[✨LOVE TRAUMA✨]#1

1K 109 15
                                    

Warning!! BxB konten. BoyXboy. Homo. FANTASY JUST MY IMAGINATION. CRACK PAIR.

#SELAMAT MEMBACA#

VOTE DAN KOMENNYA, MAKASIH.

+++

Pagi hari yang tenang disebuah sekolah, Hanwon High School sebuah sekolah khusus laki-laki dipinggiran kota Seoul.

Dua orang pemuda masuk kedalam gerbang, aura berbeda memancar dari keduanya membuat orang-orang memandangi mereka dengan beragam tatapan.

"Annyeonghaseo, Lee Heeseung imnida"

"Hueningkai imnida"

Heeseung tersenyum menatap seisi kelasnya yang berisi para submisif. Sementara Kai hanya menatap datar kelasnya yang berisi para dominan.

Di Hanwon memang kelas Sub dan Dom dipisah, tapi hanya berlaku saat pelajaran saja. Dan saat yang lain ya dibebaskan.

Sma Hanwon memang agak aneh menurut banyak orang, sekolah khusus pria namun tetap memisahkan antara submisif dan dominan.

Peraturan tersebut baru ada kala kepala sekolah yang sekarang ini menjabat, Jun Yeojin. Masih cukup muda, berusia 32 tahun dan baru menjabat selama tiga tahun.

"Akhh, akhir aku bisa bebas dari semua rumus menyebalkan itu" kata Yunwoo, seorang submisif teman satu kelas Heeseung.

"Padahal semua rumus tadi cukup mudah loh, tapi ya setiap orang berbeda" sahut Heeseung.

Kini mereka sedang makan siang, Yunwoo mengajak Heeseung duduk bersama Daejun dan ada Kai juga disana.

"Kenalkan, ini kekasihku Cho Daejun, dan ini Lee Heeseung" kata Yunwoo.

"Annyeong, Lee Heeseung"

Heeseung pun menyambut uluran tangan Daejun, Kai yang melihat jabat tangan itu mendengus kesal. Daejun mengelus punggung tangan Heeseung.

"Lalu kau?" kata Yunwoo menatap Kai.

"Dia kekasihku, Hueningkai dan Kai ini Kim Yunwoo" balas Heeseung.

Kai hanya mengangguk lalu mulai memakan makan siangnya, Yunwoo terlihat sekali sangat tertarik dengan Kai.

"Kim Yunwoo, kau yakin Cho Daejun kekasihmu?....bukan sepupumu, kalian cukup mirip loh?" kata Heeseung pelan.

Namun, ucapan Heeseung membuat kedua orang yang baru dikenalnya itu tersedak.

"Kena kau"

Heeseung tersenyum menunggu jawaban dari keduanya, Yunwoo ataupun Daejun sama sekali tidak tega untuk tidak menjawab pertanyaan Heeseung, apalagi dengan mata rusa Heeseung yang menatap dengan polos itu.

"A-ahh mungkin itu perasaanmu, kami kekasih sudah ada ditahun kedua hubungan kami. Dan ya, memang kami mirip, mungkin kebetulan" balas Yunwoo.

Heeseung hanya menganggukkan kepalanya pelan sembari mengigit nugget ayamnya, banyak pihak dominan yang menahan gemas melihat Heeseung. Para submisif pun tidak kalah histerisnya melihat Kai.

+++

Saat tengah mengambil minuman kaleng dimesin minuman, para siswa berlarian menuju kesuatu tempat. Heeseung menatap Yunwoo kemudian mereka ikut melihat apa yang terjadi.

Heeseung tertawa pelan, ternyata hanya Kai dan Daejun yang bermain basket satu lawan satu.

Tubuh tinggi, wajah yang tampan dan jangan lupakan tatapan dingin nan datar yang semakin membuat sosok Kai terlihat mempesona dimata para submisif.

Heeseung menyenderkan tubuhnya ke penyangga bangunan dan menatap Yunwoo yang biasa saja kala melihat Daejun, malah sepertinya dia terus menatap ke arah Kai.

Meminum colanya hingga tandas kemudian membuang kalengnya dan berjalan pergi meninggalkan kerumunan dilapangan basket yang bertambah ramai itu.

"Huh, seperti tidak pernah melihat pria tampan saja. Aku bahkan pernah melihat yang lebih dari ini" cibir Heeseung kala melihat orang-orang berteriak histeris kala Kai melepas kemejanya hanya menyisakan kaus hitam tanpa lengannya itu.

"Daejun! Awas!" teriak seseorang.

Heeseung bersandar pada pembatas dan melihat keributan dilapangan dari lantai 3. Dilapangan sana, Daejun baru saja terjatuh dengan lengan terlebih dahulu.

Dan sepertinya bahunya cedera, Heeseung tersenyum kala melihat Yunwoo menghampiri Kai terlebih dahulu sebelum menyusul Daejun yang dibawa ke uks.

"Kekasih katanya? Huh, kekasih bayaran maksudnya?"

"Ya mungkin saja dan dia juga mungkin membayarnya dengan tubuhnya"

Heeseung menatap Kai yang sudah berdiri disebelahnya, keduanya kemudian masuk kedalam kelas masing-masing.

+++

Yunwoo dan Heeseung sekarang tengah berjalan dikoridor sekolah yang sepi. Sekolah sudah bubar 15 menit yang lalu tapi Yunwoo harus piket dulu dan bagiannya adalah mengembalikan buku yang dipinjam ke perpustakaan.

Heeseung membantunya tadi, dan kini keduanya berjalan dan berbincang akrab layaknya sepasang sahabat.

"Yah, jadi intinya begitu"

"Lalu, bagaimana kalian bisa bersama? Kan seperti katamu tadi, kau dan Cho Daejun tidak saling kenal" ucap Heeseung.

"Itulah kenapa ada ungkapan from strangers to be a lovers. Dan ada pula masa pendekatan" balas Yunwoo yang terus menatap kedepan.

"Hmm begitu, yasudah aku duluan ya. Kai sudah berisik menelfonku terus, paipai" Heeseung berlari meninggalkan Yunwoo.

+++

"Aku pulang"

Ucap Yunwoo memasuki sebuah rumah kecil, seorang wanita menyambut Yunwoo. Itu neneknya, Yunwoo hanya tinggal bersama neneknya sedari kecil. Orangtuanya? Entahlah, nenek Yunwoo sendiri juga tidak tau dimana mereka.

"Nenek, malam nanti aku akan pergi lagi" kata Yunwoo.

"Iya nanti bawa kunci cadangan juga jika kau akan pulang agak lambat" balas sang nenek.

Yunwoo kemudian membantu neneknya memasak makanan untuk mereka. Hanya sup kubis dan wortel saja. Yunwoo tidak pernah mengeluh atas kondisi ekonominya yang serba kekurangan.

Dia bisa makan saja sudah bersyukur, dan bisa bersekolah di Hanwon pun dia memakai beasiswa jalur bakat.

Yunwoo sangat pintar dalam hal menyanyi, dia juga ikut klub paduan suara sekolah.

Malam pun datang, Yunwoo berangkat lebih awal pukul 6 malam dia sudah keluar rumah dengan pakaian santai berjalan menyusuri daerah yang cukup kumuh namun masih tetap layak jadi pemukiman.

Sesekali dia membalas sapaan tetangganya, Yunwoo memang anak yang ramah. Dia terus berjalan selama lima menit hingga sampai dihalte bus dan menunggu.

"Haruskah?"

"Ya, dia pantas mendapatkannya"

"Oke, kita lanjutkan"

Heeseung dan Kai ada diarea outdoor sebuah kafe, tepat didepan halte dimana Yunwoo duduk dan menunggu bus.

Setelah bus yang ditunggu datang, Yunwoo pun naik.

Tbc

Oke, aku cuma mau bilang. Jangan ketipu sama judulnya, karena isi dan judulnya bakal beda tapi tetap nyambung sama ceritanya.

Ya pokoknya jangan ketipu sama judulnya, baca ada pokoknya.

Dah, Seeyou.

Paipai

-nysi

3/6/21

[KAISEUNG] Boy's From Nowhere✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang