[KAISEUNG] Boy's From Nowhere✓

[✨LOVE TRAUMA✨]#3

Warning!! BxB konten. BoyXboy. Homo. FANTASY JUST MY IMAGINATION. CRACK PAIR.

#SELAMAT MEMBACA#

VOTE DAN KOMENNYA, MAKASIH.

+++

Yunwoo dan Heeseung semakin dekat setiap harinya dan Heeseung pun akhirnya tau alasan Yunwoo menatap Kai.

Dia iri pada Heeseung dan Kai yang menjadi sepasang kekasih atas dasar saling suka, bukan paksaan seperti dirinya dan Daejun.

Yunwoo dan Heeseung dekat begitupun Kai dan Daejun yang sudah menjadi sepasang sahabat baik. Bahkan Kai pun sudah bertemu dengan Daeyun.

Hanya tinggal Yunwoo saja yang masih diam, namun hari ini Heeseung dengan segala ucapannya itu berhasil membuat Yunwoo dan Daejun membawa Kai serta Heeseung ke apartemen Daejun.

Daeyun berulang tahun yang pertama hari ini. Gadis kecil itu sedang dalam gendongan Yunwoo yang tampak bahagia.

Bel apartemen berbunyi, Dahee bilang itu orangtua Daejun. Yunwoo panik, dia kemarin sudah diancam tidak boleh bertemu Daeyun, namun Daejun mengajaknya tadi.

"Kalian bersembunyilah dikamarku, mereka tidak akan masuk kesana, jangan lupa kunci pintunya" kata Daejun.

Yunwoo, Kai dan Heeseung masuk kedalam kamar Daejun. Yunwoo tampak ketakutan, Heeseung tau bahwa Yunwoo memiliki trauma.

Dan trauma tersebut berasal dari orangtua Daejun, segala ucapan kasar dari mereka membuat Yunwoo sakit hati namun sakiy hati itu malah menimbulkan trauma dan membuat Yunwoo tidak ingin jatuh cinta.

Sebab, lebih dari setahun berpacaran dengan Daejun membuat rasa benci Yunwoo menjadi cinta. Namun, ya orangtua Daejun adalah penghalangnya.

Heeseung dan Kai bisa mendengar segala percakapan Daejun dengan orangtuanya. Heeseung menutup telinga Yunwoo kala mendengar teriakan ibu Daejun.

"Kai"

Kai kemudian keluar, terdengar suara ribut diikuti tangisan Daeyun. Dahee masuk kedalam kamar dan langsung mengunci pintu.

Dahee menyerahkan Daeyun kepada Yunwoo kemudian memeluk Yunwoo. Heeseung menatap Yunwoo yang menggendong Daeyun yang audah tidak menangis.

"Yuu Dahee, bisa bantu aku?" kata Heeseung.

Dahee mengangguk kemudian mendekat pada Heeseung yang membuka jendela. Mereka akan kabur melalui tangga darurat.

Daeyun sudah aman dalam gendongan koalanya. Heeseung keluar lebih dulu sementara Dahee menahan jendela agar terbuka lebih lebar.

Yunwoo kemudian keluar dan Heeseung memeganginya. Suasana sangat sepi karena sudah jam 10 malam.

"Yuu Dahee, jika nanti ada yang bertanya. Katakan kami kabur setelah membuatmu pingsan, mengerti?" kata Heeseung dan Dahee mengangguk.

Yunwoo dan Heeseung menuruni tangga dan setelah sampai. Heeseung segera membawa Yunwoo dan Daeyun menuju mobil Kai dan pergi dari sana.

Ponsel Heeseung berbunyi, telfon dari Kai dan sangat singkat. Yunwoo bahkan tidak sadar Heeseung melakukan telfon tadi.

"Kita akan ke Gwangju, nenekmu sudah ada disana bersama ibumu"