1200 an kata..
Selamat membaca..
~Ghos Ketos dan FAMA~
"Amanda, lo tau gak Fano Mahardika itu kelas berapa?" Amanda, teman sebangku Kayla yang baru setelah kepindahan Kayla langsung berubah pucat. Dia menatap Kayla takut-takut lalu menggeleng cepat.
Kayla mengernyit bingung, "Lo kenapa Man? Sakit?" Tanya Kayla.
Amanda menggeleng lagi, "E-enggak kok Kay."
Kayla menerawang ke depan, "hmm.. jadi, lo nggak tau tentang si Fano, ya?" Amanda mengangguk. "Gue saranin, jangan cari tau tentang dia deh, Kay."
Kayla menengok ke teman barunya lalu bertanya, "kenapa emang?" Wajah Amanda berubah pucat lagi, dia lalu menggeleng cepat. "Pokoknya jangan!"
"ITU ANAK BARU SAMA AMANDA, KENAPA NGOBROL TERUS?! KELUAR!"
Kayla dan Amanda mengerjap kaget dengan teriakan sang guru, memang, saat ini Kayla berada di kelas yang sedang melangsungkan kegiatan belajar mengajar.
Kayla dan Amanda menunduk cepat, "Maaf, Bu."
Guru itu menghela nafasnya berat, "Sekali lagi kalian berdua berbicara sendiri, minggu depan tidak usah ikut pelajaran saya!"
"Baik, Bu." Jawab keduanya.
"Coba, Anak Baru maju ke depan dan kerjakan soal ini. Kalau bisa menjawab, Ibu izinin kalian ikut pelajaran Ibu minggu depan." Biasa! Guru yang satu ini suka plin-plan orangnya.
Kayla mengangguk, ia maju tanpa takut, dan berjalan dengan PD. Soal matematika gini mah, gampang, batin Kayla.
***
"Amanda, maafin gue ya, kita berdua jadi ga bisa ikut pelajaran Bu Dini minggu depan," kesal Kayla, pasalnya, Kayla tidak bisa menjawab soal yang diberikan Bu Dini tadi.
"Fine! Gue malah seneng, bisa bolos." Amanda menyeruput juh jeruknya, "Btw, lo kenapa pindah ke sini?"
Kayla meloloskan sesendok mie ayam terakhirnya, "Gue mau cari Fano Mahardika." Jawab Kayla sambil mengelap mulutnya dengan tisu.
Amanda tersedak, Kayla langsung menodorkan jus mangga miliknya.
"Uhuk uhuk, tujuan Lo pindah sekolah aja udah salah, pantesan soal matematika yang tadi aja ga bisa jawab." Kayla menyengir, "Lo beneran ga kenal Fano? Keknya kenal deh."
Amanda menggeleng cepat, "Enggak-enggak, gue gak kenal!"
"Beneran, nih? Jangan bo'ong dong Man, sama temen baru lo kok bo'ong, sih."
"Lo pengin tau?" Kayla mengangguk.
"Lo udah selesai kan, makannya?" Kayla mengangguk lagi, "Ikut gue!" Amanda menarik Kayla keluar kantin, langkah Kayla terseok-seok mengikuti langkah Amanda yang besar dan cepat.
"Iiiihhh Mandaa ... di sini serem banget...." Kayla bergidik ketika Amanda membawanya ke bawah pohon besar yang ada di belakang sekolah.
"Ssstt.. lo pengin tau siapa dia, kan?"
"Maksud lo Fano?"
Amanda mengangguk, lalu menarik nafas panjang, "Dia itu Ghost Ketos!"
"Ghost ketos?" Tanya Kayla
KAMU SEDANG MEMBACA
My 'Target' [ ON GOING ]
Teen Fiction[UPDATE SETIAP SENIN, RABU, JUMAT] "Lo apain kakak gue?" cowok yang diajak bicara hanya diam, Kayla merenggut kesal dan sedikit menahan nada bicaranya agar tidak berteriak, lalu dia bertanya lagi. "Kakak gue, Kinara, lo apain dia sampe dia depresi...