Misi kali ini diberikan untuk Yea ji dan Gang tae. Beberapa hari ini ada masalah dari Museum, sedikit demi sedikit harta peninggalan yg ada di museum mulai menghilang karena dicuri.
Malamnya...
Yea ji dan Gang tae datang agak telat karena Gang tae ketiduran. Ya, jadinya waktu pencurinya beraksi gak ketahuan. Cuma bisa melihat kemana pencurinya pergi.
"Kenapa misi kali ini dikasih ke kita", keluh Gang tae yg berada di dalam mobil bersama Yea ji.
"Aish, Moon Gang tae jangan ganggu, aku sedang fokus", bentak Yea ji, matanya fokus dengan seseorang di parkiran.
"Kau lihat orang itu, dia mencurigakan", ucap Yea ji matanya sangat fokus dengan orang itu.
"Coba kita ikuti dia", usul Yea ji tiba tiba langsung keluar dari mobil.
"Hya Yea ji! Hya!", panggil Gang tae dengan suara yg kecil, dia akhirnya juga ikut keluar bersama Yea ji.
"Apa yg kamu lakukan tadi, jangan pergi begitu saja hati ha..", tiba tiba bibir Yea ji mendarat di bibir Gang tae.
"Cerewet", bisik Yea ji. Muka Gang tae memerah sambil terdiam. Tak lama kemudian Yea ji menarik tangan Gang tae, mereka mengikuti orang yg ada di parkiran tadi. Ternyata tak jauh dari parkiran ada truk, pintu truk itu terbuka lalu Yea ji dan Gang tae memberanikan diri untuk masuk. Tak lama setelah mereka masuk pintu truk tertutup dan keadaan menjadi gelap gulita.
"Aku nyalakan senternya", ucap Gang tae lalu menyalakan senter. Di dalam truk itu ada lukisan, patung dan batu batu yg unik. Di situ juga ada simbol FOX EYE, melihat simbol itu Yea ji dan Gang tae menghela nafas.
"Aku jadi teringat dulu ayahku memiliki satu ruangan khusus yg dia panggil Inca karena dikelilingi oleh emas dan barang berharga", ucap Yea ji tiba tiba, matanya bersinar sambil melihat lihat isi truk itu.
"Pastinya ini semua akan masuk di ruangan Inca itu", Yea ji tersenyum polos.
"BTW Yea ji, aku akan mengajakmu kencan setelah kita kerja ok?",bisik Gang tae bersemangat.
"Mm", angguk Yea ji setuju sambil tersenyum, kepalanya dibelai oleh Gang tae.
🚚
🚚
Tak lama kemudian truk itu sampai ke tujuan dan pintu truk terbuka. Yea ji dan Gang tae melompat keluar dan bersembunyi di balik semak semak. Mereka ada di area sebuah bangunan lama dan barang yg ada di truk tadi di ke dalam bangunan itu.
"Yea ji, tugas kita cuma memberi tahu kantor pusat dan polisi sama cari info kan?", tanya Gang tae tidak yakin.
"Iya", jawab Yea ji singkat matanya sedang memerhatikan seorang pria. Yea ji mencoba untuk mengingat muka pria itu karena tidak terasa asing baginya.
"Tunggu dia kan..", Yea ji tiba tiba ingat siapa orang itu. Dia adalah Seo Bo gum kakak angkat Yea ji.
"Siapa dia?", tanya Gang tae ingin tahu.
"Bukan siapa siapa", jawab Yea ji masih agak kaget.
"Aku akan hubungi kantor pusat sekarang", usul Gang tae sambil meraih handphonenya.
"Jangan, tunggu sebentar", pinta Yea ji. Dia tidak mau Bo gum untuk ikut tertangkap padahal dia juga seharusnya menangkap Bo gum.
"Aish, cepat pergi", bisik Yea ji pada dirinya sendiri. Tak lama kemudian Bo gum akhirnya masuk kedalam sebuah mobil lalu mobil itu pergi.
"Aku akan telpon pusat sekarang", ucap Gang tae sambil menelpon kantur pusat sekarang. Yea ji mengangguk pelan matanya tetap tak bisa lepas dari mobil yg dinaiki Bo gum.
"Ayo kita pulang biar kantor pusat yg urus kelanjutannya", ajak Gang tae.
"Gang tae-ssi, kita naik apa untuk pulang?", tanya Yea ji yg sadar kalau mereka kesana lewat tumpangan truk.
"Bener juga", Gang tae langsung menciut.
"Gang tae, apa museumnya jauh?", tanya Yea ji lalu Gang tae mengecek handphonenya.
"Agak jauh", jawab Gang tae sambil menaruh tangannya di belakang leher.
"Aku akan kembali tunggu di sini", ucap Gang tae lalu pergi ke dekat bangunan itu.
Gang tae bersembunyi di belakang sebuah truk, dia mencoba melihat kalau ada kendaraan yg bisa di tumpangi bersama Yea ji. Tiba tiba dia melihat sebuah motor lalu bergerak ke arahnya.
"Siapa di si...", seseorang melihat Gang tae tapi untungnya Gang tae langsung menyerang dan menjatuhkan orang itu.
Gang tae berlari ke arah motor dan mengambil kunci motor dan menyalakan motor (ceritanya pemilik motornya agak ceroboh). Saat Gang tae keluar ada 5 orang yg menghalanginya dan saat ia ingin memerobos, 5 orang itu langsung menyingkir dari situ.
Gang tae menuju tempat Yea ji berada untuk menjemputnya. "Cepat naik", perintah Gang tae.
"Iya aku tahu", balas Yea ji langsung naik ke belakang Gang tae. Gang tae cepat cepat ngegas lalu pergindari situ bersama Yea ji.
___________________
Makacih udah
mampira yaaaa
BTW aku juga
masukin karakter
baru si Park
Bo gumSee you
🐯🐯🐯
KAMU SEDANG MEMBACA
8 Troubles Blackout (Complete)
FanfictionSebuah grup penipu yg memiliki 4 member wanita. Memang pekerjaan mereka berbeda (penyanyi, ballerina, designer, business woman) tetapi memiliki satu tujuan. Wanita sukses di pagi hari, penipu sukses di malam hari. Grup penipu ini tak sengaja bertemu...