5

453 49 6
                                    

"Jaehyun~"

Suara lembut Ten mengalun indah di telinga Jaehyun, suara yang selalu dia dengar pertama kali saat bangun tidur.

"Sayang, hey...ayo bangun hari ini kau harus ke sekolah anak anak kan, jadi tidak?" Ten mengusap lembut wajah suaminya yang masih terpejam, mengusap pipi tirusnya dengan lembut sembari tersenyum.

Jaehyun menggeliat pelan di atas tempat tidur lalu bangkit dari tidurnya, mendudukan dirinya di tepi tempat tidur tepat di samping Ten.

"Eoh, papa masih mengantuk ya? Segeralah mandi, anak anak juga sudah selesai mandi" ujar Ten

~cup cup cup~

"Buka matamu sayang, astaga...sudah 15 tahun terlewat, membuatmu bangun masih saja sulit" Ten mengecupi kedua mata Jaehyun dan bibirnya, melihat lelaki tampan itu duduk sambil memejamkan matanya.

Jaehyun mengangguk lesu, mencuri satu kecupan di bibir Ten lalu bergegas ke kamar mandi, Jaehyun tidak mau membuat anak anak terlambat karenanya.

Ten menyiapkan pakaian Jaehyun dari mulai kameja, jas samapai kaos dan sepatu, setelahnya merapikan tempat tidur mereka yang berantakan. Ten sudah selesai mandi dan memasak dari pagi pagi tadi, jadi sekarang waktunya mengurus suami dan anak anak.

"Pa...aku di kamar anak anak, jika butuh sesuatu panggil saja nanti ya" ujar Ten sambil mengetuk beberapa kali pintu kamar mandi, setelahnya dia pergi menuju kamar anak anak, ingin memastikan apakah anak anak bersiap siap dengan benar.

"Ma...nanti beli sepatu baru ya untuk kami" ujar Mark yang melihat mamanya datang dengan menenteng 2 pasang sepatu milik mereka.

"Loh, memang sepatu kalian yang ini kenapa? Rusak?" Tanya Ten sambil melihat sepatu kedua putranya itu.

"Tidak, hanya sepatu itu sudah lama, kami ingin memiliki yang keluaran terbaru" ujar Jeno.

"Tapi nak...ini masih bagus loh--

~Tok tok tok~

"Nanti kita beli, sepulang sekolah ya"

Jaehyun mengetuk pintu, menginstrupsi percakapan anatara anak dan ibu itu.

"Papa memang terbaik" Jeno dan Mark berhamburan memeluk Jaehyun, mengucapkan terimakasih karena mengabulkan keinginan mereka.

"Jaehyun, lihat...sepatu mereka masih baru, belum ada setahun loh" ujar Ten sambil memperlihatkan 2 pasang sepatu di tanganya.

"Tidak apa Ten, toh hanya sepatu"

"Ah terserahlah" Ten tau, percuma protes, Jaehyun kalau masalah memenuhi kebutuhan dan keinginan anak anak tidak pernah main main, hari ini mereka meminta, maka hari ini juga barang yang mereka minta ada.

"Yasudah pakai yang ini dulu sekarang, lalu cepat turun kebawah untuk sarapan, papa dan mama menunggu di meja makan" ujar Ten sambil menarik pinggang Jaehyun agar turun bersamanya, memeluk pinggang suaminya itu sambil menuruni tangga, sesekali memejamkan matanya karena mencium aroma Jaehyun, manis dan elegan, itulah Jaehyun.

*

Jaehyun, Mark dan Jeno sekarang ada di dalam mobil menuju ke sekolah.

Ayah dan 2 anak itu terlihat sesekali tertawa karena candaan yang dilontarkan anak anaknya.

Ayah dan 2 anak itu terlihat sesekali tertawa karena candaan yang dilontarkan anak anaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Our Heroes -Papa-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang