07 - To Do List

34 20 119
                                    


SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, jadi follow dulu yaa baru bisa bacaa semua chapter dengan lengkap!

Sebelumnya aku minta maaf kalau ada kesamaan alur, tempat, tokoh, ataupun karakter sama cerita lain.

Happy reading! Semoga suka ceritanyaa <33

Dan maaf kalo lama kelamaan, updatenya makin lama!

Beberapa nama di cerita ini hanya fiksi belaka ya guys!

***

1. Jemput mommy dan daddy di bandara
2. Design undangan untuk peresmian perusahaan mommy
3. Share undangan untuk peresmian perusahaan mommy
4. Shopping buat peresmian perusahaan mommy
5. Peresmian perusahaan mommy
6. Selesaiin invention
7. Selidikin Tim Beta + Kak Manda + tim mereka yang lainnya
8. Kampanye Ketua BEM

Megan menutup notebook-nya dan memasukkannya ke dalam sling bagnya. Hari ini, ia akan menjemput kedua orang tuanya dari bandara, tentunya bersama teman-temannya.

Tok... Tok.. Tok...

"UDAH SELESAII BELOM LO?" terdengar teriakan dari luar kamarnya.

"BENTAR GUE SAVE FILE GUE DULU, GUE SEKALIAN MAU NGEPRINT NANTI!" sahut Megan yang segera menyampirkan sling bagnya di bahunya.

Ia menutup layar laptopnya dan menentengnya dengan tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya memegang tali sling bagnya. Ia berjalan keluar, sejenak berhenti di depan kaca untuk mengamati penampilannya.

Oke, saatnya berangkat. Ia membuka pintu kamarnya, dan berjalan ke arah ketiga temannya.

Irene melempar kunci mobil miliknya, sejenak Megan jadi mengingat sesuatu. 

"Noah udah gimana?" tanya Megan memandang sobatnya itu penasaran.

"Tadi gue dapet kabar dari rumah sakit, kemarin keadaannya drop banget, gue gatau kenapa." ujar Irene dengan raut wajah yang menunjukkan jelas kekecewaannya. 

"Kayaknya kita harus ganti-gantian jaga Noah deh, it's not safe for him. Gue takut, someone put SFillchi ke dalem infusnya." ujar Jihan disertai anggukan keempat temannya.

Sfillchi adalah sebuah cairan yang berisi bakteri berbahaya yang bisa membuat kondisi seseorang menjadi drop atau tidak fit namun tidak sampai membunuh target, mungkin kalian bertanya-tanya bagaimana caranya para tenaga medis tidak menyadari keberadaan bakteri tersebut?

     Sfillchi berasal dari bakteri Sfillchilosis yang bisa beradaptasi dengan cairan infus sehingga sangat sulit untuk dideteksi. Bahkan pembuatan cairan Sfillchi ini sangat sulit, hanya bisa dilakukan oleh beberapa peneliti senior dan dijual di pasar gelap dengan harga yang sangat tinggi. Hanya segelintir orang yang mengetahui perbedaan antara Sfillchi dan zat-zat yang terdapat pada infus, salah satunya adalah Jihan.

     Selain dari Megan, yang memiliki orang tua konglomerat hanyalah Jihan. Ibu Jihan adalah seorang peneliti dari zat-zat semacam Sfillchi, namun jangan berprasangka buruk, Ibu Jihan lebih berfokus kepada zat-zat yang bisa membantu orang-orang dari suatu penyakit terutama penyakit dalam seperti serangan jantung. Sedangkan ayah Jihan adalah pilot. Tidak jarang kedua orang tua Jihan jarang berada di rumah. 

Dan seperti yang bisa kalian lihat, Jihan memiliki keahlian yang dimiliki ibunya.

Orang tua Sarah dan Irene tidak termasuk konglomerat, namun mereka termasuk kelas menengah. Sehingga, Sarah dan Irene tidak terlalu memiliki masalah dengan ekonomi mereka, jika iya. Tentu kalian tahu siapa yang akan siap sedia membantu keduanya.

Imbroglio [ONGOING - HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang