[KAISEUNG] Boy's From Nowhere✓

[✨How It Start✨]

Warning!! BxB konten. BoyXboy. Homo. FANTASY JUST MY IMAGINATION. CRACK PAIR.

#SELAMAT MEMBACA#

VOTE DAN KOMENNYA, MAKASIH.

+++

Seorang pemuda nan tinggi baru saja masuk kedalam sebuah sekolah bernama Hybe High School. Banyak orang menatapnya.

"Wah dia tampan, tapi sayang kacamata sialan itu menghalanginya"

"Ingin kupatahkam kacamata itu agar tidak menutupi ketampanannya"

"Jangan lupakan seragam kebesaran dan sangat rapi itu"

Begitulah bisikan yang Hueningkai dengar, dia hanya bisa tersenyum mendengarnya.

"Mau berapa kalipun pindah, orang-orang akan tetap seperti itu"

"Hai, kau murid baru ya?"

Seorang pemuda lain mendekatinya dan menyapanya, Kai mengangguk. Pemuda itu berjalan disebelah Kai dan terus berbicara dengan nada ramah dan membuat Kai agak nyaman dan melupakan semua ucapan dan tatapan murid lain.

"Ah kau yang tadi pagi kan? Eum kita belum berkenalan, namaku Lee Heeseung kelas 3-12. Kau?"

"Hueningkai kelas 3-11"

Heeseung meletakan nampan makanannya didepan Kai dan duduk disana. Kebetulan meja yang kosong hanya bersama Kai saja.

Banyak murid yang menatap keduanya kesal terlebih kepada Kai, murid baru yang bisa membuat senior paling populer, Lee Heeseung mendekatinya.

"Ck, aku kalah dari sicupu sialan itu"

"Tenang Woohyun, kita bereskan dia nanti"

+++

Pulang sekolah, Kai yang berada ditoilet dihadang beberapa orang. Mereka langsung memukuli Kai dan ada yang merekamnya juga.

Saat Kai sudah tidak sadarkan diri barulah mereka pergi dan mengunci Kai ditoilet.

Mereka tertawa puas sembari berjalan pulang, keempat orang teman dari Joo Woohyun memberikan selamat pada Woohyun karena memukuli Kai sampai pingsan.

Padahal aslinya Kai dipukuli bersama-sama oleh kelima orang ini. 5vs1 tentu saja mereka menang. Kelima orang itu pulang dengan bahagia.

Dan saat malam hari, Kai baru siuman dengan seluruh tubuh penuh luka, kacamatanya pun hancur.

Kai bangun dengan susah payah dan mencuci wajahnya. Air berwarna merah kala Kai mencuci wajahnya.

Menatap kaca didepannya dan melihat wajahnya yang penuh luka dan seketika sorot mata Kai berubah saat itu juga.

Kai tau pintunya dikunci tapi dia pun tau bahwa ada kunci cadangan yang tersembunyi didalam toilet dan dia keluar dari sana.

Berjalan dengan berpegangan pada dinding yang dingin. Mungkin sekarang sudah tengah malam, penjaga menemukan Kai yang terjatuh, dia segera menolong Kai bahkan mengantarnya pulang.

Kai tinggal sendirian, dia hanya seorang anak yatim piatu dari sebuah panti dan dia mendapat beasiswa di Dma Hybe.

Ibu pemilik kos yang kebetulan baru pulang bekerja itu membantu Kai mengobati lukanya. Kai sudah tinggal disana selama setahun dan ibu kos pun sudah menganggap Kai putranya.