Turnamen

16 0 0
                                    

Sha POV

Sebagai orang profesional dalam bidangku sendiri, aku harus memberikan contoh yang baik.

Meskipun lamaranku kepada Rose diterimanya, aku tetap fokus dengan apa yang sudah menjadi kewajibanku di depan yakni Turnamen.

Pada tanggal 5-7 Juni, aku bersama Dimas dan Reza akhirnya bermain di Turnamen secara resmi dengan nama Morph Team.

Disitu Legends yang kupakai adalah Wraith, Dimas Gibraltar, dan Reza Bloodhound ataupun sebaliknya.

Aku sendiri melakukan Live Streaming juga ketika babak Qualifiernya namun tidak memakai Facecam.

Ketika Matchnya selesai, aku mematikan mic dan discord untuk OBS karena melakukan briefing bersama Team.

Dengan menjadi Juara 1 di Qualifier, kita mendapatkan uang sebesar 5 ribu USD dan lolos ke babak Play Off atau Turnamen utamanya.

Seminggu setelah babak Qualifier, kita bertiga bermain di Babak Play Offnya yang mana aku benar benar dalam peforma terbaikku.

Pada hari Sabtu tanggal 20 Juni setelah Sholat Dzuhur ini, kita memainkan Game pertama di Hari ke 5 ini.

"Nice Try guys, cuma kesalahan komunikasi aja tadi" ucapku setelah finish di urutan 7 pada Game keempat hari ini.

"Fokus Game kelima yok! Perjuangan masih belum usai! Setidaknya masuk Top 3 ae" ucap Reza.

"Kalau kita Flat Top 3 terus hari ini dan besok, kita Juara karena Point" jawab Dimas.

"Yah.... Setidaknya usaha dulu ae. Main Agresif kayak biasa aja! Jangan ngikutin gameplay musuh karena kita punya gameplay sendiri" ucapku sebagai IGL dan Captain Team.

"Kita main lagi habis Ashar kan?" tanya Reza.

"Hooh, 20 menitan lagi"

"Oke lah"

"Ntar kau pake Octane ae dim! Jangan pakai Gibi" suruhku.

"Berarti main Full Agresif nih?" tanyanya.

"Iya, kalau bisa, strategi kita itu eliminate banyak musuh sebelum ringnya mengecel banget"

"Oke oke, aku paham"

"Ini aku yang pake Gibi atau tetep Bloodhound sha?" tanya Reza.

"Bloodhound ae! Spam Skill Q sama Ulti mu yak!" jawabku.

"Oke siap"

"Dah yak, kutinggal Sholat Ashar dulu. Kalian juga!"

Setelah Sholat Ashar, kita melakukan Briefing singkat terlebih dahulu.

Ketika semuanya sudah siap, kita lanjut bermain di Game kelima hari ini.

Disitu tujuan kita hanya mencari kill dan masuk ke Top 3 saja.

Reza sendiri melakukan tugasnya dengan baik yakni melakukan Spam Skillnya yakni Sonar Detected yang membuat kita terus menerus rotasi tanpa ada gangguan apapun.

Di Game kelima, kita kembali mendapatkan Champions dan pertama kali di Hari ini.

Memasuki Game keenam, kita bermain Agresif seperti sebelumnya dan kembali lagi menjadi Champions di Game keenam.

Keesokan harinya di Pagi hari, aku live streaming ditemani oleh Reza sambil bersantai sebelum Game pertama jam setengah 1 nanti.

Sekarang, posisi Morph Team masih ada di Peringkat pertama dengan perolehan 341 Poin dan unggul 50 poin lebih dari MiTH di Peringkat kedua.

"Eh Sha, coba baca DS Turnamennya dah!" suruh Dimas yang tiba tiba masuk Discord.

"Emang ada apa?"

Champions EsportTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang