Dark Moon

3. Intim

Keesokan harinya, Yn terbangun dari tidurnya dan mendapati bahwa semalam ia tertidur di lantai. Yn mengerjapkan matanya lalu melihat ke sekelilingnya. Setelahnya, pandangannya tertuju pada makanan yang berada di atas meja.

Yn lantas berdiri dan mendekati makanan itu. Sesampainya di sana, ia mendapati sebuah catatan yang terselip di bawah piring.

Hanya ini yang bisa aku lakukan untukmu. Jangan berusaha kabur lagi, karena sekeras apapun kau mencobanya, madam Hera akan selalu menemukanmu.

-Kim Namjoon-

Yn tersenyum miris setelah membaca catatan yang ternyata di tinggalkan oleh Namjoon. Kruk... Bunyi perutnya menyadarkan Yn hingga mau tak mau ia pun mulai memakan makanan itu sampai habis.

Krek. Pintu kamar Yn terbuka, menampilkan sosok madam Hera di temani Namjoon di belakangnya, berjalan masuk ke arah Yn.

"Mulai saat ini kau harus berkerja di bawah perintahku. Hal-hal yang perlu lakukan hanya satu, melayani pria-pria yang menginginkan mu. Kau tak boleh menolak karena hidupmu ada di tanganku. Kau tak mau kan kalau video dirimu ini tersebar di luaran sana kalau kau tak mengikuti perintahku." Jelas madam Hera lalu menunjukkan video panas Yn dengan pria bernama Kim Seokjin kemarin

Melihat hal itu, Yn membulatkan matanya terkejut namun setelahnya ia mengangguk mengiyakan ucapan madam Hera.

Madam Hera tersenyum senang lalu mengusap kepala Yn. "Bagus. Jadilah penurut seperti ini dan hasilkan uang yang banyak untukku. Oh iya, setelah ini kau harus membersihkan dirimu dan berdandan secantik mungkin karena pria yang bersamamu kemarin akan kembali datang." Jelasnya lalu berbalik pergi dari sana di ikuti Namjoon di belakangnya

Sebelum Namjoon keluar dari sana, ia sempat berbalik ke arah Yn dan memandangnya dengan sorot mata kasihan.

Setelah pintu kamarnya tertutup rapat, Yn menjatuhkan dirinya di lantai dengan raut wajah syok. Ia tak menyangka bahwa madam Hera memiliki video seperti itu untuk membuatnya tetap berada di sana.

Pupuslah sudah harapan Yn. Harapan untuk keluar dari sana sudah tak ada lagi. Benar-benar tak ada, hingga berharap pun sudah tak bisa lagi, dan yang bisa ia lakukan sekarang adalah menuruti keinginan madam Hera, menjadi pelacur di sana.

.

Yn memasuki kamar mandi, mulai melepas semua pakaiannya lalu membasahi seluruh tubuhnya dengan air yang keluar dari shower.

Setelah selesai membersihkan tubuhnya, Yn keluar kamar mandi dan berjalan ke arah lemari. Di bukanya lemari itu dan senyumnya berubah masam ketika melihat pakaian di dalam lemari itu sudah di ganti dengan pakaian yang sangat sexy dan terbuka, mirip dengan pakaian yang di pakai gadis sebelah kamarnya semalam.

Ceklek. Belum sempat Yn mengambil pakaian di lemari, pintu kamarnya sudah di buka dari luar dan menampilkan sosok Seokjin yang terlihat berantakan.

Melihat Yn yang baru saja mandi dan hendak berpakaian, Seokjin tersenyum simpul lalu berjalan mendekatinya. Pria itu lantas memeluk Yn setelah berada di hadapannya.

"Sedang bersiap-siap sayang?. Tak perlu memakai yang seperti ini, kau telanjang saja sudah sangat cantik. Bagaimana tidurmu semalam?, nyenyak kan?. Tak ada yang menyentuhmu selain aku kan?" Tanya Seokjin lalu melepaskan pelukannya dan melihat Yn yang tengah menunduk takut

Seokjin tersenyum miring lalu menarik dagu Yn untuk mendongak menatapnya. "Tak perlu takut, lagi pula aku tak memakanmu kan. Aku hanya suka memakan ini mu." Ucapnya, meremas payudara Yn

"Akh." Ringis Yn yang berhasil membuat libido Seokjin naik

Seokjin lantas menggendong Yn lalu menjatuhkannya di kasur. Setelahnya, ia menarik handuk yang ada tubuh Yn hingga membuatnya telanjang bulat.