𝘁𝗵𝗲 𝗽𝗮𝗿𝗸(𝘀) 💎

Sembilan.

ignore typo

—

Hyunsuk menenteng dua buah plastik berisi minuman kesukaan keluarganya lalu memasuki kamar Junkyu. Disana suami beserta ketiga anaknya sedang asik bermain monopoli dengan muka penuh bedak.

"Pa, lihat nih ayah curang terus!" Pekik Junkyu kesal, Orang yang dituduh pun hanya terkekeh sambil mengedipkan kening, menggoda anaknya.

"Jangan curang suk" Peringat Hyunsuk

BLEEEEE

ejek Jihoon sambil menjulurkan lidahnya.

"Pa, punya abang yang mana sih?" Hyunsuk menoleh kearah Jaehyuk yang sedang mengotak atik isi plastik, sedangkan Doyoung sudah kembali bermain dengan mulut sibuk mengunyah bobba.

"Abang pesan apa emang tadi?"

"Yang biasalah.."

Hyunsuk berpikir sejenak sebelum menepuk jidatnya

"Yaampun, Taro ya? Papa kira "biasanya" abang tuh kaya Doyoung sama Ayah" Wajahnya penuh penyesalan, sedangkan Jaehyuk mengerucutkan bibir, kesal.

"Ah abang udah nunggu juga dari tadi"

"Inget umur deh bang" Ejek Junkyu yang disusul Jihoon

"Kaya kamu ga gitu aja dek..."

Niatnya membuat Jaehyuk kesal malah dia yang berubah masam, semua tertawa melihat kelakuan si bungsu.

"Hoon, kamu sibuk ngga besok malam?"

Jihoon menoleh sambil sesekali melirik anak-anaknya, takut curang. Padahal dia sendiri iya.

"Kalau rapat sama divisi pemasaran ditunda, sore udah pulang kok"

Hyunsuk mengangguk "Besok ada reuni SMA, kamu mau ikut ngga?"

"IKUTT"

"Bukan kamu" Junkyu mendengus, padahal dia sudah yakin nanti akan banyak makanan enak

Awalnya Jihoon ingin menolak, dia dan Hyunsuk kan beda sekolah dulu, dia pasti akan merasa canggung walaupun beberapa dari teman SMA Hyunsuk sudah Jihoon kenal.

Untuk informasi, mereka berdua bertemu pertama kali saat sudah kuliah dengan jurusan yang sama.

"Oh, Sma berarti ada om– siapa tuh om bunglon? byounggon? iya dong pa?" Celutuk Doyoung

Mendengar itu, Jaehyuk yang sedang menggoyang sedotannya pun menunduk, ingin skali memukul mulut Doyoung, nanti bagaimana kalau terjadi aksi marah-marahan lagi.

Wajah Hyunsuk berubah pucat karna lupa kalau berbicara tentang kisah SMA berarti tak luput dari sang mantan brengseknya itu,

Sedangkan Jihoon menaikan sebelah alisnya. niat awal untuk tidak datang sudah sirna. jika memang Hyunsuk ingin pergi dia pasti mengizinkan tapi harus dengan kehadirannya.

Terlebih karna kemungkinan besar ada orang gila disana.

"Eh, ngga tau juga.."

Junkyu memukul kepala Doyoung dengan sedotan, dia baru saja ingin membuka minumannya.

"Apasih, siapa lagi si om Byounggon itu"

Jihoon menghela napas lalu mengambil satu minuman dari dalam plastik, setelah sedotannya ditusuk Jihoon menyerahkannya pada Hyunsuk yang masih terlihat gugup

"Minum dulu, kalo ngomongin mantan kok jadi tegang sih kaya hutang aja"

Hyunsuk mendengus,

"Om Byounggon tuh yang waktu kecil hampir nyulik kamu itu"