Yeri dan changbin sekarang sudah berada di kamar milik changbin, tapi mereka masih diam berdiri setelah masuk kedalam kamar
"Kasur single?" Tanya yeri
"Hmm"
"Terus gimana cara kita tidur?" Tanya yeri lagi sambil menoleh changbin yang sedang membuka lemarinya
"Kita? Kamu dikasur aku di karpet" kata changbin sambil berjalan ke kamar mandi yang ada di dalam kamar
Yeri tidak menjawab lagi dan langsung memutuskan untuk berbaring tanpa izin di kasur changbin, ya tubuh yeri masih lemas bahkan sepertinya demam juga belum turun
Selang beberapa menit kemudian changbin keluar dari kamar mandi dengan kaos putih pendek dan rambut basahnya
Changbin melihat yeri yang sudah tertidur di kasurnya dengan setengah kaki yang menjuntai kebawah
"Dasar aneh"
.......
Sekitar pukul 5 sore yeri terbangun dari tidurnya dan mendapati dirinya yang ada di kamar changbin, sepertinya yeri lupa kalo dia harus sekamar dengan changbin malam ini, tapi kemana changbin? Bukannya tadi dia disini?
"Yeri ayo makan malam dulu nak" ucap mamah yang membuka pintu kamar perlahan
Aku menganggukan kepala dan langsung beranjak dari kasur, sampai detik ini rasa pusing belum hilang juga tapi dia berusaha menyembunyikan dari mamahnya karena kalo tau yeri sakit seperti ini bisa bisa mamah bakal nginep berhari hari disiniYeri tidak mempermasalahkan kalo mertuanga menginap, tapi bagaimana dia yang harus sekamar dengan changbin
MenakutkanKami sudah selesai makan malam dan sekarang aku sedang menahan tawa karena mendengar kedua mertuanya ini sedang memberi wejangan untuk changbin
"Pokonya kamu harus rawat yeri dengan benar changbin! Jangan sampai dia sakit lagi" changbin yang mendengar itu hanya mengangguk malas
"Yasudah yeri kamu langsung istirahat ya" mamah mengusap rambutku, dan aku langsung berdiri disusul dengan changbin
"Selamat malam pah, mah" mereka sama sama membalas dengan senyuman
Sesampainya dikamar changbin mengambil 2 selimut tebal yang satu untuk alas tidur dilantai dan yang satu lagi untuk dipakai
Changbin memutuskan untuk tidur dibawah sedangkan yeri ia biarkan menguasai kasurnya untuk malam ini"Changbin kamu yakin tidur disitu?"
"Jangan banyak omong, cepat tidur biar demam mu sembuh"
"Kamu khawatir sama aku?"
Cih
"Jangan geer, aku cuma gamau di repotkan sama orang sakit""Kamu bisa abaikan aku saja"
"Engga bisa" tukas changbin
"Kenapa?"
"Karena aku gamau ada mayat hidup dirumah ini" yeri terdiam saat mendengar perkataan changbin, dan baru saja yeri ingin membuka suara changbin lebih dulu berbicara
"Jangan berisik aku mau tidur!" Changbin berbaring membelakangi kasur dan menghadap ke arah jendela kamarnya
"Good night" ucap yeri dengan suara yang hanya bisa didengar dirinya sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Save Me || Seo Changbin (On going)
FanfictionTanggung jawabnya sebagai seorang CEO sudah sangat membuatnya jengah terlebih lagi ia harus terjerumus pada suatu tanggung jawab yang baru dan yang dia tidak inginkan di usianya yang baru menginjak 23 tahun ia harus mengikuti kemauan orang tuanya ya...