Sequel of Destiny and You
Ps : Disarankan baca DAY terlebih dahulu supaya tau alurnya. But, kalau engga juga gak papa.
Happy reading
_______________________________________________________
Dania Aprillya menjalani kehidupan baru setelah kepergian...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suara bising jalanan ibu kota memang sangat terasa di jam-jam padat seperti ini.
Seperti biasa, Dania Aprillya atau yang sering disapa oleh sahabatnya, Prilly kini tengah menatap panik kearah jalanan yang masih sangat macet, sedangkan kelasnya akan dimulai 15 menit lagi.
Ya, dia bangun kesiangan lagi.
Sial memang, semalaman mengerjakan essay yang harus dikumpulkan hari ini membuat dirinya tidur sekitar pukul 4 pagi tadi. Dan yang lebih buruknya, karena Mama dan abangnya sedang berada di luar kota, gadis itu kelimpungan ketika terbangun dan jam sudah menunjukkan pukul 07.36. Dimana pada pukul 08.00 seharusnya kelasnya dimulai.
"Pak, astaga gabisa cepetan dikit apa?" serunya sebal pada sang supir yang daritadi sudah berusaha mengklakson namun mobilnya tidak bergerak sedikitpun.
"Yaudahish, makanya Prilly jalan duluan, bapak pulang aja sana," usirnya pada supirnya itu.
Pak Surya mengangguk cepat, "Ashiyap non. Oh ya, nanti minta jemput gak non?" tanya Pak Surya.
Prilly menghela nafasnya, "Gausah deh, nanti Prilly pulang ama Gavin aja. Dah ya, bhay maksimal!" teriaknya lalu melihat jam tangan putih yang melingkar di pergelangan tangannya dan berlari menuju kampusnya yang masih lumayan jauh.