chapter 3

18.6K 1.5K 18
                                    

3. New life xabiru

Sudah 3 hari lamanya sejak xabiru ah ralat Zamora terbangun dari komanya, namun yang mnjaga ia di rumah sakit hanya mamih zara dan papihnya, andra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sudah 3 hari lamanya sejak xabiru ah ralat Zamora terbangun dari komanya, namun yang mnjaga ia di rumah sakit hanya mamih zara dan papihnya, andra

Hari ini juga, biru sudah diperbolehkan pulang ia sangat antusias, tapi ia juga sedih selama 3 hari dia di rumah sakit ini ia tak pernah lagi bertemu dokter muda ganteng yang biru ajak kawin. nikah maksudnya

ia juga sudah mengingat setengah ingatan pemilik tubuh ini, intinya yang biru dapat ia dibenci oleh kedua abangnya dan murid di sekolahnya

Setelah selesai siap siap mereka berjalan menuju parkiran. di depan mobil ada sopir berdiri siap membukakan pintu mobil

mobil melaju, "mih biru punya Abang ya?"

"punya dong sayang" mami zara mengelus rambut putrinya dengan sayang

"oh ya, namanya siapa aja, ko ngga pernah jenguk biru" biru menunduk sedih

mami zara mengerutkan keningnya, ia lalu membawa biru kepelukanya mengusap punggung biru

"Abang mungkin sibuk" mami zara mencoba menenangkan biru yang kini terisak kecil

"Abang ngga sayang biru ya hiks.." ucap biru

Mami zara hanya bungkam, ia sendiri juga bingung ingin menjawab bagaimana yang hnya ia lakukan menenangkan biru

Lama dengan posisi mereka, kini mobil mereka sudah sampai didepan pintu utama, mami zara sudah tak lagi mendengar isakan tangis biru ia mengangkat sedikit wajah biru ternyata putrinya tertidur

"Pak tolong angkat putri saya ya" mami zara meminta kepada supir yang tadi mengantarnya

"Baik nya" sopir itu langsung mengangkat biru yang terlelap menuju kamar biru yang ada di lantai 3

                                 •••••

makan malam pun tiba, meja makan kini sudah penuh dengan lauk pauk serta penghuni rumah

"mau kemana mih?" Remaja dengan rambut coklat tua itu bertanya

"Mau bangunin adik kamu" wanita itu langsung beranjak menuju lift, sampainya didepan pintu bercat putih yang bertuliskan 'albiru' itu, ia membuka perlahan pandangan pertama yang ia lihat putrinya yang tertidur dengan sangat tidak elit

Kaki yang berada di tembok dan mulut yang sedikit terbuka, wanita tadi menggeleng kepalanya lalu berjalan menuju ranjang tempat putrinya

"Sayang, ayo bangun makan malam" ia sedikit mengguncang bahu gadis itu

Namun sang empu tidak menunjukkan tanda-tanda ia akan bangun, sudah habis kesabaran wanita itu

"BIRU, KALO KAMU GAK BANGUN MAMI SIRAM AIR SEEMBER" wanita tadi berteriak tepat ditelinga gadis yang terlelap

 ALBIRU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang