Dark Moon

22. Hingga Akhir

Beberapa hari kemudian setelah Yn sampai di Singapura bersama Namjoon dan juga Seojun, ia akhirnya bisa menghembuskan napas lega seusai membaca berita tentang Kim Seokjin.

Bagaimana tidak? Pria itu akhirnya mendapatkan ganjaran atas perbuatannya selama ini. Semua asetnya telah dipindahkan tangankan dan ia juga terjerat kasur korupsi dan prostitusi yang juga ikut menjerat madam Hera, wanita yang dulu menjual Yn pada Seokjin.

.

3 tahun akhirnya telah berlalu dengan begitu cepat. Saking cepatnya, Seojun sudah bisa berlari di taman kota bersama Yn di sampingnya.

Namjoon? Pria itu itu kini sudah cukup sukses di sana. Berkat kerja kerasnya, ia berhasil menjadi pebisnis yang digilai oleh kaum hawa. Saking digilainya, ia sering kali mendapatkan panggilan makan malam dari ibu-ibu yang menginginkannya untuk menjadi menantu mereka.

Kini Yn tengah duduk manis di atas rerumputan, memandangi Seojun yang tengah bermain dengan anak-anak lain yang juga berada di taman tersebut.

"Ada surat untukmu." Ucap Namjoon yang baru saja tiba dan mendudukkan dirinya di samping Yn sembari menyodorkan surat padanya

Yn menoleh, menatap Namjoon dengan kening berkerut. "Dari siapa?"

"Yoo Reseul." Jawab Namjoon dan Yn pun kembali ingat dengan seorang teman yang juga menjadi korban madam Hera

Yn lantas tersenyum, mengambil surat dari tangan Namjoon lalu membukanya dengan tak sabaran. Perlahan wanita muda itu menangis membaca surat dari Reseul yang sangat berharga baginya.

'Hai. Bagaimana kabarmu?

Apa kau baik-baik saja?

Aku juga baik-baik saja.

Sama sepertimu, aku juga sudah bebas dari tempat neraka itu dan untungnya ada seorang pria yang menolongku dan mempekerjakan ku di restorannya.

Bagaimana kabar Seojun? Sejak kau melahirkannya, aku belum pernah melihatnya lagi. Apa dia sekarang sudah tumbuh menjadi anak yang tampan dan baik hati sepertimu?

Kau juga pasti sudah mendengar kabarnya kan? Sekarang orang itu sudah mendekam di penjara bersama madam Hera.

Aku sangat-sangat berterima kasih padamu, berkatmu aku dan yang lainnya kini bebas. Kami sudah bisa memulai hidup kami kembali walau kenangan gelap itu masih membekas di ingatan dan juga tubuh kami.

Ku harap, sekarang kau bisa hidup bahagia bersama Seojun dan juga orang yang mencintaimu.

Yoo Reseul '

Yn menutup surat dari Reseul dan kemudian mendongak, memandang langit biru yang amat cerah di atasnya. "Aku ingin kembali." Ucapnya tiba-tiba hingga membuat Namjoon sontak melihat ke arahnya dengan bingung

"Ini sudah tiga tahun sejak semuanya berakhir, jadi dapatkan aku kembali ke Seoul?" Tanya Yn, menatap Namjoon yang terdiam dengan tatapan penuh maksud

"Apa karena dia?" Tanya Namjoon dan kini Yn lah yang balik mendiaminya

Yn mengangguk, menatap Namjoon dengan raut muka serius. "Kau benar. Aku ingin kembali untuk menemuinya. Aku merindukannya, aku juga ingin mengatakan terima kasih kepadanya karena sudah memberikan semua uang itu padaku. Jika bukan karena dia, aku mungkin akan kesulitan di sini." Jelasnya lalu menunduk sedih

Namjoon ikut menunduk, tersenyum miris karena sampai sekarang Yn masih tak memandangnya walau ia sudah cukup sukses di samping wanita itu.