Aku dan kapten Yami berjalan kembali menuju markas banteng hitam, sebelum sampai di sana kami berdua melihat kobaran api yang meledak di sekitar markas.
Melihat itu kami bergegas kembali dan ternyata ledakan dan kobaran api itu berasal dari pertarungan Asta dan Magna-san.
"Bocah sialan" seseorang datang dari kobaran api yang ternyata adalah Magna-san
"Aku baik-baik saja karena berhasil membatalkan sihirnya tepat waktu, tapi hampir saja aku terbunuh oleh sihirku sendiri...temmmmeeeeeee!!!!!" Magna-san lari dengan kecepatan bertahap kearah Asta yang sedang ketakutan dan Magna-san menepuk pundak Asta dan berkata "lumayan juga kau" dan tertawa
"Tak hanya menangkis atau menghindari sihir, tapi kau mengembalikannya padaku aku menyukaimu, cebol" Magna-san sambil memukuli punggung Asta dengan keras
"Namaku Asta" Asta tak terima kalau dirinya dipanggil cebol
"Maaf sudah menghinamu dan temanmu sebagai orang-orang yang energi sihirnya kecil, ya. Selain itu, sebenarnya aku juga berasal dari desa pinggiran. Desaku Rayaka, agak keutara dari Hage" Magna-san
"Cihh dirinya juga dari desa pinggiran" aku bergumam sendiri
"Sebenarnya aku ini, jangankan energi sihirnya kecil, tapi aku ini tak punya energi sihir sama sekali." Asta
"Kau bilang tak punya energi sihir? Tapi teman mu itu mempunyai banyak sekali energi sihir bahkan aku tak pernah bertemu bangsawan yang energi sihirmya sebesar itu, meskipun begitu kau tadi bisa mengembalikan serangan sihirku, ya." Magna-san dan dijawab haik oleh Asta
"Itu justru semakin keren, ternyata kau ini laki-laki sejati" mendengar penuturan Magna-san Asta terkejut dikarenakan dia baru pertama kalinya dipuji
Para anggota banteng hitam mendekat kearah Asta dengan memberikan banyak sekali pertanyaan
"Haik-haik, ada hal yang lebih penting untuk dilakukan, kan?" Finral-san menghentikan hal tersebut
"Ini" Magna-san memberikan jubah banteng hitam kepada Asta
"Ini milikmu, asta" Asta melamun sebentar
"Apa kau tak mau?" Magna-san
"Aku mau, berikan padaku" Asta mengangkat jubah yang baru saja Magna-san memberikan dan aku menepuk pundak Asta sambil tersenyum kearahnya
"Ayo, coba dipakai dong" Vanessa-san membantu Asta memakaikan jubahnya dengan sihirnya dan juga dia memberi kan logo banteng hitam di bandana asta tak lupa juga tempat griamoire ku dikasih logo banteng hitam
"Cocok sekali denganmu iyakan komandan Yami?" Magna-san
"Meskipun dia kelihatan cupu" kapten Yami
"Dengan ini, kalian resmi menjadi anggota dari pasukan ksatria sihir, banteng hitam! Sebaiknya kalian bekerja keras agar tak mempermalukan komandan Yami atau banteng hitam!" Magna-san
"Trimakasih, yorosiku onegaisimasu" kami bersamaan dengan pengucapan yang berbeda, dengan diakhiri Asta yang berteriak Dan dimarahi kapten Yami
Aku merasakan mana seorang bangsawan dari atas markas banteng hitam dan langsung berteleport ke sampingnya tak lupa aku membuat cloning
"Mereka anggota barunya? Hanya serangga, ya" ???
"Serangga?" Gadis itu menoleh kearahku
"Namaku Yuna apa kau anggota baru juga?" Aku menjulurkan tanganku dengan tujuan menjabat tangannya
"Jangan mengajakku bicara, dasar serangga rendahan Namaku Noele Silva aku keturunan kerajaan" gadis bersurai perak itu bersedekap dan tak membalas tangaku
"Silva ka?" Ucapku sambil menarik kembali tanganku
"Semoga kita bisa berteman baik, Noele-chan" aku menghilang tiba tiba dan langsung kembali bersatu dengan cloningku
"Kalau kau lewat sini, kau harus hati hati. Disini aku memasang jebakan agar para pria tak bisa masuk ke daerah wanita" Vanessa-san menjelaskan jebakan yang berada di lorong menuju wilayah anggota perempuan
"Apa kau mau kue" charmy-san memberiku kue yang sama dengan yang ia berikan kepada Asta tadi
"Arigatou charmy-san" aku mengambil kue itu, aku agak heran dengannya tadi dia memberikan kue kepada Asta setengah dari setengah kalau ini untuh
"Dan ini kamarmu, kamar sebelah kanan kamar ku dan kamar charmy kanannya lagi dan sebelah kiri kamarmu kamar anggota baru yang satu lagi, katanya besok akan datang" Vanessa-san sepertinya membicarakan Noele-chan
"Trimakasih atas bantuannya, Vanessa-san, charmy-san" aku membungkukan badan dan menunggu mereka berdua masuk kekamar mereka
"Ohh ya jangan lupa untuk mengirim surat ke kampung halamanmu" perintah Vanessa-san sebelum masuk kedalam kamarnya
"Haik" aku mengiyakan perintah tersebut
Setelah mereka masuk aku juga ikut masuk kedalam kamar baruku, di gereja aku tak pernah memiliki kamar sendiri dan selalu tidur bersama dengan anak-anak di gereja.
Kulihat banyak sekali debu dan sarang yang menghuni kamar ini, dan aku mulai membersihkan meja, rak buku, lemari, cermin, sofa beserta meja kecil di depan sofa, tempat tidurnya juga ku bersihkan.
Kamar yang kutempati bisa dibilang tak besar dan juga tak kecil, selesai membersihkan kamar aku meraih kertas dan tinta yang kebetulan berada di laci meja.
Bapa, sister, dan juga anak-anak. Aku berhasil mengikuti ujian ksatria sihir dan aku masuk ke pasukan banteng hitam, tenang saja ada Asta bersamaku dan kami berpisah dengan yuno-nii. Dia dipilih oleh pasukan fajar keemasan, yahh walaupun tadi aku juga hampir direkrut tapi aku menolaknya dan memilih banteng hitam, aku tak mau di caci maki oleh bangsawan yang ada di pasukan itu jadi aku sengaja memilih banteng hitam yang rata-rata anggota nya rakyat biasa tapi tadi aku bertemu anggota baru dia juga bangsawan dan aku agak tak menyukai Nada bicaranya. Akan tetapi sepertinya dia ada masalah dengan sihirnya dan berakhir dimasukkan di pasukan ini. Aku juga cukup akrap dengan para senpai, mereka ramah yawalaupun seperti berandalan hahahaha.
Yuna
Seletah menulis surat itu aku pun mengirim surat itu dan pergi tidur, sebelum tidur aku teringat akan perkataan vice komandan yang mengatakan kalau dia menyukaiku.
*Plak
"Yuna jangan terlalu percaya diri, dia hanya sekedar suka tak lebih" ucapku sambil memukuli kedua pipiku yang memerah
"Ahhh baru pertama kali aku terpesona dengan soerang pria, semoga aku tak jatuh cinta. Kata banyak orang jatuh cinta itu tak sepenuhnya indah" ucapku perlahan menutup mata dan sedikit membual tentang cinta yang padahal aku tak tau bagaimana rasanya jatuh cinta.
Hai apa kabar, author kembali lagi. Aku sakit panas dan tak bisa up yawalaupun aku masih lihat hp tapi itu tak bisa lama lama jadi maaf kalau author kelamaan up sebagai gantinya author akan double up. Jangan lupa vote dan komen ya
🍀To be continued🍀
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐋𝐀𝐂𝐊 𝐂𝐋𝐎𝐕𝐄𝐑 [𝚈𝚞𝚗𝚘'𝚜 𝚝𝚠𝚒𝚗] Hiatus
ФэнтезиTerlahir kembali?, sedikit kesal akan tetapi disaat aku sudah menjalani hidupku aku merasa harus berterimakasih kepada Tuhan. Kehidupan ku kali ini membuatku menyadari jika banyak sekali cinta yang bisa diberikan seseorang, bukan hanya cinta lawan j...
![𝐁𝐋𝐀𝐂𝐊 𝐂𝐋𝐎𝐕𝐄𝐑 [𝚈𝚞𝚗𝚘'𝚜 𝚝𝚠𝚒𝚗] Hiatus](https://img.wattpad.com/cover/267776651-64-k407043.jpg)