Dipagi harinya aku mendapatkan surat dari nii-san 'jangan lupa sarapan pagi, makan yang teratur dan akan kusisihkan gajiku untukmu. Gajimu simpan saja kalau mau belanja pakai saja uang yang ku kirimi dan hati-hati kalau mendapatkan misi'
"Wajah saja yang terlihat dingin, hatinya hangat seperti Woll"aku tersenyum melihat surat itu dan segera membalasnya
Hahaha nii-san kau lucu sekali, tak perlu kau kirim saja ke gereja saja dan jangan menghawatirkan ku. Kuharap kau tidak di ghosting para senpai mu nii-san
Adik tercintamu
Yuna"Tolong sampaikan ya" aku memberikan surat itu ke burung pengantar surat
* Tok tok
"Yuna, apa kau sudah bangun" Vanessa-san
"Sudah, Vanessa-san" aku pun keluar dan ikut keruang makan ditengah perjalanan "ne Vanessa-san, perasaan jalan dan ruangannya berbeda dengan kemarin apa apa markas ini bergerak?" Aku bertanya
"Iya dan kau harus menghafalkan semua ruangan Yang ada agar tak tersesat" Vanessa-san
"Souka" Kami pun sampai di kantin markas
"Ini adalah kantin markas" Magna-san dan Asta yang sepertinya sedang mengenalkan ruangan yang ada di markas
"Apa kau tak ingin ikut mereka?" Vanessa-san
"Nggak, pasti akan menjadi pengenalan lingkungan yang berisik dan melelahkan" aku pun duduk di samping charmy-san
"Nihh makanlah" charmy-san memberikan sepiring nasi lengkap dengan lauknya
"Arigatou charmy-san" aku makan dengan lahap "terimakasih atas makanannya" aku pun selesai makan dan merasakan adanya sihir yang sangat besar dan langsung berteleport ke luar
Terdapat gompalan air besar yang kuketahui bahwa itu adalah seseorang yang sedang hilang kendali akan sihirnya, para senpai mulai keluar kapten Yami juga keluar dari markas
"Ya ampun" Vanessa-san
"Wow" luck-san
"Sihirnya di luar kendali" gauche-san
"Kekuatan sihir yang besar sekali, kalau dibiarkan bisa gawat" Magna-san
"Ini sihir anak kerajaan itu" ucapku
"Kau mengenalnya?" Magna-san
"Ya kemarin dia mengintip dari atap dan aku menghampirinya. Dimana si bakasta?" ucapku
"Mana ku tau" Magna-san
"Kalau kita menyerangnya dengan kekuatan sihir, mungkin dia takkan bisa selamat. Apa kau bisa menggunakan sihir ruang milikmu untuk mengeluarkannya?" Kapten Yami berbicara kepada finral-san
"Yang benar saja, aku bahkan tak bisa mendekat kesana" finral-san
"Bagitu ya, andai saja kita punya seseorang yang bisa menetralisir kekuatan sihir" kapten Yami
"Tidak!" Asta terbang dan ditangkap oleh kapten Yami
"Kau datang di saat yang tepat." Kapten Yami
"Eh?!" Asta masih bingung dengan keadaan
"Apa kau bisa melakukan sesuatu padanya?" Kapten Yami
"Dia?! Wakarimasita! Tunggu, bagaimana aku bisa ke sana? Aku tak bisa terbang" Asta
"Jangan banyak alasan! Sekarang saatnya melampaui batasan mu!" Kapten Yami melempar Asta keatas, Asta membuka griamoirenya dan mengambil pedangnya. Menebas gumpalan air itu dan terjun bebas dengan gadis keturunan kerajaan itu
Kuambil sapu ku, terbang menuju Noelle dan juga Asta "Asta posisikan tubuhmu dan duduk di belakangku" aku berdiri dan menerima Noele agar tak jatuh menggendongnya dengan gaya bridal style
"Trimakasih Yuna" Asta dan tak kujawab
"Kerja bagus, nak" kapten Yami
"Ya" aku dan Asta bersamaan
"Hei, kau! Kau...kekuatan sihir macam apa itu?! Hebat banget, tahu!" Asta
"Eh?" Noele turun dari gendonganku
"Akubtak punya kekuatan sihir jadi aku iri sekali padamu! Sial! Kalau kau terus berlatih sampai bisa mengendalikannya, kau takkan terkalahkan, Noelle!" Asta
"Kalau kau tak punya teman bertemanlah denganku" ucapku
"Serangga...Asta, Yuna" Noelle
"Aku juga akan terus berjuang agar tak kalah darimu!" Asta
"Serius nih? Ternyata kau hanya tak bisa mengendalikan sihirmu, ya? Harusnya kau bilang dari dulu, dasar bangsawan gagal. Kita ini adalah pasukan orang-orang gagal, pasukan banteng hitam. Tak masalah jika kau memiliki kekurangan dasar bodoh" Magna-san dan Vanessa-san memasangkan jubah pasukan banteng hitam kenoelle
"Hanya aku satu-satunya pasukan yang bukan orang gagal, tapi aku beruntung masuk ke pasukan ini kau juga harus bangga masuk ke pasukan ini Noelle-chan. Disini tak ada diskriminasi dan semua dipandang sama oleh kapten Yami jadi jangan buat dirimu sebagai orang gagal seperti yang Magna-san bilang tadi biarkan dia jadi orang gagal sendiri hahaha" aku bercanda dan langsung mengulurkan tangan astapun juga sama. Mendengar penuturan ku Magna-san sedikit jengkel
"Ayo berjuang bersama-sama" aku dan Asta
"Mohon kerjasamanya" Noelle-chan menerima tangan kami dengan mata yang berkaca-kaca
🍀To Be Continued🍀
![](https://img.wattpad.com/cover/267776651-288-k407043.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐋𝐀𝐂𝐊 𝐂𝐋𝐎𝐕𝐄𝐑 [𝚈𝚞𝚗𝚘'𝚜 𝚝𝚠𝚒𝚗] Hiatus
FantasíaTerlahir kembali?, sedikit kesal akan tetapi disaat aku sudah menjalani hidupku aku merasa harus berterimakasih kepada Tuhan. Kehidupan ku kali ini membuatku menyadari jika banyak sekali cinta yang bisa diberikan seseorang, bukan hanya cinta lawan j...