𝐁𝐋𝐀𝐂𝐊 𝐂𝐋𝐎𝐕𝐄𝐑 [𝚈𝚞𝚗𝚘'𝚜 𝚝𝚠𝚒𝚗] Hiatus

🍀7🍀

"ku menarik. bergabunglah dengan pasukanku!"kapten yami

"eh?"asta

"kubilang, kau kuizinkan bergabung dengan banteng hitam. omong omong, kau tak punya hak untuk menolak"kapten yami

"ehhhh??"asta

"akan kubuat kehidupan mu sangat tersiksa saat di banteng hitam, jadi sebaiknya kau persiapkan dirimu."kapten yami

"heh?!"asta

"lalu suatu hari nanti, tunjukkan kau bisa menjadi kaisar sihir."kapten yami, mendengar penuturan yami asta langsung melamun

"baik!"jawab asta dengan sangat sangat semangat

"selanjutnya, nomor. 166"

"haik"ucapku sambil maju kedepan

"yang berminat merekrutnya, angkat tangan!"

yang pertama mengangkat tangan adalah kapten dari pasukan banteng hitam, yami. kapten fuegoleon dan kapten william ingin mengangkat tangan tapi aku langsung berhenti karena perkataan ku

"aku memilih banteng hitam"ucapku

"Oe, dia mengabaikan fajar keemasan" bisik para peserta

#skip ujian selesai

"asta, yuna"

"yuno/nii-san!"ucapku bersamaan denngan asta

"kau mentari keemasa, aku dan yuna banteng hitam! mulai dari sini pertarungan kita dimulai, ya!"asta

"ya, mari kita liat siapa yang.."ucapan yuno terpotong dengan suara perut asta

"pa-panggilan alam datang secara tiba tiba! apa sakit perut ini dikarenakan ular ungu panggang yang ku makan sebelumnya?! yah, keluar, deh! aku bisa merasakannya diujung bokongku"asta berlarian menuju ke toilet

"hahh! terlalu baka"ucapku

"kenapa kau memilih banteng hitam, yuna?"yuno bertanya padaku

"lah kenapa?"tanyaku balik

"padahal kapten fajar keemasan dan kapten singa merah tua juga ingin merekrutmu"yuno

"siapa cepat dia yang dapat! itu prinsip ku nii-san"ucapku yaang dihiraukan yuno, dan uno memilih masuk ke toilet, aku tak tau apa yang sedang terjadi didalam oilet karena aku langsung menemui kapten yami

"oiii gaki!"kapten yami dengan posisi duduk di sebuah bangku yang ada di sana

"nani?"ucapku sambil berdiri menatapnya

"apa ada yang tau tentang sihirmu?"tanya yami

"tak ada yang tau, bahkan nii-san ku tak tau"jawabku sedikit lirih akan tetapi kapten Yami masih bisa mendengarnya

"ohhh berarti aku yang pertama mengetahui?!" Kapten Yami sambil menghembuskan asap rokok

"NANI?" Mataku terbuka lebar, terkejut akan penuturan kapten Yami

"kenapa kau tau"tanyaku yang sudaherubah ekspresi ku seperti semula

"karena.....

FLASH BACK

aku yang sedang meuju markas setelah menyelesaikan misiku, aku memilih jalan kaki dari pada menggunkan sapu terbang. ditengah hutan aku melihat/merasakan energi sihir yang sangat besar, aku yang penasaran pun mulai mengahampiri energi sihir tersebut dan mendapatkan seorang gadis yang sedang mengeluarkan sihir

'onna? kenapa ada onna dihutan malam malam begini? apa dia sudah gila?'batinku penuh tanda tanya

"ahhh..aku harus segera kembali dan menyampaikan bahwa misiku sudah selesai"gumamku

Tapi niat itu ku urungkan karena melihat sihirnya yang begitu menarik. 'heee... Dia mempunyai 2 sihir? Menarik sekali!' batinku.

Akupun memperhatikan nya dan melihat bahwa sihir nya adalah Hikari dan Yami Mahou. Setelah dia selesai dan pergi meninggalkan hutan ini aku pun juga pergi, ditengah perjalanan aku berbicara sendiri.

"Kutunggu kau di seleksi ksatria sihir omosiroi onna hahahaahahhahahha" ucapku dan tertwa keras.

FLASH BACK OFF

"Dasar penguntit" ucapku sambil membalik badan dan tangan kulipat di dada

"Apa katamu?" Kapten Yami mulai termakan emosi dan berdiri dari duduknya

Kami yang sudah termakan emosi masing masing mulai pandang memandang, terdapat percikan kilat di antara kita. Kami membuka griamoire masing masing dan beradu sihir, saat ingin merapalkan sihir seseorang menggangu pertarungan ku dengan kapten yahhh siapa lagi kalau bukan baka asta.

"Yuna!!" Ucap Asta sambil berteriak dan berlari ke arah kami

"Berani sekali kau membuatku menuggu. Kenapa kau lama sekali buang airnya?" Kapten Yami yang sudah menutup griamoirenya dan menaruh ditempatnya

"Yah, masalah ini BAB terhebat yang pernah kurasakan! Aku ngeluarin eek yang panjang dan besar.." Asta menjelaskan masalah BABnya tadi, Yami yang mendengar itu mencengkram erat kepala Asta

"Bukan itu yang ingin ku dengar! Siapa juga yang menyuruhmu untuk membicarakan kotoranmu sendir, dasar bodoh! Ayo pergi, finral!"kapten Yami yang masih mencengkram erat kepala Asta sedangkan Asta mengeluh kesakitan, kapten juga mengutus bawahanya untuk apa aku tak tau

"Baiklah" pria yang bernama finral itu membuka griamoirenya, dan terbentuklah sebuah lingkaran portal di udara

"Apa itu?" Asta yang kepalanya masih di cengkram oleh kapten Yami terkejut

"Karena kau tak bisa terbang, kau juga harus mempelajari beberapa sihir transportasi. Oh, aku lupa kalau kau tak punya kekuatan sihir!" Kapten Yami

"Sumimasen, kapten yami bisakah kau segera masuk? Karena aku tak sanggup menahan gerbang ini terbuka lama lama" finral sedikit kesusahan untuk menahan portal itu lebih lama lagi.

"Kau pikir kau sedang menyuruh siapa? Tahanlah dan lampaui batas kemampuanmu" kapten Yami berwajah seram, mendengar itu finral sedikit terkejut banyak takut

" Cepat pergi" kapten Yami sambil melempar Asta ke portal itu, aku menyusul asta dengan berjalan santai

"Pendaratan yang tak elit sekali, baka Asta!" Ucapku yang melihat Asta merosot di tanah dan aku melihat bahwa kita sudah sampai di depan markas Bateng hitam .

🍀To be continued🍀