Dark Moon

1. Hutang Dan Diculik

Seorang gadis SMA bernama Jung Yn tengah terdiam didepan pintu rumahnya yang sedikit terbuka sembari mendengarkan pembicaraan orang tuanya dengan pria tua asing didalam sana.

Sorot mata Yn berubah menjadi sedih ketika mendengar bahwa kedua orang tuanya terlilit hutang yang cukup banyak hingga menjadikan Yn sebagai jaminan hutang tersebut.

Brak... Yn membuka pintu rumahnya dengan membantingnya lalu menatap kedua orang tuanya dengan tatapan marah dan tak percaya. "Apa ayah dan ibu tega menjadikan ku jaminan atas hutang kalian?. Aku memang anak kalian tapi bagaimana bisa kalian melakukan ini kepadaku, apa ayah dan ibu tak menyayangiku lagi?."

Kedua orang tua Yn bungkam sembari menunduk malu. Yn lantas tersenyum miris dan mendekati keduanya. "Aku menyayangi ibu dan ayah tapi aku tak bisa menerima jika kalian berbuat seperti itu kepadaku."

Yn pun berlari masuk ke dalam kamarnya lalu memasukkan beberapa pakaiannya ke dalam tas. "Maaf karena aku mengecewakan kalian, tapi aku tak ingin dijadikan jaminan atas hutang ayah dan ibu." Gumamnya dengan air mata yang menetes dari pelupuk mata indahnya

Setelah membereskan pakaiannya, Yn membuka jendela kamarnya dan keluar dari sana tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya. Gadis itu berlari menjauh dari area rumahnya hingga tak lama kemudian saat ia tengah berjalan di tepi jalan, sebuah mobil hitam berhenti disampingnya lalu membekap kulitnya dan menariknya masuk ke dalam sana.

.

Di lain sisi, seorang pengusaha tampan tengah tersenyum hambar di dalam club malam yang ramai akan pengunjung. Pria itu diapit oleh dua wanita penghibur yang tersenyum genit kepadanya.

"Minumlah tuan." Pintanya manja sembari menyodorkan segelas alkohol pada pria tampan itu

Pria itu menggeleng lalu berdiri dari duduknya. "Apakah kau tak bisa memberiku gadis yang lebih baik dari mereka?. Aku sudah muak dengan mereka. Mereka terlalu patuh hingga membuatku bosan." Keluhnya pada seorang wanita sexy berambut pendek yang berjalan menghampirinya

Wanita itu menggeleng dan tersenyum simpul. "Aku tak bisa Kim Seokjin. Aku hanya memiliki mereka yang sudah kau anggap bosan itu. Jika nantinya aku punya gadis baru, aku akan menghubungimu."

Pria bernama Seokjin itu mendengus dan berlalu dari hadapan madam Hera, wanita pemilik club malam yang sempat ia jadikan tempat mengeluh tadi.

Setelahnya, Seokjin masuk ke dalam mobilnya dan pergi dari sana dengan hati yang kesal. Niat awal ingin menghilangkan penat karena kalah tender, ia malah dibuat semakin kesal dan lelah karena wanita-wanita penghibur yang menurutnya sudah amat membosankan hingga membuatnya tak sesenang dulu lagi.

.

Yn mengerjakan matanya dan tersadar di sebuah ruangan yang gelap dengan kaki dan tangan yang terikat serta mulut yang tertutup kain. "Dimana aku?. Kenapa tempat ini amat menyeramkan?... Seseorang, tolong selamatkan aku. Aku tak ingin mati di tempat ini..." Batinnya takut

Gadis itu mulai berusaha membuka ikatan ditangannya namun seberapa kalipun ia mencoba, ikatan itu malah melukai pergelangan tangannya hingga membuatnya merasakan perih. Setelahnya, ia pun menangis sembari memikirkan nasibnya nanti.

Krek... Pintu terbuka dan menampilkan pria tua yang sempat berada di rumah Yn dan madam Hera yang berdiri disampingnya.

"Dia masih sekolah jadi kau harus membayarku mahal untuk gadis ini." Pria tua itu mulai bersuara hingga membuat Yn ketakutan saat dirinya tahu bahwa ia akan dijual

Madam Hera tersenyum simpul lalu mendekati Yn dan berjongkok didepannya. "Sepertinya dia masih fresh. Kalau begitu aku akan membelinya dengan harga yang mahal."