🍀9🍀

878 130 15
                                    

"Yo-yorosiku onegaisimasu!" Aku dan Asta membungkuk kan badan di depan kapten Yami

"Sebenarnya masih ada anggota lainnya, tapi mereka sedang dalam misi. Jadi istirahatlah dulu, jangan sampai lengah. Akrabkan dirimu dengan mereka" kapten Yami

'dimana vice kapten?' aku membatin tak berani bertanya kepada mereka

"Baik, aku akan berteman dengan sangat baik!" Asta dengan semangat 45

"Sekali lagi, salam kenal"kami, Asta dengan semangat 45×2 sedangkan aku biasa tapi anggun dilihat

"Kepalaku cenat cenut"Vanessa-san terganggu dengan teriakan Asta

"Proposi tinggi tubuh dan volume suara mu itu berbeda jauh, ya" cibir kapten Yami dan Asta menjawab iya dengan keras, mendengar teriakan Asta kapten Yami marah dan menyuruh Asta untuk diam

"Yang jelas, semuanya. Beri dia pelajaran, tapi jangan sampai mati. Dan yang perempuan biar aku saja" kapten Yami menyuruh para anggotanya

"Dengar tidak?" Magna berdiri dari duduknya

"Ya?" Aku dan Asta, Sebelum Magna berbicara aku langsung ditarik kapten Yami menuju ke hutan

"Hoi!! Kenapa kau tiba-tiba menarikku? Lepaskan sakit woii!!" Aku sedikit berteriak pada kapten, dia tak menanggapi apa yang aku bicarakan dan malah menjatuhkanku di tanah

Tiba-tiba dia membuka pedangnya dan langsung menebas pohon yang ada disekeliling kita, tanpa aba aba kapten langsung menyerang ku dengan katananya

Aku reflek menghindar dari tebasannya, kubuka griamoire ku dan membaca mantra 'sihir penciptaan cahaya: pedang cahaya' ditanganku muncul sebilang pedang yang terbuat dari cahaya.

Aku maju kedepan dan langsung menuerang kapten dengan skil perbedang yang telah aku asah.

Setelah selesai dengan bertarung, dan pemenangnya adalah aku. Aku yakin kapten belum mengerahkan seluruh kemampuan dan tenaganya.

"Nih...untukmu, selamat datang di pasukan banteng hitam"kapten Yami

"Terimakasih telah memilihku menjadi anggotamu" aku membungkukan badan, merasa ini kesempatan yang tepat aku mendekati kapten

"Yami-san, finral-san tadi tidak memperkenalkan vice komandan?" Aku bertanya padanya

"dia sedang dalam misi" komandan Yami menghela nafas diawal sebelum menjawab pertanyaanku

"Kapan dia kembali? seprti apa perawakannya? Sihir apa yang dia gunakan?" Sepertinya aku terlalu banyak tanya

"Kalau tanya tu satu satu!! Aku tak tau, dia seorang laki-laki memiliki rambut hitam panjang, dan yang terakhir kaubtak perlu tau!" Komandan Yami hampir menjawab semua pertanyaan ku tapi yang jawaban yang ia berikan itu membuatku sangat kepo

Secara tiba tiba dari arah belakangku, aku merasakan mana seseorang. Aku langsung membuat jarum dari cahaya yang sangat tajam dan cepat

Dengan sengaja ku plesetkan ke pohon disamping tempat mana itu berasal, dari sana berdirilah seorang laki-laki tinggi dan bertudung

"Siapa kamu?" Aku bertanya padanya dan pundakku di pegang oleh komandan Yami dan berkata "dialah vice komandan banteng hitam"

"To-tolong maafkan atas kepancangan saya vice komandan" aku membungkuk sopan dihadapannya

"Tak apa, kau manis sekali dengan sikapmu yang sopan, dan kau orang yang teliti aku menyukaimu" vice komandan berkata sambil membuka tudungnya

Dengan mendengar suara dan melihat wajahnya saja aku sudah terpana dan seprtinya pipiku bersemu merah. Menyadari itu aku langsung menundukkan kepalaku

"Hahahahaha....kau lucu sekali" dia berbicara lagi

"Sudahlah, dan mengapa kau datang? Tak seperti bukan kau saja!" Komandan Yami berbicara dengan santai, mendengar itu aku mengangkat kepalaku lagi

"Aku hanya ingin melihat orang seprti apa yang kau rekrut" vice komandan sambil tersenyum kearahku, dan itu langsung membuatku merona tipis itu saja udah ku tahan kalau tak kutahan sepertinya seluruh badanku memerah Malu

"Oh ya namaku Nacht Faust, senang bertemu dengan mu" vice komandan yang ternyata bernama Nacht

"N-namaku Y-Yuna Desu, senang bertemu denganmu juga" aku membungkuk dengan sopan lagi, dan seprtinya itu menjadi hobi baruku

"Nama yang bagus, dan jangan beritahu semua tentang aku ya. Yuna-san" Nacht berlalu bergi

"Ahhhh kau tak perlu pedulikan dia dan sekarang ayo kita lihat temanmu itu...siapa namanya?" Komandan Yami seprtinya lupa dengan nama Asta

"Asta, komandan" ucapku memberi tahu kepadanya "ya...Asta" komandan Yami







🍀To be continued🍀

𝐁𝐋𝐀𝐂𝐊 𝐂𝐋𝐎𝐕𝐄𝐑 [𝚈𝚞𝚗𝚘'𝚜 𝚝𝚠𝚒𝚗] HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang