Sha POV
Ketika aku bersama Dimas dan Reza bosan bermain Apex, kita bermain Valorant yang tak kalah seru.
Di Bulan Desember ini, kita bertiga benar benar melakukan latihan rutin sehari selama 8 Jam.
Kita mulai latihan dari jam 8 pagi sampai jam 4-5 sore.
Aku juga tidak Live Streaming karena memang ingin fokus ke Latihan dan ALGC saja.
Memasuki hari Sabtu tanggal 12 Desember ini, aku akhirnya bisa Live Streaming lagi setelah 12 Hari tidak live.
Disitu aku bermain Valorant bersama Imran, Dimas, Reza, dan Bos Azwa yang merupakan temannya Mas Tepe.
Seperti biasanya, aku selalu Top Frag dan juga menjadi Match MVP karena memang sudah terlatih dari dulu untuk bermain CSGO dan membuatku nostalgia saja.
"Ran, kau ikut ke Korea gak seh?" tanyaku kepada Imran.
"Enggak, aku mau fokus kerja soalnya gak penting juga aku ke Korea"
"Oke dah, yang penting gelarnya aja yak"
"Hooh, kalian menang, aku juga ikut seneng soalnya" jawabnya.
"Itu jadinya akan ada berapa penonton Sha?" tanya Reza.
"Ada 4 ribu. Per orang harus bayar 150 USD dan harus Negatif Covid"
"Terus, duitnya itu dibuat apa kalau boleh tahu?"
"Tambahan Hadiah buat peringkat 8 sampai 20. Kalau hadiah peringkat 1 2 3 nya udah deal sesuai yang pengumuman" jawabku.
"Itu gede banget seh sumpah. Kalau kita juara, aku bakal bangun rumah langsung di Sidoarjo biar deket sama kau" ucapnya.
"Belum boleh di kasih tau ke Fans ya?" tanya Dimas.
"Hooh, EA ngasih tau soalnya biar Participantsnya semangat latihan. Kan yang di umumin nanti itu Total Hadiahnya"
"Optimis gak nih kalian?" tanya Bos Azwa.
"Optimis dong. Harus mah itu" jawab Reza.
"Lawan terkuat menurut kalian siapa?" tanyanya lagi.
"TSM sih. Masih the Best Team itu" jawab Reza lagi.
"Bismillah Juara aja lah ya" ucap Dimas.
"Eh habis Match ini aku off yak. Mau ngurus masalah Apartemen" ucapku.
"Bukan e meetingnya jam 1 sha?" tanya Imran.
"Di Percepat jadi jam 10 ran! Cuma dengerin aja seh dan wajib hadir"
"Oke Oke, ntar kasih tau translatenya yak!" suruhnya.
"Siap!"
Setelah Off, aku langsung mengambil 12 Dokumen Apartemenku di Korea Selatan.
Meetingnya sendiri dimulai secara Online yang mana membahas masalah Pemilik Kamarnya.
Untuk Apartemennya sendiri dulu merupakan Bangunan Tua namun sekarang sudah mulai dibangun kembali.
Hal itu merupakan suatu hal yang sangat menggembirakan bagi pemilik Aset Properti karena harganya bisa naik 3 kali lipat atau lebih dari Harga beli.
Memasuki jam 4 Sore ini, aku menonton Video dari aceu tentang Apex Legends karena bagiku itu sebuah hal yang satisfying.
Keesokan harinya jam 8, aku kembali Live Streaming bermain Apex Legends namun hanya bersama Imran saja.
Kita berdua bermain untuk seru seruan saja karena aku juga sedang ingin di tahap bermain untuk refreshing.

KAMU SEDANG MEMBACA
Champions Esport
FantasyMuhammad Sha Lakia, ia lahir pada 10 Desember 2002 namun sudah memiliki berbagai Prestasi di Tahun 2019. Prestasi yang ia dapatkan sendiri berasal dari Turnamen Game yang ia jalankan yakni CSGO. Awalnya, Sha dikenalkan ke dunia Esport CSGO oleh Kaka...