Lolos

11 0 0
                                    

Sha POV

Karena aku jenuh dengan Game, jadi aku mengajak Dimas, Reza, dan Imran untuk liburan.

Selama liburan ke Aceh dan Sumatera Utara, kita menghabiskan waktu bersama dan sebisa mungkin aku melepaskan kejenuhanku.

Bagi Pro Player, jenuh dengan Game tempat ia Bekerja adalah hal yang sangat normal sekali.

Setiap harinya bermain sekitar 8-12 Jam apalagi Latihan tentu membuat Otak dan dirinya sendiri merasa jenuh.

Setibanya di Sidoarjo lagi, kita bertiga kembali latihan lagi untuk persiapan ALGC.

3 Negara yang akan menjadi Tempat Apex Legends Global Championship tak lain adalah Jepang, Korea Selatan, dan Iceland.

EA memilih ketiga Negara itu karena Virus Covid-19 sudah tidak seperti sebelumnya dan bisa dibilang terkendali dengan baik.

Disisi lain, Bang Arap memiliki Grup Music yang bernama Weird Genius. EA telah menyewa mereka untuk memeriahkan ALGC nya meskipun nanti tanpa ada Penonton di Venue.

Pada hari Jum'at tanggal 20 November ini, aku bersama Dimas dan Reza briefing lagi sebelum Match Pertama di Babak Play Off APAC South.

"Akhirnya bisa Turnamen bareng lagi sha" ucap Dimas.

"Iya, Alhamdulillah banget. Meskipun cuma di Gaming House, setidaknya bareng lah ya" ucapku.

"Hooh, terakhir kita main bareng kayak gini di Turnamen China sebelum kau ditawarin Mr. Martin 2016 kemarin"

"Kangen banget aku sumpah. Feelnya beda lah kalau Online"

"Ohh iya, kalian dulu se team yak?" ucap Reza.

"Hooh, cuma sampai Turnamen China 2016 aja. Kita gagal juara di Final dan habis itu ternyata Sha ditawarin sama Tema Liquid" jawab Dimas.

"Sama siapa aja dulu?"

"Aku, Sha, Ryan, Kong, sama Kevin. Mereka bertiga sekarang udah gak nge game dan fokus kerja"

"Terus Imran? Dia gak ikut?"

"Imran dari dulu jadi Bosnya. Dia supporter dan Sponsor utama kita aja dulu" jawabku.

"Oalah, paham paham"

"Bismillah juara 1 ya! Kita ambil gelar Juaranya!" ucapku.

"Main kayak biasanya ae! Jangan pernah kemakan gameplay musuh!" ucap Dimas.

"Aku pake Bloodhound, Dimas pake Gibi, terus kau pake apa sha?" tanya Reza.

"Horizon. Legend baru yang keren banget bagiku dan gesit"

"Gak Wraith lagi?"

"Gak ah, hatiku udah diambil sama Horizon"

"Oke lah, GLHF"

Setelah berdoa bersama sama, kita duduk di Kursi dan menunggu Panitia memulai Gamenya.

Sekarang, kita tidak bermain Online melainkan bermain Offline bertiga di Gaming House Morph Team yang ada di Jakarta ini.

Karena sekarang sudah bermain offline langsung, jadi komunikasi kita jauh lebih lancar.

Disitu aku bermain menggunakan Legend baru yang baru dirilis 4 November kemarin yakni Horizon.

Meskipun Legend baru, aku bisa menggunakannya dengan sangat baik bahkan menyamai gameplayku ketika bermain menggunakan Wraith.

Di Hari Pertama ini, kita berhasil menjadi Champions sebanyak 5 kali dan sangat mendominasi ALGC Play off APAC South ini.

Champions EsportTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang