Malam itu Gang tae, Jeong hyeok, Dong gu dan Joon gi sedang menyelidiki salah satu bangunan tua yang digunakan FOX EYE dan berdasarkn infromasi dati Joon gi, salah satu atasan FOX EYE akan berkunjung ke sana. Kali ini mereka hanya pergi berempat karena mereka tidak ingin Man wol, Yea ji, Se ri dan Hae sun untuk meledak disana saat melihat salah satu dari ayah mereka. Mereka semua mengenakan pakaian serba hitam dan tertutup pada malam itu...
"Hyung, sudah lama sejak kita terakhir kali pergi dalam misi berempat", canda Gang tae, ia begitu bersemangat, sambil menunggu Dong gu yang mencoba untuk membuka gembok pintu gedung itu. Tak lama kemudian Dong gu akhirnya berhasil membuka pintu itu, sebelum masuk Joon gi memencet sebuah tombol di handphonenya yang menonaktifkan semua perangkat keamanan disana.
"Gedung ini akan menjadi tempat penyimpanan barang barang impor ilegal yang FOX EYE, itu setahu ku", jelas Joon gi.
"Tempat ini lumayan besar tapi kurasa mereka akan masuk melalui pintu utama, jadi ambil posisi kalian di sekitar pintu utama-nya. Gang tae tinggalah di luar, kamu yang akan memberi tahu berapa orang yang akan datang bersmanya. Kalau jumlahnya terlalu banyak, langsung beri tahu. Joon gi, Dong gu, kamu ikut aku untuk menangkapnya nanti", perintah Jeong hyeok.
"Ye Cap", keempatnya langsung mengmabil posisi mereka masing masing. Dan tak lama kemudian Gang tae menghubungi mereka...
"Jumlahnya hanya tiga orang, ketua dan dua orang bodyguardnya. Aku tidak bisa memastikan ketua yang mana karena gelap, aku akan membawa mobil kita", lapor Gang tae. Setelah Jeong hyeok, Dong gu dan Joon gi mendengar laporan dari Gang tae, mereka langsung bersiap-siap.
Tiba tiba pintu utama itu terbuka dan terlihat tiga sosok pria yang masuk, dengan cepat Joon gi, Dong gu dan Jeong hyeok melompat keluar dari tempat persembunyian mereka. Joon gi dan Dong gu menutup mulut kedua bodyguard itu dengan kain spesial yang membuat mereka pingsan seketika. Begitu juga dengan Jeong hyeok yang menutup mulut pria itu yang membuatnya pingsan. Dengan cepat Dong gu, Jeong hyeok dan Joon gi membawa ketiga pria itu ke dalam mobil mereka yang sudah menunggu di depan.
"Sekarang kita pergi ke kantor pusat", ujar Gang tae yang langsung menancap gas.
🕶
🧥
Sesampainya di kantor pusat, mereka membawa pria itu ke sebuah ruangan tempat dimana ia akan ditahan sementara sebelum diintrogasi, tak lama kemudian ia terbangun. Tiba-tiba Dong gu, Joon gi, Gang tae dan Jeong hyeok membuat sebuah kesepakatan...
"Kalau dia adalah Jang Hood, aku yang akan masuk dan berbicara dengannya", jelas Joon gi.
"Berarti kalau dia Seo Black, aku yang berbicara dengannya", lanjut Gag tae.
"Dan kalau dia itu Shin Richard berarti aku yang akan masuk", balas Dong gu.
"Tapi kalau dia Yoon Ben, itu artinya..." Mereka bertiga melirik ke arah Jeong hyeok yang dengan santai sedang meminum segelas kopi.
"Setuju?" Joon gi memastikan.
"Setuju!" Seru Dong gu dan Gang tae bersamaan. Lalu keempatnya pergi ke arah pintu ruangan itu, tapi sebelumnya mereka melihat ke arah jendela. Setelah mereka melihat siapa pria itu, mereka menoleh ke arah Jeong hyeok yang kebingungan dengan tingkah mereka dari tadi.
"Hyung", panggil Dong gu. Jeong hyeok pun berjalan ke arah jendela itu dan ikut melihat siapa yang ada di dalam sana. Ternyata pria itu adalah Yoon Ben, seketika matanya terbuka lebar. Benar, dia adalah pria yang berada di foto masa kecil Se ri. Telah diputuskan kalau Jeong hyeok lah yang akan masuk ke sana.
Jeong hyeok pun masuk...
"Hai", pria itu menyapa sambil menaikan tangannya sambil tertawa sinis. Jeong hyeok hanya terdiam dan tidak menjawab apa-apa. Ia berdiri melihat pria dari atas sampai bawah dan akhirnya ia mulai berbicara...
"Jadi kamu adalah Yoon Ben", bisik Jeong hyeok.
"Aku hanya ingin menyampaikan beberapa hal", jelas Jeong hyeok.
"Apa saja beberapa hal itu, aku tidak punya banyak waktu", balas Yoon Ben itu dengan tatapan seakan ia kurang tertarik.
Di luar, Dong gu, Joon gi dan Gang tae berkumpul di dekat sebuah speaker, dimana mereka bisa mendengarkan pembicaraan mereka sambil melihat ke arah jendela kaca itu.
"Saya ingin berterimak kasih pada anda, karena tanpa anda, aku tidak akan bertemu dengannya. Jika anda tidak melakukan itu dulu, maka aku tidak bisa menjadi orang yang membahagiakannya. Andaikan anda sudah tertangkap sejak lama, aku tidak akan bisa melindunginya, jadi saya hanya ingin berterima kasih kepada anda", tutup Jeong hyeok lalu ia berjalan ke arah pintu untuk keluar.
"Dan satu hal lagi, saya ingin mengucapkan selamat telah menjadi seorang kakek. Saya harap kita bisa bertemu lagi di ruang sidang", Jeong hyeok membuka pintu lalu melangkah keluar meninggalkan pria tua itu yang dipeniuhi kebingungan tentang apa yang baru saja ia dengar.
🕶
🧥
Keesokan paginya, sebuah berita bahwa Yoon Ben telah kabur sebelum diintrogasi. Jeong hyeok, Joon gi, Dong gu dan Gang tae berdiri di ruangan itu.
"Hyung, lihat berapa waktu yang kita perlukan hanya untuk membawa satu dari empat kepala kesini dan sekarang di kabur entah kemana", komplein Dong gu dengan frustasi.
"Kita tidak akan bisa menangkapnya kalau seperti ini", tambah Joon gi.
"Mereka memiliki terlalu banyak orang dimana-mana", lanjut Gang tae. Sedangkan Jeong hyeok terus terdiam, ia sedang memikirkan sesuatu.
"Kalau kita tidak bisa membawanya kesini, bagaimana kalau kita yang datang ke mereka dan menangkap keempatnya dalam satu hari?" Usul Jeong hyeok.
"Tapi bagaimana?...."
Yoon Ben:
____________________
(Don't forget to vote)
Love you guys 😘😘Stay healthy and happy yaaa
Love, love, love, loveBtw ada yang penasaran gak
mereka bakal selesain masalahnya
gimana???
Komen yaaaaaaaaaa
See you, Kalla Out 🕶🍦🎞🐯
KAMU SEDANG MEMBACA
8 Troubles Blackout (Complete)
FanfictionSebuah grup penipu yg memiliki 4 member wanita. Memang pekerjaan mereka berbeda (penyanyi, ballerina, designer, business woman) tetapi memiliki satu tujuan. Wanita sukses di pagi hari, penipu sukses di malam hari. Grup penipu ini tak sengaja bertemu...