A Confession Letter

95 12 2
                                    


"Hyung!!" panggil J hack dari kejauhan, ia langsung melompat dan menimpa Joon gi, membuat mereka berdua jatuh bersama sama. 

"Hya barusan apa yang kamu lakukan hah?" omel Joon gi. 

"Hahahahahaha", J Hack malah tertawa sambil kembali berdiri. 

"Tunggu... Sejak kapan kamu memanggilaku hyung hah?" Tanya Joon gi bingung, mereka berdua mula berjalan ke arah area kantin. 

"Sejak hari ini"

"Kenapa?"

"Hmmmm, aku hanya menginginkan seorang kakak hehehe"

"Hyung lebih tua dariku kan?"

"Iya", jawab Joon gi sambil memainkan handphone-nya. 

"Kalau begitu sudah pas aku memanggilmu hyung, untung bukan ahjussi hahaha", canda J Hack, ia menepuk nepuk punggung Joon gi. 

"Aneh aneh saja kamu memanggilku ahjussi"

"Emangnya tidak boleh ya aku memanggil hyung ahjussi", tanya J Hack dengan iseng.

"Hya..." 

"Oh kita sudah sampai", J Hack berlari ke arah kantin, ia menghindari ocehan Joon gi. 

"Dasar anak itu. Hya, kamu mau kemana", Joon gi ikut berlari. 

Setelah mengambil makanan... 

"Hyung", panggil J Hack.

"Apa hyung boleh memberikan ini kepada Noona", J Hack menyodorkan sebuah amplop.

"Maksudmu paca... adikku?" 

"Iya"

"Untuk apa?" Tanya Joon gi sedikit curiga. 

"Aku hanya ingin menyampaikan kalau aku menyukai lagu barunya"

"Hya, kamu ini jadul sekali", 

"Hahaha", 

"Bukannya kamu bisa mengirim pesan lewat chat saja?"

"Aku tidak ada nomornya"

"Kalian sudah bertemu beberapa kali tapi tidak punya nomor masing masing aneh aneh saja", padahal di dalam hati Joon gi berkata berbeda.

"Intinya hyung, aku titip ini ya", J Hack tiba tiba pergi. 

"Hya, kamu mau kemana?" 

"Aku ada janji" 

"Dengan siapa"

"Dengan seseorang"

💌


💘

Joon gi berjalan ke arah ruangannya, sambil membolak balikkan amplop dari J Hack. 

"Joong gi, kamu sudah dengar? Hari ini pimpinan FOX EYE Jang sedang berkunjung", salah satu teman Joon gi memberi tahunya. Joon gi yang terkejut langsung menyembunyikan amplop itu di sakunya. 

"Kamu adalah salah satu murid paling pintar di sini, pasti kamu akan dipanggil"

"Aku akan dipanggil?" 

'Mm"

"Bersiap siaplah" 

"Terima kasih untuk informasinya", balas Joon gi dengam senyuman. Ia berjalan masuk ke dalam ruangan miliknya dan J Hack, di sana ia mulai membuka dan membaca amplop itu. 

Noona, ini aku J Hack. Maaf mengganggu waktumu tapi aku ingin mengatakan sesuatu, maaf kalau aku tidak bisa bertemu denganmu secara langsung, itu karena apa yang akan ku katakan mungkin bisa membuatmu sedikit merasa tidak nyaman tapi tolong baca pesan ini sampai habis. 

Sejujurnya aku menyukai noona tapi aku tidak tahu apa noona menyuakaiku jadi aku takut untuk mengatakan ini. Aku harap noona bisa menerima perasaanku tapi kalau noona tidak bisa menerimanya, itu tidak apa apa. Yang penting Noona sudah tahu dan aku juga sudah merasa lega. 

Kalau Noona ingin berbicara denganku, ini nomor ku: 

 013 6457 9274 

Mianhe Noona... 

Joon gi yang membaca pesan itu, merasa tertusuk oleh sahabatnya sendiri. Ia sungguh tidak mengerti bagaimana ia tidak tahu kalau selama ini J Hack memiliki perasaan untuk Man wol. Walaupun J Hack tidak tahu kebenarannya tapi tetap saja, bukankah ini sedikit berlebihan? Bagaimana pun juga Joon gi tidak bisa melarang perasaan J Hack kepada Man wol. Walaupun ia marah, dia mencoba untuk memendamnya agar tidak terjadi keributan. Lebih baik ia diam dan berpura pura untuk tidak tahu. 

Sambil menahan amarahnya, dia meletakkan amplop yang sudah terbuka itu di laci mejanya sambil bernafas dengan panjang. Ia memejamkan matanya tapi tiba tiba sebuah pesan masuk...

Joon gi, kamu dipanggil untuk bertemu dengan atasan FOX EYE Jang, Selamat 

"Apa aku akan telat sedikit ya untuk dating hari ini? Semoga tidak", bisiknya, saat bersiap siap pergi ke kantor atasan Jang di sana. 

💕

🕶

"Jadi bagaimana hari ini?" Tanya Joon gi sambil menyantap es krim sundae nya di sekitar pinggiran sungai bersama Man wol. 

"Aku harus memainkan banyak scene ekstrim"

"Lokasinya cukup bagus", puji Joon gi sambil melihat lihat di sekelilingnya. 

"Lain kali kita harus ke sini lagi dan es krim Sundae dari Foodtruck-mu rasanya enak", lanjut Joon gi.  

"Fansku yang mengirimnya", jawab Man wol, dia ikut menyantap es krimnya. 

"Hari ini aku bertemu dengan ayah mertuaku", cerita Joon gi.

"Appa?!" 

"Mm"

"Jadi bagaimana pertemuan kalian?" 

"Dia memberikan aku penghargaan, sepertinya aku dijadikan kandidat untuk ikut FOX EYE dalam misi mereka berikutnya"

"Wahhh, sepertinya ayah mertua mu menyukai menantunya hahaha", canda Man wol, tapi tiba tiba Joon gi melihat ke bawah, seperti ada yang mengganggu pikirnanya. 

"Kenapa?" Tanya Man wol. 

"Tidak apa apa"

"Kamu yakin?" Tanya Man wol lagi. Bukannya menjawab Man wol, Joon gi malah memberinya ciuman. 

"Aku benar benar tidak apa apa", jawab Joon gi sambil menggenggam tangan Man wol, ia menatap matanya dengan dalam. 

"Kamu janji kan, akan menunggu aku seharian?", tanya Man wol. 

"Iya"

"Man wol-ssi!" panggil seorang manager Man wol dari kejauhan. 

"Wae?" balas Man wol. 

"Kita akan lanjut styuting sebentar lagi!" 

"Ok, kajja", Man wol menarik tangan Joon gi. 

"Tunggu sebentar", Joon gi memeluk Man wol dari belakang. 

"Wae?", tanya Man wol sambil tersenyum.

"Aku hanya ingin memelukmu", bisik Joon gi. Ia mencium kepala Man wol dan melepas pelukannya. 

"Kajja", Joon gi menriktangan Man wol. 

____________________________
Yeloooo readers...

Gimana kabar kalian? Semuanya sehat 
dan happy kan? 

Makasih ya udah datang ke chapter kali ini
🙏🙏

Thanks for the support anfd love  everyone,
See you at the next chapter, Kalla out 
🐯🕶🍦

  

8 Troubles Blackout (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang