PART 4

47 7 0
                                    

Jakarta, 12.55

Akhirnya untuk pertama kalinya aku bisa menginjakan kaki di Jakarta. Entah harus merasa senang atau sedih saat ini.

Aku tiba didepan apartemen yang sudah aku pesan online diperjalanan tadi.

"1kamar tidur, 1toilet, dapur , ukuran ruangan yang juga tidak terlalu besar. Tapi setidaknya masih ada apartemen dikota yang maju ini dengan harga yang lumayan murah dengan fasilitas yang yeahh bisa dibilang Lumayan" Pikirku.

Setelah selesai merapihkan barang-barangku, aku memutuskan untuk ke minimarket yang berada tidak jauh dari apart ini.

"Hemm,, bahkan aku ga pandai masak, Tapi Sok-sokan milih sayur. Pengalaman pertama yang cukup buruk Mor" kataku sambil menepuk-nepuk jidat sendiri.
Akhirnya aku memutuskan membeli 2 buah kol yang berukuran sedang dan 1 cup telur.

Sesampainya di apart, aku langsung memindahkan belanjaan ke kulkas.

"Walaupun kecill, aku mohon setidaknya kamu dingin yah kulkasss" kataku sambil menepuk atas kulkas.

Yeah memang terkadang walaupun mendapat apart yang murah, tapi belum tentu semua peralatan dan perlengkapannya bisa digunakan.

Aku sudah menanak nasi, sekarang Aku mencuci kol, memotongnya, lalu ditumis dan memasukan beberapa telur, air, dan bumbu. Hanya ini yang aku bisa masak. Entahlah aku harap ini bisa dimakan.

"Tidak terasa terangnya siang menjadi gelapnya malam. Aku merasa ini adalah awal sekaligus akhir hidupku.
Berjauhan dengan orangtua, sahabat dan yang lainnya di sana. Semoga aku bisa bertahan hidup dikota besar ini dan semoga mama dan papa segera berdamai." Batinku




















A CRUEL MANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang