[KAISEUNG] Boy's From Nowhere✓

[S2]✨Mindset✨

Warning!! BxB konten. BoyXboy. Homo. FANTASY JUST MY IMAGINATION. CRACK PAIR.

#SELAMAT MEMBACA#

VOTE DAN KOMENNYA, MAKASIH.

Last part of this book is begin. Spesial the Twins.

+++

Mari kita berkenalan Cheon Minsae gadis berusia 19 tahun, duduk dibangku mengenah atas tahun terakhir.

Sulung dari tiga bersaudara, Ayahnya memiliki sebuah bengkel motor dan ibunya pekerja pabrik ramyun. Adik Minsae yang pertama perempuan dan berusia 12 ahun sementara adik ketiganya laki-laki dan berusia 5 tahun.

Adik bungsu Minsae dijaga oleh nenek dan kakeknya.

"Minsae-ya, pulang sekolah nanti jangan lupa cuci baju dan piring ya?" Kata ibu Minsae.

"Nde"

Kemudian kedua orangtua Minsae berangkat bekerja begitu pula Minsae yang berangkat sekolah.

Dan disekolahnya dia mempunyai tiga orang sahabat, dua gadis hyperactive yang menjadil sahabatnya sejak masuk sma.

"Pagi Minsae" sama Yumi salah satu sahabatnya.

"Pagi Yumi-ya"

Wajah Yumi menatap intens Minsae yang terlihat jelas tengah murung.

"Kau kenapa?" tanya Yumi.

"Seperti biasa, orang tuaku"

Yumi menghela nafas, sudah tidak asing lagi jika Minsae murung karena orangtuanya. Sedari awal mengenal Minsae hal itu selalu terjadi pada Minsae.

Entah mengapa mindset kebanyakan orangtua tentang anak perempuan sulung selalu sama.

Harus pandai mengurus rumah, rajin membantu ibu dan mengalah pada adik. Entah mengapa kebanyakan orang tua terutama ibu selalu seperti itu.

"Kali ini apa lagi?" tanya gadis lain yang kini duduk didepan Minsae, Jua.

"Adik perempuanku lapar sementara aku sedang mengerjakan tugas hari ini karena seharian kemarin aku membersihkan rumah dan menjaga adik laki-laki ku karena nenek dan kakek sedang check up"

"Lalu? Apa masalahnya? Adikmu sudah cukup besar untuk bisa beli makanan sendiri dikedai dekat rumahmu" kata Yumi.

"Kau tau sendiri Aera sangat manja, mana mau dia pergi sendiri dan kemudian nenek melaporkannya pada ibu dan Ayah lalu mereka memarahiku" kata Minsae.

Yumi dan Jua saling tatap kemudian menepuk bahu Minsae memberikan dukungan.

+++

"Papa!"

"Apa lagi! Kau tidak lihat Papa sedang apa hah? Lagipula mana kakakmu?"

"Yumi Unnie sedang bersama Daddy, lupakan saja aku dan Unnie ada permintaan"

Jua kemudian mendekati sosok ibunya, Lee Heeseung yang sedang mencuci piring.

"Siapa yang akan kau bantu?" tanya Heeseung yang sudah tau maksud Jua.

"Teman kami, Minsae" kata Jua menatap Heeseung yang juga menatapnya.

"Lakukan apa yang menurutmu baik Jua, kalian sebentar lagi akan berpisah dengan kami dan menjalankan tugas masing-masing"

Jua mengangguk paham, kemudian dia ke kamarnya berganti baju kemudian pergi menemui Yumi kakak kembarnya yang tengah bersama Daddy mereka.

Huening Hyumi dan Huening Jua, keduanya akan mulai menjalankan misi mereka sendiri tanpa bantuan dan bimbingan orangtuanya lagi.