Chapter 10

4.3K 675 92
                                    

"Ayo kita pergi keluar! Aku ingin menghirup udara segar."

Setelah tidur selama kurang lebih 3 jam, Joanna masih merasa lelah. Ia butuh sesuatu yang bisa menyegarkan pikirannya.

"Sudah lama kita tidak pergi bersama." Ujar Sharon. Mereka tidak pernah pergi bersama selain pergi ke kampus.

"Ayo bee! Tempat kerjamu itu tutup pada hari minggu, kau harus mengistirahatkan tubuhmu pada hari ini." Kata Joanna kepada Rubee yang hanya diam tidak berbicara sama sekali.

"Setidaknya menghirup udara segar itu baik bagi kesehatan. Jika kita beruntung, mungkin saja kita bisa menemukan jodoh disana." Sambungnya.

Mereka bertiga tidak mempunyai kekasih, pasangan, atau apapun itu. Kehidupan mereka mononton, hanya memikirkan cara mendapatkan uang untuk membayar biaya kehidupan.

"Apa kalian ingin berpiknik? Aku bisa menyiapkan makanan untuk kita bawa." Tanya Rubee.

"Itu ide yang bagus, tapi akan memakan waktu untukmu menyiapkan makanan. Kita makan siang diluar saja." Jawab Joanna.

"Tapi jika kita membawa sendiri, itu akan menghemat uang." Kata Rubee. Bagaimanapun mereka harus berhemat.

"Kita hanya akan makan siang, bee. Itu tidak akan menghabiskan banyak uang." Kata Joanna. Rubee itu terlalu berhemat. Makan siang diluar pun tak akan membuat mereka langsung kehabisan uang.

"Ya, yang dikatakan jo itu benar. Makan diluar itu hanya sesekali, kita pun tidak akan langsung kehilangan uang hanya dengan makan siang diluar." Sahut Sharon. Ia sangat mengerti Rubee. Kehidupan di kota yang keras ini membuat Rubee sangat berhati-hati dalam bertindak.

"Hari ini aku yang traktir! Ayo, kalian bersiaplah!" Kata Sharon. Ini harus diselesaikan saat itu juga jika tidak, Rubee akan terus berbicara tentang menghemat uang.

Disinilah mereka, ditaman kota yang dipenuhi oleh orang-orang yang menghabiskan waktunya untuk bersantai. Joanna menarik Rubee dan Sharon untuk duduk dibawah salah satu pohon disana.

"Sudah lama kita tidak bersantai seperti ini." Kata Rubee. Joanna dan Sharon mengangguk, mereka sibuk mencari uang untuk bertahan hidup.

"Yaa.. Setiap hari kita bekerja dan juga berkuliah." Ujar Sharon. Terkadang ia merasa iri dengan orang lain yang tidak perlu bekerja terlalu keras, berbeda dengan mereka.

Mereka hanya duduk bersantai dibawah pohon. Rubee dan Joanna menyandarkan kepala mereka di bahu Sharon. Mereka menghabiskan waktu dengan mengobrol dan sesekali bergurau.

"Aku haus. Aku akan pergi mencari minuman." Kata Joanna. Banyak berbicara membuatnya kehausan.

Joanna pergi meninggalkan Sharon dan Rubee begitu keduanya menganggukkan kepalanya. Mereka masih duduk bersandar dibatang pohon.

"Jo pergi cukup lama. Kurasa ia menghabiskan uangnya untuk membeli banyak minuman." Kata Rubee. Joanna sudah pergi lebih dari 15 menit, itu cukup lama hanya untuk membeli minuman.

"Akan aku cari dia." Kata Sharon.

"Ya, aku akan berkeliling sebentar." Balas Rubee. Ia ingin melihat pemandangan yang ada disini.

Sharon mengangguk lalu pergi mencari Joanna yang sedang membeli air untuk mereka. Rubee pula langsung beranjak dan pergi berkeliling taman.

Pohon hijau nan rindang serta berbagai macam bunga menghiasi taman ini. Kolam serta air mancur ditengah taman membuatnya semakin indah. Setelah sekian lama, akhirnya ia bisa merasa tenang.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
StepmotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang