh my God, haiii Megaaan, how was studying in Indonesia?" tanya Lana berlari-lari kecil menghampiri suaminya itu.

"Seru kok mah! Aku udah daftar UKM musik plus aku masuk jurusan hukum, aku gasabar buat jadi pengacara nantinyaa!" cerocosku dengan senang.

"Good, how about your project?" tanya Lana.

Megan tahu apa project yang dimaksud mamanya, menjadi hacker, makelar, sekaligus mata-mata membuatnya harus melakukan banyak hal dan project.

"I got it," ujar Megan mengangkat sebuah barang berbentuk flashdisk. "Sarah bilang barang ini bahaya kalo dipake sama inventor lain, mama tau RCX-21?" tanya Megan kepada Lana.

"Mama cuma tau RCS-21, RCS-21 itu humanoid yang dilengkapi persenjataan itu bukan?" tanya Lana.

"RCX-21 is the newest version of RCS-21, dan RCX-21 ini lebih bahaya dari RCS-21 mah! Kalo inventor hebat ambil barang ini, dia bisa ciptain RCX-21, Genyziud ini sumber energi RCX-21, dan kalo barang ini dicuri, RCX-21 bisa mengambil kendali dan tidak akan bisa dicontrol siapapun!" ujar Megan dengan tangan yang sedikit gemetar ketika mendeskripsikan kehebatan barang yang ia pegang.

"Simpen dimana aja yang menurut kamu aman, jangan sampai itu terjadi. Karena kalau Genyziud ini dicuri, sekalipun mama harus turun tangan, kemungkinan untuk selamat akan sangat kecil!" ujar Lana.

Megan mengacungkan jempolnya. Seketika layar ponselnya berpindah menjadi wajah papanya. Papanya terlihat menghela napas berat, "aduh dimanapun kalian selalu bahas hal yang sama yaa, apa daya papa cuma handle company..."

"Ayolah pa, yang ngajarin aku bela diri siapa?" ujar Megan memuji papanya.

"Eh, maaf pa, aku baru inget ada rapat UKM bentar lagii, see yaa paa!" ujar Megan melambaikan tangan kepada papanya yang juga ternyata dipanggil oleh sekretarisnya untuk rapat.

Tut...

Megan kemudian meraih laptopnya dari tasnya kemudian meletakkannya di atas meja. Ia kemudian bergabung dengan video call rapat UKM musik. "YOOO MEGAANN!" suara menggelegar Devan memasuki telinga Megan. "halo devan!" ujar Megan yang kemudian menyalakan kameranya.

Melihat Ares tidak ada meet itu rasa-rasanya aneh dan Megan juga tidak mengerti kenapa ia harus mengirimkan pesan itu kepada Ares
Me : kak, kenapa ngga join meet UKM?
Ares : ohh, gue ada ujian susulan kemarin yang gue sakit itu.
Me : ohh, semangat yaa kaa!
Ares : makasii wle 😋
Me : iya wlee.
Me : what is wle?
Ares : Wlewlawliwlowlu?
Me : random bgt si kak
Ares : wle

Saat dia merasa terhibur dengan kerandoman Ares, tiba-tiba sebuah notifikasi yang sudah ia nanti dari lama masuk.

jeong.jaehyun shared a story

Imbroglio [ONGOING - HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang