TURN BACK TIME

Chapter 2 : Deep In His Eyes(4)

Aku jalan berdampingan dengan Taehyung untuk pergi keparkiran. Jam sudah menunjukkan pukul 12 malam, bioskop sudah sangat sunyi, diparkiran pun hanya terlihat mobil Taehyung sendiri. Kami memasuki mobil, sambil menyelakan mesin, Taehyung mengatakan sesuatu padaku.

"Noona...." Kata Taehyung.

Dalam hatiku, ini Taehyung mau apa lagi.. masa tidak cukup membuat jantungku hampir lepas 3 kali.

    "Wae Taehyung-a?" Balasku.

    "Noona laper engga? Pergi makan dulu yuk!! Aku lapar sekali" Kata Taehyung sambil memutar mobilnya.

Huff.. *dalam hatiku*

    "Kajja!!!!" Aku membalas dengan nada yang semangat.

    "Hahahaha let's go!!!" kata Taehyung tertawa mendengar suaraku yang tiba-tiba bersemangat.

    Akhirnya kita sampai di salah satu restoran terkenal sepanjang masa. Taehyung membawaku pergi makan ke McDonald, kemudian aku menatapnya sambil menahan tawaku.

    "Chanchaan!!! Kita makan disini ya Noona"

    "Hahahaha Taehyung-a!! Tawaku terlepas tak bisa menahannya lagi.

    Aku masih ingat bahwa kita berdua memesan burger dan minuman favorite kita yaitu coca-cola. Kita terus berbincang sambil menyantap hamburger kesukaan masing masing. Aku merasa kecanggungan antara kita bedua sudah semakin memudar berkat McDonald hahaha. Aku merasa sangat senang sekali saat itu, aku sama sekali tidak memegang ponselku begitupun dengan Taehyung. Kita sangat asik mengobrol, menceritakan kisah satu dengan yang lain sambil tertawa terbahak-bahak.

Kemudian kita berlomba siapa yang paling cepat meminum coca-cola, yang kalah akan mendapat sentil di dahi. Aku dengan Taehyung dengan segera meneguk coca-cola, kita berdua sama-sama memiliki ambisi untuk menang yang sangat kuat hahaha. Namun tidak aku sangka, aku kalah dengannya. Taehyung pun langsung berdiri dan duduk disebelahku. Dengan terpaksa aku menerima hukuman sentil dahi. Aku membuat aegyo face berharap Taehyung tidak akan tega menyentil dahiku, bahkan aku berharap agar dia menyentil dahiku dengan pelan seperti ala-ala drama korea itu..

    "Noona.. Noona tahu kan kalau muka aegyo seperti itu tidak akan mempengaruhiku? Hahaha" *devil laugh*.

Aku menutup mataku kemudian...

*TAAAAKKKKK*

     "Yakkk!!! Taehyung-a!!!! Ini sakit sekali tahu!!!!"

Kemudian aku pura-pura menangis agar dia merasa bersalah terhadapku.

    "Yaak... Noona.. Uljima... Noona uljima jebal" (Noona jangan menangis Noona kumohon) Ucap Taehyung lembut.

Aku tidak tahan melihat muka bersalah Taehyung, namun aku harus memberi pelajaran padanya. Aku masih pura-pura menangis disampingnya.

    "Noona... jebal.. Oke deh Noona boleh menyentil dahiku sebagai gantinya.. tapi Noona jangan nangis lagi.. jebal..." Mohon Taehyung.

Aku melirik kearah Taehyung, ia sudah menunduk sambil menutup matanya. Tanpa ragu, aku pun lekas menyentil dahinya dengan sekeras mungkin.

*TAAAAAKKKKKK* *diikuti oleh suara ketawaku*

    "Yaaaakk Noona!!! Jaemi eobseo!! Sakit banget tahu!!" (Engga lucu, sakit banget) Ucap Taehyung sambil berteriak padaku.

    "Hahahaha mianhae... habis kamu duluan yang nyentil keras banget!!"

    "Yasudah kita impas.. Noona janji jangan pernah nangis didepanku lagi ya.." Ucap Taehyung lembut sambil mendekatkan kepalanya kearahku.

Aku yang tidak siap sama sekali segera memalingkan wajahku ke arah lain.

    "Iya.. janji" Ucapku malu-malu.

    Seperti itulah cara kami keluar pintu McDonald dengan bekas yang memerah di masing-masing dahi. Untung saja pelanggan saat itu hanya ada kita berdua, kalau tidak foto Taehyung dengan bekas merah di dahi sudah tersebar kemana-mana hahaha. Selagi kita jalan ke parkiran Taehyung menawariku untuk mampir sebentar ke Big Hit Entertainment karena jaraknya yang tidak begitu jauh. Ia bilang kalau dia ingin menunjukkan tempat latihan dia sehari-hari padaku. Aku melihat jam tanganku yang sudah menunjukkan pukul 1.30 dini hari. Haruskah ku terima tawarannya atau tidak?

***

To Be Continue

Vote it if you like it🌟