Tiga belas.

1.4K 188 6
                                    


double up!
dont forget to vote and comment!

ignore typo(s)







"dek pijetin dong" Doyoung masuk ke kamar Junkyu yang entah sedang sibuk membuat sesuatu

"gamau badan kakak bau terasi basi"

"enak aja!

lagi bikin apa tuh?"

"ini lagi dekor rumah buat ayank jaehyun" jawab Junkyu antusias sambil menunjukan deco toploader hasil karya nya untuk photocard Jaehyun jumatan kesayangannya.

Doyoung mengernyitkan matanya lalu membuat gerakan seolah-olah ingin memuntahkan sesuatu

"jangan kebanyakan halu lo, urusin tu tugas sekolah"

Junkyu mendengus, baru saja ingin mengusir kakaknya itu, teriakan sang papa terdengar dari arah bawah

"jaehyuk, doyoung, junkyu makan!"

"jihoon cepat makan atau ku patahkan hidungmu!"

Dengan tergesa-gesa keempat orang yang dipanggil itupun pergi menuju ruang makan,

selain takut karna ancaman, tentu saja mereka sudah lapar. membayangkan mungkin saja Hyunsuk sudah memasakkan mereka ayam goreng atau daging yang lezat saja sudah membuat perut keroncongan.

keempatnya duduk dengan rapih melingkar di meja makan sambil menantikan sang papa yang masih menata makanan.

pluk

Hyunsuk menaruh sebuah piring berukuran sedang ke meja makan,

"nih makan ini aja ya malam ini, papa lagi malas masak."

Pupus sudah harapan mereka. nyatanya hyunsuk hanya memasak telur mata sapi malam ini.

"KOK? perasaan tadi Papa masaknya lama banget" keluh Junkyu sambil mengerucutkan bibirnya

plak

"bersyukur dek, udah ah makan aja" jawab Jihoon setelah memukul pelan kepala Junkyu

"emang bener ya, kayaknya kita ini emang orang susah. papa sama ayah nyembunyiin fakta itu.." bisik Jaehyuk pada Doyoung yang di balas anggukan

"kayaknya semua ini cuma gimmick"

Hyunsuk yang mendengar ocehan kedua anaknya pun mendengus kesal

"jangan drama deh! baru sekali juga disuruh makan telur udah ngeluh, besok-besok papa kasih makan rumput kaya sapi baru tau rasa! nanti kalian tiap hari bakal ngeluarin suara mbee mbee" Hyunsuk mulai menyendokan nasi pada piring mereka satu-persatu.

"loh mbee mbee kan kambing pa?"

"eh iya juga" pikir Hyunsuk dalam hati. tapi, karna tidak mau kalah, dia harus tetap bisa menjawab,

"ya suka-suka papa dong, mau bilang mbee mbee suara sapi kek suara tikus got kek, bukan urusan kalian!"

woah, keren sekali. pikir hyunsuk.

"kok bukan urusan kita? yang nanti makan rumput trus berubah jadi sapi kan kita, gimana sih" kali ini Doyoung yang menimpal

"tau nih, berubah-ubah jawabannya" tambah Junkyu

Jihoon mulai menyadari hawa-hawa tidak sedap dari sang istri, baru saja dia akan melerai, Hyunsuk sudah bangun dari kursinya dan secepat itu, ketiga anaknya sudah ditutupi dengan tudung saji.

"ADUH"

"EH APAAN NIH"

"KOK GELAP?"

Hyunsuk kembali duduk ke tempatnya setelah memberi sedikit pelajaran.

"diem kalian atau papa tambah ikat pake tali terus buang ke laut!" ancamnya

nada yang terlihat marah namun imut itu mampu membuat ketiganya terdiam, dengan tenang mereka akhirnya kembali makan, masih dengan tudung saji yang melekat di kepala.

tidak lagi deh ledekin papa, eh tapi gatau ya nanti.




chapter gaje 😨😫

stay safe everyone!

𝘁𝗵𝗲 𝗽𝗮𝗿𝗸(𝘀) 💎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang