5. Aku Ingin Keluar

1.3K 145 83
                                    

Yn tersenyum kecut mendengar pujian dari Seokjin padanya. "Jika kau benar-benar menganggap ku cantik dan terus menginginkan ku, kenapa kau tak membeli ku saja lalu membawa ku keluar dari sini?. Bagaimana jika aku bermain di belakangmu tanpa sepengetahuanmu?, kau pasti tak suka kan."

"Jadi kau ingin aku membawamu keluar dari sini?" Tanya Seokjin sembari menarik tubuh Yn untuk mendekat kepadanya

Yn mengangguk dan menatap Seokjin dengan serius, sedangkan Seokjin hanya tersenyum simp lalu mengecup bibir Yn sekilas.

"Sebenarnya aku berniat membelimu lalu membawamu dari sini, tapi hargamu terlalu mahal. Aku juga sebentar lagi akan menikah jadi aku tak yakin apa aku bisa-"

"Aku akan memuaskanmu dengan sangat-sangat baik jika kau membawaku keluar dari sini. Aku bahkan tak peduli jika kau akan menikah. Hanya saja aku tak suka tempat ini, tempat ini terlalu memuakkan hingga membuatku hampir gila berada di sini." Sela Yn, kemudian bangun dari pembaringannya lalu naik ke atas tubuh Seokjin dan setelah itu memasukkan milik pria itu ke dalam miliknya

Yn memejamkan matanya sembari mendesah. "Ahhhhhh." Setelahnya, ia mulai mengerakkan tubuhnya ke atas dan ke bawa demi merangsang milik Seokjin yang kembali tegak

"Ahh ahh ahh ahh ahh ahh ahh ahh ahh ahh ahh ahh ahh ahh." Desah Yn sembari terus menggerakkan tubuhnya di atas milik Seokjin sedangkan pria itu tengah bermain dengan kedua payudaranya

Seokjin menggigit dan menarik ujung payudara kanan Yn, sedangkan payudara kiri Yn ia mainkan dengan tangan kirinya dengan cara menarik ujung payudara perempuan itu lalu menyentilnya sesekali hingga membuat tubuh Yn terangsang hebat.

"Ahhhhhhh." Desah Yn sembari mengalami pelepasan yang panjang hingga membuat dirinya berhenti bergerak di atas milik Seokjin

Seokjin yang belum puas dan mengalami pelepasan, bangun dari tidurnya lalu membaringkan Yn di bawahnya dan mulai memompa milik Yn dengan gerakan yang cepat hingga tak lama kemudian, ia pun mengeluarkan cairannya di dalam milik Yn.

"Ahhhhhh." Desah panjang Seokjin ketika cairannya keluar dengan cukup banyak dan memenuhi liang senggama Yn

"Baiklah. Aku akan membawamu keluar dari sini dan sebagai gantinya kau harus memuaskan ku dengan sangat baik seperti tadi." Ucap Seokjin sembari melepaskan miliknya dari milik Yn lalu bergegas ke kamar mandi, meninggalkan Yn yang tersenyum samar dalam tidurnya dengan kedua kaki yang mengangkang lebar dan sela-sela liang senggamanya yang perlahan mengeluarkan cairan milik Seokjin yang tak cukup ia tampung di rahimnya

.

Esoknya, Seokjin menemui madam Hera secara pribadi untuk membawa Yn keluar dari tempat itu. Di ruangan madam Hera, Seokjin tengah duduk dan diperlakukan dengan baik.

Madam Hera menuangkan wine ke dalam gelas Seokjin lalu duduk di sofa yang bersebrangan dengan pria tampan itu.

"Jadi, kau ingin menemuiku karena kau ingin membawa perempuan itu keluar dari sini?" Tanya madam Hera dan dijawab anggukan dari Seokjin yang tengah meminum winenya

Mada Hera tersenyum tipis sembari memperhatikan Seokjin. "Kenapa?, apa kau ingin memilikinya seorang diri?"

Seokjin mengangguk lalu meletakkan gelas winenya ke meja. "Terlalu melelahkan harus ketempat ini saat aku menginginkannya, jadi lebih mudahnya, aku akan membawanya bersamaku agar ia bisa memuaskan ku setiap aku butuh."

Madam Hera tersenyum getir lalu mengangguk pasrah. "Baiklah, kau bisa membawanya bersamamu, tapi kau harus membayar cukup mahal untuk perempuan itu." Ucapnya yang dibalas anggukan angkuh dari Seokjin

"Tentu. Aku akan membayar mahal untuknya." Sahut Seokjin, mengeluarkan cek kosong dari saku jasnya dan menyodorkannya pada madam Hera

"Kau bisa mengisinya, dan aku akan membawanya bersamaku setelah ini." Sambung Seokjin lalu berdiri dari duduknya dan kemudian berjalan pergi dari sana, meninggalkan madam Hera yang terlihat kesal sembari meremas cek kosong dari Seokjin

Dark MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang