TURN BACK TIME

Chapter 2: Deep In His Eyes (5)

Aku pun menyetujui tawaran Taehyung, lagi pula tidak ada yang menungguku di apartment dan aku juga belum mengantuk sama sekali.

"Let's gooooo!!" Jawabku.

Benar, hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk sampai ke gedung Big Hit. Tidak ada orang sama sekali disana, aku hanya melihat satpam yang bekerja di depan pintu masuk. Ternyata hari ini satpam yang bekerja adalah satpam yang sudah kenal dekat dengan Taehyung. Dalam hatiku hmm pantas saja Taehyung berani mengajakku ke gedung Big Hit jam segini.

"Heii Hyung!! Jal isseosseoyo? (apa kabar?) Aku mau mengajak temanku berkeliling sebentar ya Hyung"

"Oh.. Geure.. Josimhae Taehyung-a, banyak hantunya loh" (Hati hati Taehyung) Balasnya.

"Omoo!! Hahahaha" Jawab Taehyung sambil memasuki gedung.

Ini pertama kalinya aku memasuki gedung Big Hit, memang tidak seluas gedung agensi lain namun tempat inin cukup nyaman. Aku dan Taehyung berjalan mengelilingi gedung sambil bercerita. Melihat Taehyung asik dan nyaman bercerita padaku membuatku berpikir pasti selama ini Taehyung memang memerlukan refreshing dari jadwal padat kegiatannya. Tapi bukannya Taehyung memiliki pacar sebelumnya? Apa hubungan dengan pacarnya tidak begitu lancar ya? Karena disini Taehyung seperti sangat senang bisa menceritakan kegiatan sehari-harinya sebagai idol denganku, ia terlihat sangat senang bisa berbicara santai dengan orang lain. Intinya aku melihat sifat asli Taehyung saat itu, ia benar-benar jujur dan terbuka padaku.

Akhirnya sampailah kita pada ruangan latihan para member BTS. Ruangannya cukup luas, sangat nyaman dan bersih.

"Gimana Noona? Ini adalah ruangan latihan ku sehari-hari" Ucap Taehyung.

"Hmm.. bersih juga ya.. wangi juga.. kirain bakal berantakan dan bau keringat hahaha" Balasku.

Kita pun tertawa terbahak-bahak.

*Jlepp*

Tiba-tiba lampu seluruh gedung padam.

"Taehyung-a!! Odiyaaa? Aku tidak bisa melihatmu." Kataku.

"Noona aku disini..." Balas Taehyung.

"Coba kamu ngomong lagi... aku akan mengikuti arah suaramu"

"Noona, noona, noona, noona, noona...dst" Ucap Taehyung belasan kali.

"Yaakk Taehyung-a!! Jangan buat aku tertawa dong!! Aku jadi gak fokus HHAHAHAHA"

*GUBRAAKK*

*Lampu menyala*

Saat lampu menyala, aku sudah berada tepat diatas badan Taehyung. Aku melihat Taehyung yang sudah menatapku terlebih dahulu. Kira-kira aku terdiam selama 5 detik kemudian aku segera berdiri dan memalingkan wajahku dari Taehyung.

*aduh.. kenapa mesti kesandung kabel microphone segala sih, pasti sekarang wajahku memerah* dalam hati.

"Noona, neo gwaenchana?" Ucap Taehyung sambil merapikan bajunya yang berantakan.

"Na.. nan gwaenchana" Jawabku terbata-bata.

"Yaakk Noona?! Kok wajah Noona merah banget sih? HAHAHAHA" Ejek Taehyung.

*aishh.. pasti Taehyung akan mulai mengejekku mulai detik ini* dalam hati.

"Sikkeuro, Neo jugeullae?" *Sambil menggigit bibir bawahku*

Taehyung semakin tertawa mendengarku menjawab seperti itu, aku yakin perasaannya dia saat itu seperti menang di kejuaraan lomba lari marathon. Taehyung pun mengajakku untuk balik. Taehyung yang terlebih dahulu berjalan dengan gaya sombongnya sambil memasukkan kedua tangan ke dalam saku celananya... sedangkan aku berjalan dibelakang Taehyung sambil mengikutinya ke parkiran. Kemudian Taehyung tiba-tiba menghadap kearahku sambil mengulurkan tangannya padaku berharap aku akan memegang tangannya. Aku berhenti berjalan.. aku diam dan sambil menatap Taehyung.

"Hahahaha JUST KIDDING" Ucap Taehyung sambil menjulurkan lidahnya padaku.

"Pingin banget ya aku pegang tangan Noona?"

"Ih!!! GEER!! Aku sama sekali tidak mau tau, aku baru saja ingin menolak tawaranmu!!!" Jawabku dengan nada jengkel.

Aku yakin dia pasti sangat senang bisa menjahiliku seharian ini. Taehyung pun membuka pintu mobilnya dan bersiap untuk mengantarku pulang.

***

To Be Continue

Vote it if you like it🌟