12: Badai Pasti Berlalu

165 15 48
                                    

PERHATIAN! ⚠KONTEN DEWASA⚠

Di dalam kamar Sunghoon. Lucas duduk di ujung tempat tidur Sunghoon. Sementara Sunghoon berdiri dihadapannya, masih dengan telaten mengelap tiap tetes darah yang keluar dari luka di pelipis Lucas. Wajahnya masih tetap sama, menatap penuh sesal bercampur khawatir.

Lucas yang melihat Sunghoon seperti terbebani lantas tersenyum sambil menatap Sunghoon dengan dalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lucas yang melihat Sunghoon seperti terbebani lantas tersenyum sambil menatap Sunghoon dengan dalam. Dia menarik pelan lengan Sunghoon dan menggiring Sunghoon untuk duduk dipangkuannya menghadap dirinya.

 Dia menarik pelan lengan Sunghoon dan menggiring Sunghoon untuk duduk dipangkuannya menghadap dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wongzi! Pakaianmu masih basah, gantilah." Kata Lucas agak terkejut saat dia melingkarkan tangannya di pinggang Sunghoon.

"Gwaenchanha. Aku bisa menggantinya nanti setelah dokter selesai merawatmu." Tolak Sunghoon.

"Kau bisa sakit jika seperti ini. Tadi saja kau seperti menggigil kedinginan." Ujar Lucas.

"Sekarang sudah tidak. Berkat Kim Taehyung aku jadi merasa tidak kedinginan lagi. Dia membuatku marah hingga darah di tubuhku terasa mendidih." Ujar Sunghoon dengan wajah tampak marah karena mengingat perlakuan Taehyung kepadanya dan Lucas.

Lucas menatap Sunghoon dengan mata teduh dan bibir yang siap mengembangkan senyum.

"Sshh!" Lucas mendesis saat Sunghoon mengelap darah yang mengalir di sudut lukanya.

Dia tidak benar-banar mendesis karena sakit, namun hanya ingin menggoda Sunghoon.

"Oh! Mianhae. Sakit?" Kata Sunghoon penuh cemas.

Dia meniup perlahan luka di pelipis Lucas. Sedetik kemudian Lucas terkekeh pelan. Sunghoon dapat menyadari jika Lucas sedang menjahilinya.

"Hyung!" Seru Sunghoon pelan sambil menepuk dada Lucas.

"Ini pasti sakit." Kata Lucas sambil dengan perlahan menggunakan ibu jarinya membelai sekitar luka gores di tulang pipi Sunghoon.

"Sshh!" Desis Sunghoon seolah kesakitan untuk balas menjahili Lucas.

Lucas dapat dengan jelas mengetahui jika Sunghoon sedang menggodanya. Dengan gemas dia lalu mengecup bibir Sunghoon.

"Apa masih terasa sakit?" Goda Lucas.

UP from HERETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang