Hahaha cerita itu bermulai dari permainan truth or dare yang aku mainkan dengan teman-temanku. Saat itu aku memilih dare karena aku menghindari truth.. namun siapa sangka tantangan yang aku terima adalah mengucapkan "I love you" ke Taehyung. Aku yang belum kenal dia siapa.. yaa.. cuek aja saat mengucapkan kalimat tersebut.
"Annyeong.. nan Kang Aeri.. Hm aku kesini karena aku dapet dare dari teman-temanku" Aku sambil menengok ke teman-temanku yang sudah memberi kode untuk cepat melaksankan tantangannya.
"Hei!!! I love you!!!!" Ucapku dengan lantang.
Kemudian aku lari dengan sekuat tenaga meninggalkan Taehyung yang sedang duduk manis di lorong kelas itu. Aku tidak menyangka karena kejadian itu keesokan harinya Taehyung langsung menghampiriku.
"Naneun Kim Taehyung, dan ini Park Jimin, semoga kita bisa jadi temen ya" Ucap Taehyung.
"Oh geure.. Taehyung.."
Dan setelah itu Taehyung dan Jimin selalu menghampiriku awalnya sih nanya-nanya soal tugas yang mereka tidak mengerti, namun lama kelamaan jadi akrab sendiri deh. Seperti pergi makan siang bareng di kafetaria.. ke took buku untuk membeli buku untuk ujian.. membolos sekolah dan pergi ke warnet untuk bermain game online bareng.. dll..
Sekian nostalgia pada hari itu, aku, Taehyung dan Jimin kebetulan sudah menghabiskan makanannya. Kemudian Taehyung bertanya padaku.
"Noona, Noona besok punya rencana?" Tanya Taehyung.
"Eoh.. Kim Taehyung.. sekarang sudah berani ngegas ya HAHAHA" Goda Jimin sambil mencolek-colek Taehyung.
"Umm.. engga ada sih, cuma aku mau beres beres rumah aja, aku berencana pindah rumah hehe" Jawabku.
"Geure? Baiklah aku akan membantu Noona besok" Jawab Taehyung.
"Jjinja?? Hahaha bagus deh kalo kamu mau bantuin jadi aku engga sendirian, hei Jimin, kamu mau bantuin aku juga gak?"
"Eoh! Geu... Aaaakkkk sakit banget" Ucap Jimin merintih kesakitan sambil memegang kakinya.
"Noona aku mau sekali membantu noona besok, tapi aku engga bisa, aku harus bertemu managerku untuk mengurus sesuatu" Jawab Jimin lagi sambil melirik Taehyung.
"Ohyaa? Ah sangat disayangkan, okey kalo gitu besok kamu kerumahku sekitar jam 10 pagi aja ya, barang-barang dari apartemenku akan sampai rumahku pada siang hari kita bisa bersih-bersih sedikit sebelum menata barang-barangku" Ucapku ke Taehyung.
"Eoh Aeriya!" Balas Taehyung sambil tersenyum tipis.
Tidak lama setelah itu Taehyung mengantarku pulang kerumah.
***
"Naeil boja!!" Ucap Taehyung dari dalam mobil.
"Eoh! Hati hati dijalan ya!" Jawabku sambil melambaikan tangan padanya.
Aku merebahkan badannku ke tempat tidur setelah mandi dan membersihkan muka.
"Another day with Kim Taehyung" Ucapku sambil melihat langit-langit kamarku. Tiba-tiba aku takut kalau Taehyung menganggap ku lebih dari teman, sedangkan posisiku saat ini masih berstatus pacaran dengan Minho. Aku harus cepat-cepat membuat keputusan, aku tidak bisa berbohong didepan Taehyung lagi, what should I do? Haruskah aku memutuskan Minho? Tapi aku takut bahwa aku akan menyesal saat memutuskannya, Apakah mungkin ini hanya cobaan kecil dari hubungan yang LDR? Ahhhh MOLLAA!!! Aku sangat pusing saat memikirkan hal ini. Aku melihat ponselku namun sama sekali tidak ada notif dari Minho hari ini, aku memejamkan mata... kemudian aku tertidur.
*TET TET TET TET*
Alarmku berbunyi menanandakan pukul 8 pagi hari, dua jam lagi Taehyung akan datang kemari. Aku berjalan ke kamar mandiku, aku mandi dan berdandan tanpa menggunakan make up sama sekali, hanya pelembab dan lipbalm. Aku mengambil scraft (bandana) untuk ku pakai dikepalaku. Aku bergegas untuk siap-siap pergi kerumah baruku. Sebenarnya bukan rumah baru, rumah itu merupakan rumah bekas peninggalan almahrum bibiku yang baru saja meninggal 2 tahun lalu akibat kecelakaan tunggal yang dialaminya. Jaraknya pun tidak terlalu jauh dari kampusku. Aku memutuskan untuk pindah rumah karena aku sudah tidak betah hidup di apartement ku sebelumnya. Aku cukup sering mengecek sesekali keadaan rumah bibiku disana, rumahnya sederhana dan memiliki halaman yang luas.
Aku mampir ke supermarket untuk membeli sayur dan bahan makanan, aku berencana untuk membuat sarapan dengan peralatan yang seadanya disana. Sesampai aku dirumah, aku mulai memasak telur gulung dan sup rumput laut.. kali aja Taehyung belum sarapan, aku sendiri pun harus mengisi energi terlebih dahulu untuk memulai berberes hari ini.
*ding dong*
Bunyi bel pintu rumahku berbunyi menandakan Taehyung sudah sampai. Aku berjalan dan membukan pintu untuknya.
"Annyeong Noona"
"Anneyong! Kamu sudah sarapan belum? Aku lagi masak nih bentar lagi jadi"
"Belum nih hehe kebetulan banget" Jawab Taehyung.
"Gih duduk disitu dulu, tunggu sebentar yaa.." Jawabku.
Taehyung pun duduk di meja yang sudah kusiapkan, ia menunggu sambil bermain ponselnya. Aku yang melirik Taehyung bermain ponselnya berpikir apakah dia sedang mengabari gebetannya atau tidak? Ah... sudah-sudah.. bukan urusanku jika Taehyung memang mengabari gebetannya.
***
To Be Continue
Vote it if you like it🌟
KAMU SEDANG MEMBACA
TURN BACK TIME
ФанфикChoi Minho? Kim Taehyung? Park Jimin? Min Yoongi? Ada apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa Kang Aeri dikelilingi oleh para idol? Hubungan Choi Minho dengan Kang Aeri sudah diambang ketidakpastian.. Bagaimanakah dengan hubungan Kang Aeri dan Kim Ta...