Menyimpan rasa benci hanya karena gadis bernama Sofia Liu itu memiliki mata besar yang nyaris sama dengan mata selingkuhan ayahnya, membuat Kim Mingyu merasakan kesulitan karena sikapnya sendiri. Darah mudanya menggelegak dan menghasilkan ucapan-uca...
"Maafkan aku. Apa kau terluka karena aku melakukan hal itu pada seseorang dari negaramu?"
Zhang Jiangsu menggeleng dan tertawa sinis. Kesinisan yang jelas bermakna dia tidak memperdulikan apa yang dilakukan oleh Kim Mingyu pada Yu Yongsheng dan anaknya. Dia hanya masih merasa shock dengan apa yang dilakukan Kim Mingyu terhadap dua orang itu.
"Apakah itu akan membutuhkan waktu yang lama?"
"Mungkin. Hal seperti itu tidak bisa dilakukan sekaligus. Hasilnya akan buruk dan tidak maksimal."
Zhang mengangguk-angguk dan mereka berbalik keluar dari ruangan dengan kaca satu arah di depan mereka. Kaca yang memastikan mereka bisa menyaksikan apa aktifitas yang terjadi di dalam ruangan itu, tapi orang-orang di ruangan itu tidak akan mengetahui keberadaan mereka.
Rumah pertanian yang luas dengan kuda dan domba yang di gembala oleh 4 orang pria dengan 3 anjing jenis German Shepard yang bergerak lincah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka berjalan menghampiri mobil Zhang.
"Aku akan memberikan kabar kalau ada pergerakan dari Kepala Intelejen."
Mingyu mengangguk. Zhang masuk ke mobil dan Mingyu menutup pintu mobil itu pelan. Dia meremas sebuah pack hangat di saku jaketnya. Embun baru saja menguap ke udara namun basah masih tersisa di rerumputan. Mingyu menatap ke arah istal dan gudang yang bersebelahan. Dia mendengus kesal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
