PART 6

43 7 0
                                    

Hanzell Richer Cornelius

Adalah anak ke-2 sekaligus cucu kedua dari pemegang perusahaan besar di Amerika. Tidak heran kalau dia menjadi penerus cabang dari anggota ketiga CEO yang memegang saham Kakeknya.
Pria bertubuh tegap, berumur 29 dengan tinggi 170cm berat badan 75kg dan rambut yang agak bergelombang.

Dia pria yang tampan, berkarisma dan sangat ramah. Tidak heran dia selalu menjadi sorotan bagi para wanita dan selalu menjadi sorotan berita dalam Richers Fams itu.

Tetapi,, siapa yang menyangka dibalik wajah tampan dan sifat humorisnya itu terdapat jiwa psycho.

3 tahun yang lalu dia sempat menghebohkan berita di Amerika, karena dia sudah membunuh kekasih kakaknya sendiri. Hingga berita keretakan Dia dengan Kakaknya sempat menjadi perbincangan saat itu.

***
"APA YANG KURANG DARIKU ANGELA!
Kamu malah memilih bersama dengan lelaki angkuh itu?hah!" Teriaku sambil mencengkram dagunya.

"Kamu mau tau mengapa aku memilih Jackson?!
Karena dia bukan bajingan pengecut sepertimu hanz!  Jangan pernah membandingkan dirimu dengan Jackson! Kamu tidak akan pernah menang melawannya!. Dan itu kenyataan.!"

"Apa karna dia pemegang saham utama perusahan hah?! Apa karena dia anak pertama?! Apa karena dia lebih kaya dariku?! Hah!! HAHAHA.
DASAR PELACUR!
Aku masih memberi kesempatan untukmu, untuk berpisah dengannya sekarang jug..."

"Lebih baik aku mati, daripada harus hidup bersamamu!!"

emosiku sudah tidak terbendung, akhirnya aku mengarahkan pistolku ke arah wanita itu

DORR

"Goodbye Angella!! Hahahahah" tawaku

"HANZELL BERANINYA KAU!!"

DORR

Pria itu menembak lengan kiriku. Nyeri yang amat sangat sampai darahku bercucuran menetes kelantai. Tapi aku merasa bahagia. Karna sudah memisahkan mereka. Selamanya.!

"Ouw ouw ouw, sang pangeran penyelamat sudah datang, tapi sayangnya sang Putri sudah pergi!! Hahaha" tawaku menggema terdengar bahagia.

Lalu aku melenggang pergi

"Jika aku tidak bisa memilikinya, begitu pula denganmu!" kataku saat tepat disebelah lelaki itu.

"Aku tidak akan mencintai siapapun didunia ini selain mommy!." batinku.

*****

"Ada apa dengan anak itu. Lugu!." batinku Sambil menggelengkan kepala dan menatap kepergian wanita itu.

Aku melihat wanita itu dari jauh,
"Aku berharap dialah yang selanjutnya. Tapi entah mengapa aku merasa dia berbeda. Aku tidak perduli.." batinku.




A CRUEL MANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang