39

1.5K 415 56
                                    


Jangan mencoba menjadi nada dering untuk orang yang hanya menyukai mode hening

@niken_arumdhati

Follow ya Instagram aku.

Terimakasih dan selamat membaca.

Oh ya...ada yang lihat Kingdom Legendary War semalam?





Meregangkan kaki setelah kelelahan dan gagal mengumpulkan hormon endorfin dalam tubuhnya. Sofia menatap kejauhan. Pagi yang melelahkan walaupun dia tidak melakukan apa-apa selain duduk. Sofia merasa penat karena sistem saraf pusat dan kelenjar pituitari dalam dirinya bahkan tidak sanggup melepaskan hormon bahagia. Alih-alih mendapat istirahat yang cukup, pikiran yang berkecamuk di kepala Sofia membuatnya kelelahan.

Sofia menatap sekelilingnya. Satu dua orang terlihat melakukan aktivitas berlari pagi. Petugas sampah untuk blok sungai Han bagian dimana dia duduk sudah memulai pekerjaannya. Sofia menoleh dan menatap seorang pria yang berlari bersama dengan anjingnya yang terlihat riang dan menyalak kecil dengan ekor yang terus mengibas.

"Bahkan anjing itu terlihat sangat bahagia."

Sofia berdeham. Pandangannya kini jatuh pada seseorang dengan seragam kantor pos yang mengayuh sepedanya seperti orang kesetanan. Mungkin dia terlambat atau ada hal penting yang mendesak. Sofia tersenyum melihat orang itu hingga menghilang dari pandangan matanya.

Sofia merapatkan mantelnya dan kembali menatap kejauhan. Dalam sejarah hidupnya, bukan kali ini saja dia mengalami kesulitan untuk tidur. Tapi kali ini adalah yang terparah. Sofia mengucek matanya dan menatap satu titik di depannya. Garis polisi masih terpasang-- dengan satu sisi luruh ke dalam air---, di tempat dimana seorang pemuda ditemukan tewas tenggelam beberapa waktu lalu.

Sofia meraih ponsel di saku mantel dan menghidupkannya. Dia memeriksa beberapa panggilan tak terjawab dari Mingyu. Nada cemas beberapa pesan dari pemuda itu membuat Sofia mengatupkan mulutnya erat. Beberapa panggilan juga dilakukan orangtuanya. Dia menghembuskan napas dan kembali termenung. Dia bahkan hanya berani menuliskan pesan pada ibunya bahwa dia bersama Kim Mingyu dan tidak pulang tadi malam. Menggunakan pemuda itu yang begitu dipercaya oleh kedua orangtuanya tapi dia bahkan tidak bersama dengan pemuda itu. Dan ketika Mingyu justru menghubungi mereka dan menanyakan keberadaannya, maka Sofia tahu keadaan menjadi kacau.

"Bodohnya..."

Sofia menepuk kepalanya sendiri dan kembali menyalakan ponselnya. Dia menuliskan pesan sederhana pada Kim Mingyu dan beranjak sambil memasang penutup kepalanya. Sofia menapak undakan lalu berjalan di trotoar. Lalu lalang orang yang mulai beraktivitas membuat Sofia berhenti sejenak sebelum menyeberang jalan.

 Lalu lalang orang yang mulai beraktivitas membuat Sofia berhenti sejenak sebelum menyeberang jalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langkahnya melambat ketika melewati taman kecil penuh peralatan olahraga. Di sana ada pasangan dengan anak mereka yang sepertinya baru belajar berjalan dan terlihat mengganggu ayahnya yang sedang berolahraga.

Hellevator : Terjerat Pesona Sang Pewaris Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang