19. Penjelasan

470 59 22
                                    

Di pagi hari, Yn terbangun dari tidurnya dan mendapati jarak wajah Yoongi yang sangat dekat diwajahnya. Ia pun tersenyum, mengulurkan tangannya dan membelai pipi mulus Yoongi.

"Sejujurnya semalam aku sangat bahagia saat kita sudah resmi menjadi sepasang suami istri. Namun di lain sisi aku takut, aku takut kau tahu bahwa dari awal aku hanya memanfaatkan mu untuk membalaskan dendamku pada Seokjin, pria yang juga sudah menyakiti adikmu." Lirihnya sembari terus memandang Yoongi yang tampak tenang dalam tidurnya

"Dan jujur, aku juga sudah memiliki perasaan padamu. Aku ingin hidup bahagia denganmu mulai sekarang, tapi apa pantas aku bahagia setelah memanfaatkan mu? Kau mungkin akan membenciku jika tahu semuanya. Apalagi jika kau tahu bahwa aku sudah memiliki an-"

"Enggg."

Yoongi melenguh dalam tidurnya, mulai terusik dengan ucapan lirih Yn yang tidak terlalu jelas di pendengarannya. Beberapa detik setelahnya, baru lah pria tampan itu membuka pejaman matanya dan tersenyum lembut saat netranya mendapati Yn yang tengah menatap dirinya dengan ekspresi terkejut.

"Selamat pagi. Apa semalam tidurmu nyenyak, Min Yn?" Sapa Yoongi lalu mengecup bibir Yn dengan cepat

Yn mengangguk dengan ekspresi yang masih terkejut. "Eoh. Tidurku semalam nyenyak, Min Yoongi."

"Kalau begitu ayo bangun dan mandi bersama." Ajak Yoongi tanpa bisa menyembunyikan senyum bahagianya di hadapan Yn

Sesudahnya, pria itu pun bangun dari pembaringannya dan membawa Yn ke kamar mandi sembari menggendong wanita itu.

Di kamar mandi, Yoongi meletakkan Yn dengan hati-hati di dalam bathtub lalu mengisinya dengan air hangat dan kemudian ikut masuk ke dalam sana.

Cup.

Yoongi kembali mengecup bibir Yn yang tengah terdiam memandanginya. "Ada apa? Apa kau masih tak menyangka bahwa kita sudah jadi suami istri sekarang?" Tanyanya sembari tersenyum lebar

"Emmm." Jawab Yn sembari berdeham dan mengangguk kecil

Yoongi kembali tersenyum lalu mengecup bibir Yn cukup lama sebelum melepaskannya. "Setelah ini ayo kita ke rumah sakit dan berkonsultasi dengan dokter."

"Ke rumah sakit, konsultasi dengan dokter? Untuk apa?" Tanya Yn dengan bingung

"Tentu saja untuk program kehamilan." Jawab Yoongi lalu menggenggam kedua tangan Yn dengan yakin

"Apa kau tak ingin memiliki anak dariku? Kalau aku, aku ingin memiliki anak darimu. Anak yang tampan dan cantik, dan tentunya anak yang mirip dengan kita berdua." Jelas Yoongi

Alhasil, Yn langsung menarik kedua tangannya dari Yoongi dan menggeleng kecil. "Apa kita bisa menundanya? Setidaknya sampai tahun depan."

"Kenapa? Apa kau tidak ingin memiliki anak denganku?" Tanya Yoongi dengan bingung dan Yn hanya bisa terdiam, tak tahu harus menjawab apa

Bukannya Yn tidak ingin memiliki anak dengan Yoongi, ia sangat ingin tapi ia tak bisa jika harus sekarang. Yn harus menyelesaikan balas dendamnya dulu baru bisa bahagia, apalagi sekarang ada Seojun yang menunggunya di panti asuhan.

.

"Apa ini?" Tanya Yoonie ketika dirinya tengah membaca surat kabar dan menemukan artikel pernikahan sang kakak, Min Yoongi dengan Yn, wanita yang pernah menjadi simpanan Kim Seokjin

Geram membaca artikel tersebut, Yoonie merobeknya menjadi berkeping-keping lalu mencoba menghubungi Yoongi, namun setelah beberapa saat menunggu, telponnya tak kunjung di angkat oleh sang kakak.

"Apa kau tahu bahwa kakakku baru saja menikah dengan jalang simpanan Seokjin dulu?" Tanya Yoonie saat Taehyung berjalan menghampiri dengan membawa Sena dalam gendongannya

Dark MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang