Ini adalah penggalan cerita tentang perjalanan manusia. Potongan kisah yang menghiasi setiap langkah. Beberapa potongan itu akan terhubung. Beberapa cukup berdiri sendiri tanpa perlu ditemani. Beberapa cerita bisa diambil pelajaran. Beberapa cerita...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arah kompas sudah dikunci. Mata angin mana yang akan kita lewati. Sebagai petunjuk melewati jalan ini. Menuntun kita pada satu cahaya mimpi. Yang tertanam jauh di lubuk hati.
Kita bangun pukul 4 pagi. Melawan matahari lebih dulu dari biasanya. Merancang rencana agar tidak kalah melawan sinarnya. Menyusun sekian agenda untuk dijalan. Menetapkan sekitan target untuk diselesaikan.
Ini adalah perjalanan panjang. Bukan satu dua langkah lalu berhenti di tengah jalan. Bukan juga sebuah perlombaan. Dimana kita harus memulai pada garis yang sama. Memakai perengkapan yang juga sama. Lalu kita dituntut untuk sampai lebih cepat dari yang lainnya.
Ini hanya perjalanan panjang. Yang membutuhkan rencana agar bisa sampai ke tujuan. Menetapkan arah agar tidak salah baca peta. Menghitung kapan kaki akan menglah, berlari atau berhenti sebentar. Karena disini tidak ada si juara pertama. Kewajiban kita hanya untuk menyelesaikannya.
Tulisan ini hanya sekedar wejangan tua. Pengingat untuk kita semua. Bahwa dunia ini bukan perlombaan menang dan kalah, juara dan pecundang, pertama dan terakhir. Kita hanya perlu untuk bisa sampai. Bertahan sampai perjalanan usai. Saling jaga agar tidak bertikai.
Dan di akhir kisah nanti kita akan bertemu kembali. Membawa kisah-kisah maha sakti. dan akan terkenang abadi. Kemudian kita akan bertukar cerita. Mensyukuri cerita bahagia. Mentertawakan cerita sengsara.