Malam ini Haidar akan mengajak Aldira makan diluar untuk pertama kalinya ya walaupun cukup sulit untuk mengajak nya namun dengan perlahan akhirnya Aldira mau Makan diluar dengannya.
Mereka berdua dua sudah ada di di dalam restoran terdekat di rumah mereka. Setelah duduk Haidar pun langsung memanggil pelayan restoran dan memesankan makanan untuk Aldira dan juga dirinya, dan saat itu pula pelayan tersebut mecatat menu menu yang telah dipilih oleh Haidar.
"Baik, tunggu sebentar ya pak" ucap pelayan itu setelah mencatat semua menu yang telah dipesan oleh Haidar dan Haidar pun menjawabnya dengan anggukan.
Sambil menunggu Aldira lebih memilih memainkan handphone nya untuk mengurangi rasa bosannya ketika menunggu menu makan malamnya datang. Sedangkan Haidar dia malah asyik melihat wajah cantik Aldira yang ada di depannya. Dia sangat beruntung ketika memiliki Aldira.
Tak lama kemudian pesanan mereka pun sudah datang dan mereka langsung memakannya. Aldira sangat menikmati makan malamnya itu.
"Aldira.. lo disini juga?" Tiba tiba saja suara itu terdengar sehingga langsung membuat Aldira menoleh ke sumber suara tersebut.
"Zahwa, Rani kalian disini juga?" Aldira pun terkejut saat melihat Rani dan Zahwa berada di restoran yang sama dengannya.
"Iya kita mau makan bareng setelah ngajak Rani buat jalan jalan tadi"
"Kalian jalan-jalan kok gak ngajak gue? Gue temen lo juga kan?"
"Hehe.. ya maaf gue pikir nanti gue ajak lo malah ganggu kalian ya udah gue sama Rani aja yang jalan jalan"
"Hemm...ya udah gak papa tapi lain kali ajak gue. Gue bosen dirumah. Oh ya kalian mau makan apa nanti biar gue yang bayar"
"Cieee...yang baru nikah mau traktir kita nih hehehe..."
"Apaan sih lo, mau gak gue traktir kalo gk juga gak papa gue gak maksa"
"Gak.. gak kita mau kok, ya kan Ran?"
"Iya".
****
Haidar menoleh ke arah Aldira yang sedang tidur dan menyandarkan kepalanya di samping pintu. Karena tak tega membangunkan Aldira akhirnya Haidar lebih memilih untuk menggendong Aldira saja. Secara perlahan ia mulai menggendong Aldira dan berjalan pelan pelan supaya Aldira tidak terbangun dari tidurnya.Setelah sampai di kamar Aldira Haidar pun langsung meletakkan tubuh Aldira ke ranjang secara perlahan dan memakaikan Aldira selimut. Setelah yakin dengan posisi tidur Aldira Haidar pun mencium kening Aldira sebelum ia meninggalkan kamar itu. Cantik... Kata itu lah yang ada di pikiran Haidar sekarang.
"Tidur yang nyenyak ya sayang " yang diselingi senyum yang indah.
Pagi hari sudah Aldira mulai terbangun dari tidurnya dan kemudian dia melihat dimana keberadaannya sekarang. Ya ia bingung kenapa tiba tiba ia berada di kamar.
"Pasti orang resek itu yang bawa gue kesini" tanpa berpikir lama Aldira langsung menuju ke kamar mandi.
Suara decitan pintu kamar Aldira terdengar, ada seseorang yang membukanya secara perlahan. Ya siapa lagi tentu saja orang itu adalah Haidar. Sedari tadi ia mengetuk pintu namun tidak ada balasan dari penghuni kamar tersebut. Sehingga Haidar memutuskan untuk masuk ke dalam sana dan mulai mencari sesuatu.
"Aaaa..." Teriak Aldira. Seketika Haidar pun juga ikut terkejut dan langsung melihat ke sumber arah. Ya teriakan itu adalah bentuk keterkejutan Aldira ketika melihat Haidar berada di kamarnya.
"Aaaaa...." Lagi lagi Aldira berteriak namun bukan karena dia terkejut atas kedatangan Haidar melainkan dia yang hanya memakai handuk untuk menutupi tubuhnya. Ya ia lupa tidak mengambil baju sehingga ia menggunakan handuk untuk sementara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak terganti
Romance⚠️HARAP FOLLOW SEBELUM BACA !!! Menceritakan seorang gadis yang mencoba melupakan masa lalunya namun sulit untuk ia lupakan. Ia terpaksa menikah dengan anak teman papanya karena orang tuanya yang menyuruhnya agar cepat memiliki anak. Namun di suat...