Ada dua alasan, mengapa pengusaha muda seperti Namu menikah dengan Hyera, wanita biasa yang bekerja di dua tempat sekaligus. Di kantor Namu dan juga di Pub.
Pertama, Kim Nam Hsik, ayah Namu yang notabene Presiden Direktur yang kini menjadi orang tua tunggal sudah terlalu sering menyuruh putra semata wayangnya untuk memberinya cucu, dengan begitu Namu mudah mendapatkan hak warisnya, jika ia menikah.
Dan yang kedua, menjadi alasan terkuat Namu menikahi Hyera. Yakni, agar sisi lain dirinya tidak mencuat ke publik.
Namu itu berbeda, lain dari pria yang sering Hyera temui. Jika pria lain, tidak akan mampu menahan hasratnya saat berinteraksi dengan Hyera, meskipun wanita itu tidak ada niat menggoda ataupun melontarkan rayuan mautnya. Tetapi Namu, sama sekali tidak sedikitpun menunjukan gelagat seperti pria-pria itu.
Sama sekali tidak memiliki perasaan一terhadap lawan jenis.
Lalu kenapa memilih Hyera untuk dijadikan istri, jika perasaan saja tak ada?
Jawabannya, karena Goo Hyera wanita tidak tau malu. Dan Hyera sudah mengetahui sisi lain suaminya tersebut.
Hyera itu, wanita nakal. Genit saat melayani pengunjung pub ataupun di kantor Namu sendiri. Ia berkata, jika ia pemalu maka uang susah mendekat.
Hyera lelah hidup sengsara, lelah jadi bahan olok-olokan, apalagi lemah dan membuang air mata, Hyera sangat menghindari itu. Terlebih lagi ketika dua tahun yang lalu dirinya mengalami namanya patah hati, hubungan yang terjalin begitu indah justru harus kandas di tengah jalan.
Sempat terpuruk dan menyendiri untuk beberapa waktu, menghabiskan malam di tempat kerjanya, bahkan menelantarkan kondisi pamannya saat itu.
Ia menyesal, tentu saja. Hal yang sangat disesali seorang Goo Hyera, hanya karena patah hati dari seorang lelaki bernama Moon Yun Gi, ia jadi setengah gila.
Namun seiring berjalannya waktu perlahan ia bangkit, menata hati dan hidupnya kembali. Ia sadar, jika berakhirnya hubungan dengan Yun Gi bukanlah akhir dari segalanya. Ia harus berjuang demi sang paman.
Sejak saat itu, Hyera meninggalkan jati dirinya yang lemah dan menjadi sosok yang sekarang. Apalagi ketika dirinya diterima di sebuah kantor Namu, dan mendapati tidak sedikit karyawan tampan di sana. Hyera bagaikan si merak betina yang siap mengembangkan sayap pada ekornya.
...
Lamunan Namu buyar seketika. Ia lekas menyimpan kembali foto pernikahannya dengan Hyera yang resmi sejak tiga minggu yang lalu. Keputusannya menikahi Hyera, sepertinya sudah tepat. Ya, meskipun makna pernikahan sesungguhnya tidak ia laksanakan.
Lengan kekarnya terulur menekan sebuah tombol di telepon, ia bersuara.
"Kemarilah!"
Tidak butuh waktu lama, pintu ruangan pribadinya terbuka. Dari luar menampilkan sosok si jelita yang sejak tadi menjadi inti pikirannya.
"Apa suamiku butuh service?"
Namu menghela napas pelan. "Tidak! Masuk dan tutup pintunya kembali!"
Hyera mengikuti interupsi Namu, lalu mendekat duduk di atas meja sang suami. Namu memijit pangkal hidungnya, jika bukan Hyera mungkin sudah ia tendang ke luar jendela.
"Turun, Hye. Duduk yang benar di kursi" Kata Namu pelan.
"Baiklah," Ia turun dari meja, kemudian menarik kursi agar lebih dekat dengan posisi Namu. "Sudah, sekarang apa yang ingin kau katakan."
Namu menatapnya tanpa ekspresi. "Semalam kau ke mana? Tidur dengan Ken Jin kah?" Kepala Hyera menggeleng. "Lalu?"
"Aku pulang ke rumahku."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐈𝐒𝐓𝐑𝐄𝐒𝐒 [𝐌]✓
Romance[𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃] 𝐇𝐲𝐞𝐫𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚𝐢 𝐥𝐞𝐥𝐚𝐤𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐣𝐮𝐬𝐭𝐫𝐮 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐧𝐲𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐞𝐥𝐚𝐤𝐢 𝐥𝐚𝐢𝐧. S1-S2LENGKAP >> ENDING S2 (PDF -DM AUTHOR) Rank #1 kimseokjinbts [15/09/2021] #1 namu [26/09/2021] #1 m...