Di kantor Se ri pagi in
"Sampai kapan kita akan begini?", tanya Jeong hyeok cemberut sambil memainkan pena yg ia pegang. Se ri tetap tidak menjawab pertanyaan, ia hanya melihat ke arah layar komputernya sambil mengetik ngetik di keyboardnya.
"Kenapa diam?", tanya Jeon hyeok singkat, ia melirik ke arah Se ri sambil menunduk mengharapkan jawaban. Se ri tetap tidak menjawab apa apa tapi tiba tiba Se ri malah meraih microphone yg ada di mejanya.
"Untuk 1 jam kedepan, tidak ada yg boleh masuk ke kantorku", umum Se ri setelah itu ia berdiri. Se ri mengambil remot yg terletak tidak jauh darinya dan mulai memencet sebuah tombol, semua jendela di kantornya mulai tertutup dengan tirai yg sangat tebal hingga ruangan itu tampak begitu gelap. Perlahan semua CCTV mulai mati, Jeong hyeok kebingungan dengan apa yg terjadi di sekitarnya.
"Ri Jeong hyeok-ssi, ini bukan salah ku, aku sudah berusaha menahannya tapi kamu membuat aku ingin melakukannya lagi", bisik Se ri di telinga Jeong hyeok. Se ri tiba tiba menjilat leher Jeong hyeok yg membuat gairahnya bangkit pada saat itu.
"Ini masih di kantor", Jeong hyeok mencoba memperingati Se ri, mencoba untuk menguasai dirinya sendiri.
"Ri Jeong hyeok-ssi, kamu yg membuatku seperti ini", balas Se ri dengan suara yg menggoda. Se ri sudah mulai melepaskan pakaian pakaian Jeong hyeok, sedangkan Jeong hyeok masih terus berusaha menahan dirinya yg sudah panas karena gairah.
"Lupakan saja", bisik Jeong hyeok akhirnya menyerah, tangannya mulai ikut membuka baju Se ri dan bibirnya mendarat di bibir Se ri.
💎
💸
-----------Di Luar Kantor Se ri----------
"Suara apa itu?", tanya asisten Hong Chang sik mengamati pintu ruang kerja Se ri.
"Permisi aku ada pertemuan penting dengan depyunim", ujar karyawan Park Su chan dengan nada sedikit sombong, ia tiba tiba datang sambil tangannya berkibas kibas.
"Hya, kau tidak dengar pengumuman barusan?", bisik Mangaer keuangan Kwon yang mencegat langkah Park Su chan.
"Tiba tiba depyunim melarang semua orang untuk masuk ke kantornya untuk 1 jam!", jelas asisiten Hong Chang sik.
"Lebih anehnya, ada suara aneh dari kantor depyunim", bisik Manager Kwon.
"Suara apa?", tanya Park Su chan penasaran sambil mendekatkan telinganya ke pintu itu.
"Ada suara laki laki!", bisik Park Su chan terkejut.
"Mwo?!", Manager Kwon dan asisiten Hong Chang sik langsung merapat sambil menempelkan telinga mereka di pintu.
"Pagi ini aku melihat depyunim dengan bodyguardnya masuk", cerita asisten Hong Chang sik dengan telinga yg masih menempel dipintu.
"Apa jangan jangan...", ujar ketiganya dengan mulut mengangap karena mereka mulai memikirkan hal yg aneh.
"Sepertinya kita harus pergi sekarang", usul Manager Kwon salah tingkah matanya sudah tidak fokus.
"Ye, kita tidak mau mengganggu privasi depyunim bukan?", lanjut asisten Hong Chang sik ikut salah tingkah.
"Benar, lebih baik kita pergi saja", balas Park Su chan sambil menunjuk nunjuk ke arah jalan keluar sedangkan tangannya satu lagi mulai memainkan kepalanya. Ketiganya mulai berjalan keluar dengan perasaan akward tapi masih penasaran karena mereka hanya bisa menerka nerka di pikiran mereka mereka masing masing. Apa yang terjadi di dalam ruangan itu?
-----------Garis Suci-------------
Asisten Hong Chang sik:
Manager Keuangan Kwon:
Karyawan Park Su Chan:
_______________________
Yeloooooo Readers
Kita ketemu lagi ya 😆Hayo, gimana chapter kali
ini menurut kalian? 🤔Suka gak? Aku harap
kalian suka ya 🤗Vote and Comment-nya dong
⭐💬See you 🐯🐯🐯🐯
KAMU SEDANG MEMBACA
8 Troubles Blackout (Complete)
FanfictionSebuah grup penipu yg memiliki 4 member wanita. Memang pekerjaan mereka berbeda (penyanyi, ballerina, designer, business woman) tetapi memiliki satu tujuan. Wanita sukses di pagi hari, penipu sukses di malam hari. Grup penipu ini tak sengaja bertemu...