Berjuang

17 0 0
                                    

Sha POV

Pada hari Selasa tanggal 31 Desember, aku akhirnya tiba di Seoul, Korea Selatan untuk Event Major CSGO.

Sebelum waktunya, aku memilih untuk jalan jalan terlebih dahulu karena Teamku belum datang.

Disitu aku ditemani oleh Mas Ibrahim bersama Istrinya yang sedang hamil 7 Bulan.

Lagi lagi, aku tidak datang dalam Pernikahannya karena sedang menjalankan misi dari Ibuku yang berupa tidak boleh pulang sebelum mendapatkan banyak ilmu.

Bisnisnya Mas Ibrahim sendiri berupa Access. Access merupakan sebuah Software yang membuat kita bisa bermain Game di Server NA, Eropa, Asia, SEA, Oceania, dan lain lain.

Dari Bisnisnya itu, ia tawarkan kepada SKT di Korea karena waktu itu sudah ditawarkan kepada Telkom Indonesia tapi ditolak mentah mentah.

Bersama dengan SKT, Access menjadi Perusahaan yang terkenal dengan berbagai Manfaatnya yang sangat keren dan memudahkan semua Gamers.

"Sha, nanti kalau Liquid juara, kutraktir makan" ucap Dimas yang menelponku.

"Yakin yak? Makan di Restoran Seafood favoritku di Seoul ini. Enak banget soalnya" ucapku.

"Iye, pegang omonganku!"

"Oke siap. Penyemangat mental ya yang kaya gini nih"

"Ohh iya, aku, Imran, Ryan, Kong, sama Kevin tanggal 23-24 ke Korea buat ngedukung" ucapnya.

"InsyaAllah kalau aku ada waktu, kita nyantai dulu" ucapku.

"Itu panggungnya gimana?"

"Gede banget sumpah. Kayak yang Berlin kemarin tapi jauh lebih keren dan bangku penontonnya lebih banyak"

"Prize Poolnya tiba tiba dinaikin jadi 8 juta, gila banget seh"

"Alhamdulillah. Juara 1 dapet 5 Juta itu, gede banget kan?"

"Makanya, The Best CSGO Tournament seh itu"

"Match pertama besok di grup Liquid lawan Astralis dim. Duel mempertaruhkan Kawasan lagi ini" ucapku sambil merilekskan diri.

"NA vs EU. Ada kejutan gak besok?" tanyanya.

"Ada. Tungguin ae atraksi AWP by Liquid Lakia"

Setelah teleponan dengan Dimas, aku fokus merilekskan dan menenangkan pikiranku.

Untuk Dimas, Kevin, Ryan, Kong, Imran, dan Kevin sendiri merupakan Teman temanku yang kenal melalui CSGO.

Kong, Kevin, dan Ryan sendiri sudah tidak bermain Game karena mereka fokus Kuliah dan Kerja sekaligus bukan orang Indonesia melainkan Singapura.

Keesokan harinya jam 10 pagi ini, Acaranya dimulai dan dilakukan Opening Ceremonynya terlebih dahulu.

Setelah Opening Ceremony, Team Liquid dan Astralis tidak kembali ke belakang panggung melainkan tetap di atas panggung untuk match pertama.

Selama matchnya berlangsung, aku selalu memakai AWP ketika ada uangnya sekaligus membuat para penonton bersorak gembira.

Bersama dengan nitr0, Elige, NAF, dan Twistzz, kita benar benar mempertaruhkan Tahta North America di gelaran Major CSGO ini.

Sebagai In Game Leader, aku benar benar mengatur jalannya pertandingan sedemikian rupa dan tidak ada waktu sedikitpun untuk tidak menggunakan otakku.

Satu persatu Team kita kalahkan karena memang sudah mendapatkan Chemistry, aim, sekaligus momentum.

Memasuki hari Minggu tanggal 26 Januari 2020 ini, akhirnya Seoul Major 2020 memasuki babak Grand Final antara Team Liquid vs Natus Vincere.

"2 Map dan kita akan menjadi Legend. Aku percaya dengan kalian dan kalian percaya denganku" ucapku ketika briefing.

Champions EsportTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang