PART 3

52 6 0
                                    

"Mora,, kamu mau kemana sayang??" mama berlari mengejarku dan mencoba menahanku

"Mora mau pergi untuk sementara waktu ma. Mora akan balik kalau kalian sudah tidak seperti ini lagi! Mora udah ga kuat setiap hari ngedenger dan ngeliat kalian seperti ini." Kataku sambil menatap papa yang juga sedang menatapku. Air mataku sudah tidak terbendung lagi.

"Jaa.. "

"Ga ma! Cukup! Cukup! Mora ga pernah melawan kalian selama mora hidup. Mora juga ga pernah meminta apapun yang memberatkan kalian selama ini! Lalu kenapa kalian seperti ini?! Kenapa kalian merusak masa mudaku! Kalian selalu bertengkar seolah-olah mora tidak mendengar!." Teriakku dan menangis.
"Jika,, jikaa kalian memutuskan untuk berpisah, mora juga akan memutuskan untuk tidak akan memilih salah satu dari kalian! Mora ga akan mau kenal kalian lagi!" Kataku sambil menangis lalu berlari masuk kedalam taxi online yang sudah ku pesan menuju terminal.

Mungkin untuk sebagian anak akan merasa biasa saja ketika tahu orang tuanya akan berpisah. Tapi tidak denganku! Mereka adalah Hidupku. Jika mereka berpisah bagaimana dengan hidupku?!
Aku sangat tidak ingin mereka berpisah atau meninggalkanku hanya karna merasa bosan!

Memutuskan pergi memang bukan pilihan yang baik. Tapi aku hanya ingin mereka merasakan apa arti kehilangan, ketika salah satu dari mereka meninggalkannya begitu saja.












A CRUEL MANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang