Act 13

2.7K 314 52
                                    

"Ya Zee. Halo." Zee dengar suara managernya dari balik telpon.

"Ci... Kok tiba-tiba aku ada news ama Maxime sih? Random banget loh."

"Nggak random Zee. Waktu itu sudah kita omongin pas setelah foto sama cast lain buat yang di post di socmed. Kamu ikut kita pas ngomongin kok. Lupa kali."

"Emang iya? Aku males ci. Lain kali gak usah kayak gini boleh gak?"

"Zee. Fokus. Gak usah dipikirin. Kamu tuh pemain film. Fokusnya di akting. Buat yang lain-lain udah ada yang ngurus. Kamu tinggal ngikut aja. Next time make sure dengerin brief dari gw makanya biar gak ngerasa ini kejadian random..."

Zee jadi agak kaget, managernya itu menggunakan kata 'gw' lagi tiba-tiba. Zee jadi menghembuskan nafas. Memang mungkin dia teledor tidak terlalu mendengar brief dari Gracia waktu itu. "Awkward gak sih ntar sama Maximenya ci? Brief aku lagi please, aku bingung mesti gimana."

"Kamu ya kok ribet sendiri sih? Yang penting pas shooting kamu fokus aktingnya Zee. Kayak biasa. Gak usah terlalu dipikirin sumpah urusan lain dan urusan marketing kayak gini. Kan udah biasa. Terus kamu udah janji bakal fokus akting juga kan?"

"I-iya ci. Terus... Itu berita gak usah aku apa-apain?"

"Ya emang mau diapain Azizi. Gak usah, itu memang strategi dari tim marketing nya biar kaya orang tau mau ada shooting film baru ini. Terus main cast nya kamu ama Maxime dan mau diliatin chemistry kalian berdua biar orang penasaran dengan filmnya."

Zee memijat keningnya yang agak nyut-nyutan gara-gara baru pagi udah baca news tentang dirinya. Udah gitu digalakin pula ama Gracia kaya gini. "Ya udah deh ci. Makasih ya..."

"Iya Zee. Udah kamu stay focus ya. Kalau ada apa-apa ntar aku email atau Whatsapp ya entar. Sama nanti aku mau kirim pdf buat skrip web series."

"Oke ci. Iya. Ntar aku baca juga skrip yang web seriesnya. Makasih ya." Jawab Zee agak lemas. Akhirnya telepon dengan Gracia dia hentikan. Tidak lama kemudian, seperti yang dia tebak. Kini panggilan dari mama nya muncul terlihat di layar handphone nya.

"Hahhhh.... Awkward pasti deh nge jelasin ke mama."

"Hmmm halo Maaaaa."

"..."

"Ngga Maaa. Itu cuman buat orang penasaran ama filmnya kata ci Gre."

"..."

...

...

Pembicaraan mamanya dan Zee dimulai, mereka berbicara sekitar 15 menit lamanya. Mama Zee langsung memberikan rentetan pertanyaan dan juga memberikan wejangan. Topiknya? Tentu saja. Rumor pacaran pertama yang didapatkan oleh putrinya itu.

"Hahhhhhh."

Zee menghela nafasnya setelah menutup telepon dari mamanya. Pusing juga dia malah dengerin mamanya sama Gracia. Zee mencoba menenangkan dirinya. Setelah berhasil, Zee memutuskan untuk mandi terlebih dahulu.

Seharian ini, Zee habiskan untuk membaca skripnya dan berolahraga sore. Waktu malam, ada message dari managernya, menginfokan ada acara launching handphone di Senayan dan dirinya menjadi salah satu brand ambassador yang akan turut hadir di acara itu.

Mengetahui Ashel juga salah satu brand ambassador untuk merk handphone yang sama, Zee memberikan kabar dari Gracia itu ke Ashel. Sekalian mau menanyakan apakah Ashel akan datang juga ke acara launching.

--

--

--

Tidak berbalas.

Let's Act ✦ ZeeShel [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang